Wolff: Belum Ada Penolakan untuk Verstappen ke Mercedes
Komentar Toto Wolff Mengenai Masa Depan Max Verstappen di Formula 1
Max Verstappen, pembalap asal Belanda yang saat ini berlaga untuk Red Bull Racing, telah menjadi objek spekulasi selama beberapa waktu terakhir. Berita mengenai kemungkinan pindahnya Verstappen ke Mercedes sempat menjadi topik utama di paddock Formula 1 sejak lebih dari setahun lalu. Namun, pada akhir pekan ini, ketika para pembalap tiba di Spa-Francorchamps, angin spekulasi tersebut tampaknya mulai mereda.
Salah satu faktor yang memengaruhi perubahan ini adalah kepergian Christian Horner dari Red Bull. Banyak pengamat menganggap bahwa kepergian mantan bos tim tersebut bisa membuat Verstappen lebih nyaman tetap bersama Red Bull. Dengan demikian, Verstappen menegaskan kembali komitmennya kepada tim yang telah ia bawa meraih beberapa gelar juara dunia.
Di sisi lain, Mercedes juga menunjukkan sikap jelas terkait masa depan pasangan pembalap mereka. Toto Wolff, bos tim Mercedes, menyampaikan dengan tegas bahwa prioritas utama tim adalah melanjutkan lineup yang ada. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan George Russell, yang belum menandatangani kontrak baru namun tetap percaya diri dengan posisinya sebagai pembalap utama Mercedes.
Pertanyaan mengenai masa depan Verstappen muncul kembali ketika reporter Sky, Peter Hardenacke, bertanya kepada Wolff apakah ada sesuatu yang menarik di balik topik Verstappen untuk musim depan. Wolff menjawab dengan tegas bahwa prioritas tim adalah melanjutkan lineup yang sudah ada. Meski begitu, ia juga menyiratkan bahwa segala sesuatu masih bisa dieksplorasi.
"Belum ada yang pasti, karena kami masih... katakanlah 90 persen, 95 persen kami akan tetap seperti ini," ujarnya. Dengan demikian, lima persen sisanya mungkin akan digunakan untuk menghadapi hal-hal tak terduga dalam bisnis Formula 1 yang dinamis. Masa depan jangka panjang, terutama setelah tahun 2026, kemungkinan besar akan menjadi tempat munculnya kembali isu-isu serupa.
Penanganan Pembalap Baru di Mercedes
Dalam jangka pendek, arah yang ditetapkan oleh Wolff berdampak positif tidak hanya bagi George Russell, tetapi juga bagi rookie Mercedes, Kimi Antonelli. Meskipun Antonelli masih menghadapi tekanan seperti di awal musim, Wolff tetap memberikan dukungan penuh dan membiarkan sang pembalap melakukan kesalahan tanpa takut kehilangan posisinya.
"Saya katakan kepadanya apa yang saya harapkan darinya di kualifikasi adalah dia mengemudi dengan cepat — dan jika dia menabrak tembok dengan mobilnya, saya akan memberinya uang tunai sebesar 500 euro, karena saya jelas tidak ingin hal itu membuatnya trauma," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya Antonelli untuk terus mendorong diri dan tidak biarkan tertinggal dua atau tiga persepuluh detik di belakang Russell mengganggu pikirannya.
Wolff menyadari bahwa tugas bagi Antonelli di Spa tidak mudah. "Ya, dan Anda juga harus mengatakan, 'Kami jelas tidak memberi mereka banyak kesempatan untuk mengemudi kemarin', dengan latihan bebas — dengan sprint akhir pekan, Anda tidak bisa mengemudi banyak."
Ia juga menekankan tanggung jawab tim untuk membantu Antonelli tampil lebih baik. "Kami melakukan long run yang panjang, dan itu salah, dan mereka masuk ke kualifikasi dengan satu putaran cepat yang mereka coba di sesi latihan bebas pertama — itu tidak akan berhasil, dan terutama dengan seorang rookie."