Akhirnya Terungkap! Catatan Medis Diplomat Arya Daru di Tas Ransel, Fakta Mengejutkan!
Tabir demi Tabir Membuka Kembali Misteri Kematian Arya Daru Pangayunan
Sebuah penemuan penting telah muncul dalam penyelidikan terkait kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan. Salah satu temuan yang menarik perhatian adalah sebuah ransel yang ditinggalkannya di rooftop lantai 12 Gedung Kementerian Luar Negeri (Kemlu), sehari sebelum jasadnya ditemukan. Ransel tersebut menjadi titik terang baru dalam proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
AKBP Reonald Simanjuntak, Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, mengungkap bahwa di dalam ransel tersebut terdapat dokumen rekam medis atas nama Arya Daru. Dokumen ini berkaitan dengan rawat jalan, dan kini menjadi fokus utama dalam penyelidikan. Reonald menjelaskan bahwa pihak kepolisian tidak dapat mengungkap detail isi rekam medis tersebut, tetapi memastikan bahwa dokumen itu milik korban dan berisi informasi mengenai penyakit yang dideritanya.
Rekam medis Arya Daru tertanggal 9 Juni 2025 dan berasal dari salah satu rumah sakit umum di Jakarta. Penyidik masih menelusuri apakah ada jejak komunikasi, dokumen pribadi, atau barang lain yang bisa mengungkap kondisi psikologis dan aktivitas terakhir Arya sebelum kematiannya. Temuan ini memicu dugaan bahwa Arya mungkin tengah menghadapi tekanan mental atau masalah kesehatan pribadi yang selama ini ia sembunyikan.
Sebelum ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Arya sempat terekam kamera CCTV naik ke lantai 12 Gedung Kemlu pada Senin (7/7/2025). Saat itu, ia membawa ransel dan kantong belanjaan dua benda yang kemudian ia tinggalkan di atap gedung. Tas tersebut ditemukan oleh penyelidik sehari setelah Arya ditemukan tewas di kamar kosnya. Lokasi penemuan tas tersebut adalah di samping tangga lantai 12 Gedung Kemenlu.
Selain itu, polisi juga mengungkap bahwa Arya sempat berada di rooftop Gedung Kemlu selama lebih dari satu jam. Berdasarkan rekaman CCTV, korban terlihat naik ke rooftop sambil membawa tas ransel dan tas belanja. Namun, saat terekam turun, tas-tas tersebut sudah tidak lagi dibawa korban. Meski demikian, hingga kini belum diketahui pasti apa yang dilakukan Arya selama berada di rooftop. Proses penyelidikan masih berlanjut guna memastikan penyebab kematian dan apakah ada unsur tindak pidana dalam kejadian tersebut.
Di sisi lain, Polda Metro Jaya mengklaim sudah memiliki hasil laboratorium forensik (labfor) terkait kasus ini. AKBP Reonald Simanjuntak menyatakan bahwa hasil labfor sudah keluar, namun pihak penyidik masih melakukan penyesuaian atau sinkronisasi terlebih dahulu. Setelah proses penyesuaian selesai, penyidik akan segera mengumumkannya.
Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi. Saat ditemukan, kepala korban terbungkus plastik dan terlilit lakban. Posisi tubuh korban berada di atas tempat tidur, dan pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam. Polisi juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kos Arya Daru.
Penyelidikan terus berlangsung untuk mengungkap semua fakta yang ada. Dengan adanya temuan rekam medis dan data CCTV, harapan besar diletakkan pada pengungkapan kebenaran sebenarnya dalam kasus ini.