Gempa 8,8 Rusia Jadi Terkuat ke-6 Sepanjang Sejarah

Featured Image

Gempa Bumi Kekuatan 8,8 di Kamchatka, Rusia Timur

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 8,8 yang mengguncang wilayah Kamchatka, Rusia Timur, menjadi gempa terbesar keenam dalam sejarah berdasarkan data dari US Geological Survey (USGS). Gempa ini menempati posisi yang sama dengan dua gempa besar lainnya, yaitu gempa Biobío di Chili pada tahun 2010 dan gempa Esmeraldas di Ekuador pada tahun 1906.

Menurut Helen Janiszewski, Asisten Profesor Divisi Geofisika dan Tektonik di Universitas Hawaii, gempa hari ini masuk dalam jajaran sepuluh gempa terkuat yang pernah tercatat. Ia menyatakan bahwa gempa tersebut memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Gempa Chile 2010 yang berpusat di lepas pantai dekat kota Quirihue, menewaskan 523 orang dan merusak lebih dari 370.000 rumah. Sementara itu, gempa besar di Ekuador, yang juga dikenal sebagai gempa Ecuador-Colombia, memicu tsunami yang menewaskan hingga 1.500 orang dan gelombangnya mencapai sejauh San Francisco.

Sejarah Gempa di Wilayah Kamchatka

Peringkat kelima gempa terkuat dunia juga berasal dari wilayah yang sama dengan gempa hari ini: Kamchatka, Rusia. Gempa tersebut terjadi pada tahun 1952 dan merupakan gempa pertama yang tercatat dengan kekuatan magnitudo 9 di dunia. Gempa Kamchatka 1952 memicu tsunami raksasa yang menghantam Hawaii dan menyebabkan kerugian material lebih dari US$1 juta.

Peringatan Tsunami dan Dampaknya

Akibat gempa dahsyat tersebut, beberapa negara termasuk Indonesia memberikan peringatan tsunami. Di Rusia, gelombang tsunami pertama menghantam wilayah pesisir Severo-Kurilsk, permukiman utama di Kepulauan Kuril Rusia di Pasifik. Menurut gubernur setempat, Valery Limarenko, banyak penduduk terpaksa meninggalkan rumah mereka tanpa sepatu atau pakaian luar.

Dari kota terbesar di dekat episentrum, Petropavlovsk-Kamchatsky, banyak orang berlarian ke jalan tanpa sepatu atau pakaian luar. Lemari-lemari di dalam rumah roboh, cermin-cermin pecah, mobil-mobil bergoyang di jalan, dan balkon-balkon di gedung-gedung bergetar hebat. Pemadaman listrik dan gangguan layanan telepon seluler terjadi di ibu kota wilayah Kamchatka.

Dampak Gempa dan Evakuasi

Gempa berkekuatan 8,8 skala Richter yang mengguncang Semenanjung Kamchatka, Timur Jauh Rusia, memicu tsunami setinggi 4 meter (13 kaki), merusak bangunan, dan memicu peringatan serta evakuasi yang meluas hingga Samudra Pasifik. Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menyatakan bahwa gempa bumi hari ini serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir.

Tsunami dengan ketinggian 3-4 meter (10-13 kaki) terekam di beberapa bagian Kamchatka. Sergei Lebedev, menteri regional untuk situasi darurat, mendesak masyarakat untuk menjauh dari garis pantai. Survei Geologi AS mengatakan gempa bumi tersebut dangkal pada kedalaman 19,3 km (12 mil), dan berpusat 119 km (74 mil) di timur-tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, sebuah kota berpenduduk 165.000 jiwa. Survei tersebut merevisi magnitudo gempa dari 8,0 sebelumnya, dan melaporkan gempa susulan berkekuatan 6,9 tak lama setelahnya.

Peringatan dan Tindakan Darurat

Badan Cuaca Jepang meningkatkan peringatannya, dengan mengatakan bahwa mereka memperkirakan gelombang tsunami hingga 3 meter (10 kaki) akan mencapai wilayah pesisir yang luas mulai sekitar pukul 01.00 GMT. Lembaga penyiaran publik NHK mengatakan perintah evakuasi telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk beberapa wilayah. "Mohon segera evakuasi. Jika memungkinkan, segera pindah ke dataran tinggi dan menjauh dari pantai," kata seorang penyiar NHK.

Para pekerja pabrik dan penduduk di Hokkaido, Jepang utara, dievakuasi ke sebuah bukit yang menghadap ke laut, sebagaimana ditunjukkan oleh rekaman dari lembaga penyiaran TBS. Tindakan darurat ini dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat di sekitar wilayah yang rentan terhadap dampak tsunami.