Waspadai Peretas, Ini Cara Cek Apakah Akun WhatsApp Anda Disadap
Tips Mencegah Penyadapan dan Penipuan di WhatsApp
WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan instan yang paling populer di Indonesia. Namun, maraknya kasus penyadapan dan penipuan membuat pengguna perlu lebih waspada. Tidak perlu memasang aplikasi tambahan atau membayar biaya untuk mengecek apakah akun Anda diretas. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mendeteksi dini kejahatan digital ini.
Cek Informasi Kontak
Salah satu cara pertama untuk mendeteksi penyadapan adalah dengan memeriksa informasi kontak. Jika ada orang yang ingin membajak akun Anda, mereka biasanya akan mengubah data kontak. Untuk memeriksa, buka pengaturan WhatsApp, lalu klik menu profil di bagian atas. Periksa informasi dan pastikan bahwa akun tersebut masih milik Anda. Jika terdapat perubahan yang tidak Anda ketahui, kemungkinan besar akun Anda diretas.
Periksa Aktivitas WhatsApp
Cara kedua adalah dengan melihat daftar chat Anda. Jika ada pesan yang tidak pernah Anda kirim tapi muncul di beranda WhatsApp, itu bisa menjadi tanda adanya penyadapan. Pastikan setiap pesan yang muncul benar-benar berasal dari Anda sendiri.
Cek Teman Baru
Anda juga bisa meninjau kontak di WhatsApp. Buka aplikasi dan pastikan tidak ada teman baru yang tidak Anda kenal. Keberadaan kontak asing bisa jadi indikasi adanya upaya pembajakan.
Periksa Perangkat Tautan
Langkah terakhir adalah mengecek perangkat yang terhubung ke akun WhatsApp Anda. Klik titik tiga di pojok kanan atas, lalu pilih menu "Perangkat Tertaut". Periksa daftar perangkat yang aktif. Jika ada perangkat yang tidak dikenal, ketuk dan pilih "Keluar" agar akun Anda tetap aman.
Modus Penipuan di WhatsApp
Selain penyadapan, pengguna juga perlu waspada terhadap modus penipuan lain seperti chat link palsu. Jika Anda mengklik link dari chat yang dikirimkan oleh penipu, ponsel Anda bisa disalahgunakan jarak jauh. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan jika sudah terlanjur mengklik link tersebut:
Putuskan Koneksi Internet
Segera matikan koneksi internet di ponsel Anda. Caranya adalah dengan mematikan data seluler atau mengaktifkan mode pesawat. Hal ini bertujuan agar Hacker tidak bisa mengakses ponsel Anda secara online dari jarak jauh.
Bersihkan Data dan Cache
Lakukan pembersihan data dan cache melalui pengaturan ponsel. Cara ini membantu menghapus jejak file dan situs web yang mungkin telah dikirimkan oleh penipu.
Hapus Aplikasi Asing
Jika sudah mengklik file dari penipu, periksa aplikasi yang terpasang di ponsel. Biasanya, setelah mengklik file .APK, akan muncul aplikasi asing yang sebelumnya tidak pernah Anda unduh. Aplikasi tersebut bisa saja menjadi alat bagi Hacker untuk meretas ponsel Anda.
Ganti Password dan PIN
Untuk mengantisipasi data yang diretas dan kerugian finansial, ganti semua password di layanan mobile banking. Pastikan username, PIN, dan kata sandi email pribadi Anda diubah.
Format Ulang Ponsel
Jika semua langkah di atas belum cukup, Anda bisa melakukan format ulang ponsel. Cara ini bisa sangat efektif dalam membersihkan semua data yang mungkin terinfeksi. Namun, metode format ulang berbeda-beda tergantung merek ponsel yang digunakan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengguna dapat menjaga keamanan akun WhatsApp dan mencegah risiko penyadapan serta penipuan. Selalu waspada dan hindari mengklik link mencurigakan untuk menjaga privasi dan keamanan data pribadi.