28 Juli 2025, Peringati Hari Hepatitis Sedunia: Sejarah Lengkapnya

28 Juli 2025, Peringati Hari Hepatitis Sedunia: Sejarah Lengkapnya

Hari Hepatitis Sedunia: Pentingnya Kesadaran dan Pencegahan

Hari Hepatitis Sedunia diperingati setiap tanggal 28 Juli. Peringatan ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit hepatitis, yang bisa menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani.

Apa Itu Penyakit Hepatitis?

Hepatitis adalah kondisi di mana hati mengalami peradangan. Hati memainkan peran vital dalam tubuh, termasuk menetralisir racun, menghasilkan empedu, serta menguraikan zat-zat penting. Jika terjadi peradangan, fungsi-fungsi tersebut bisa terganggu. Hepatitis bisa berlangsung secara akut (singkat) atau kronis (lama), dan jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah seperti sirosis atau kanker hati.

Penyebab hepatitis sangat beragam, antara lain:

  • Infeksi virus seperti hepatitis A, B, C, D, dan E.
  • Konsumsi alkohol berlebihan yang merusak sel-sel hati.
  • Paparan zat beracun atau penggunaan obat-obatan tertentu.
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang hati.
  • Infeksi parasit atau cacing hati.

Virus hepatitis bisa menyebar melalui makanan atau minuman terkontaminasi, kontak cairan tubuh, atau cara penularan lain yang bergantung pada jenis virusnya.

Sejarah Hari Hepatitis Sedunia

Tanggal 28 Juli dipilih sebagai Hari Hepatitis Sedunia karena bertepatan dengan hari ulang tahun Baruch Samuel Blumberg, seorang ilmuwan yang menemukan virus hepatitis B pada tahun 1967 dan mengembangkan vaksin pertamanya. Ia mendapatkan Hadiah Nobel atas kontribusinya.

Awalnya, peringatan tentang hepatitis dilakukan secara terpisah di berbagai negara. Namun, pada tahun 2010, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menetapkan 28 Juli sebagai Hari Hepatitis Sedunia. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran global akan bahaya hepatitis, mengedukasi masyarakat bahwa penyakit ini bisa dicegah, diobati, dan bahkan disembuhkan dalam beberapa kasus.

Hari Hepatitis Sedunia juga menjadi wadah penting untuk mendorong tindakan pencegahan, pengujian, dan pengobatan hepatitis di seluruh dunia. Selain itu, peringatan ini bertujuan untuk mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap penderita hepatitis.

Peringatan ini juga menyoroti bahaya hepatitis, yang bisa menyebabkan peradangan hati, sirosis, kanker hati, dan dalam beberapa jenis virus seperti B dan C, berkontribusi pada lebih dari satu juta kematian setiap tahun.

Cara Mencegah Penyakit Hepatitis

Untuk mencegah hepatitis, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Lakukan vaksinasi: Vaksin tersedia untuk hepatitis A dan B, yang sangat efektif dalam mencegah infeksi. Vaksin biasanya diberikan sejak bayi, tetapi remaja dan dewasa yang berisiko juga disarankan untuk mendapatkannya.
  • Rajin mencuci tangan: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan, setelah dari kamar mandi, dan saat mengolah makanan. Ini membantu mencegah penularan hepatitis A dan E.
  • Perhatikan kebersihan makanan dan minuman: Konsumsi makanan dan minuman yang bersih dan matang. Hindari makanan jalanan yang kurang terjamin kebersihannya.
  • Hindari berbagi alat pribadi: Jangan berbagi sikat gigi, pisau cukur, atau alat lain yang bisa menyebabkan kontak darah atau cairan tubuh penderita.
  • Lakukan hubungan seksual yang aman: Gunakan kondom dan batasi jumlah pasangan untuk mengurangi risiko penularan hepatitis B dan C.
  • Hindari penggunaan jarum suntik atau alat tato/tindik yang tidak steril: Pastikan alat yang digunakan bersih dan steril.
  • Batasi konsumsi minuman beralkohol: Alkohol bisa merusak sel hati dan menyebabkan hepatitis non-virus.
  • Jaga kebersihan diri dan lingkungan: Kebersihan pribadi dan lingkungan sangat penting untuk mencegah infeksi hepatitis, terutama hepatitis A dan E.