Arteria Dahlan Jadi Komisaris PT Petrokimia Gresik, Isu PDIP Bergabung dengan Golkar Muncul

Arteria Dahlan, Mantan Anggota DPR RI yang Kini Menjabat Komisaris PT Petrokimia Gresik

Arteria Dahlan, seorang politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kini menjabat sebagai komisaris di PT Petrokimia Gresik. Ini merupakan salah satu anak usaha BUMN pupuk yang terkenal di Indonesia. Pemilihan jabatan ini menjadi perhatian publik mengingat adanya isu bahwa Arteria mungkin akan meninggalkan PDIP dan bergabung dengan Partai Golkar.

Dalam sebuah acara diskusi internal Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, menyampaikan informasi mengenai kemungkinan Arteria bergabung ke partainya. Ia mengatakan bahwa Arteria telah diberi kesempatan untuk mempertimbangkan langkah tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari Arteria.

Adies Kadir juga menyampaikan apresiasi terhadap penunjukan Arteria sebagai komisaris PT Petrokimia Gresik. Menurutnya, Arteria adalah sosok yang memiliki pikiran cerdas, cermat, dan cepat dalam mengambil keputusan. Meskipun ia gagal meraih kursi DPR RI pada Pileg 2024, Adies menilai hal itu bukan disebabkan oleh kurangnya kapasitas Arteria, melainkan karena sistem internal PDIP.

Hasil Pileg 2024 yang Membuat Arteria Gagal Memperoleh Kursi DPR RI

Pada pemilihan legislatif tahun 2024, Arteria Dahlan mendapatkan suara terbanyak ketiga di antara sembilan caleg PDIP di Dapil Jawa Timur VI. Ia berhasil meraih 62.242 suara di daerah pemilihan yang mencakup wilayah Tulungagung, Blitar, Kediri, Kota Kediri, dan Kota Blitar. Hasil ini berdasarkan rekapitulasi suara nasional yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Meski tidak berhasil mempertahankan statusnya sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029, Arteria tetap menjunjung hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU. Ia menyatakan siap menerima apapun hasilnya dengan lapang dada. Selain itu, Arteria juga menyampaikan harapan agar penerusnya bisa lebih baik dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Latar Belakang Profesional dan Karier Politik Arteria Dahlan

Arteria Dahlan lahir di Jakarta pada 7 Juli 1975. Ia adalah seorang pengacara sekaligus politisi PDIP. Sebelum terjun ke dunia politik, Arteria meniti karier di bidang hukum. Mulai dari internship di kantor hukum Hadiputranto, Hadinoto & Partners pada 1999–2000, hingga bekerja sebagai lawyer di kantor hukum Hutabarat, Halim & Rekan pada 2000–2002.

Pada tahun 2002–2005, Arteria bekerja sebagai Senior Lawyer di Bastaman & Co, lalu menjadi partner di kantor yang sama dari 2005–2009. Setelah itu, ia membangun kantor hukum sendiri bernama Arteria Dahlan Lawyers pada 2009.

Sebagai anggota DPR RI, Arteria pernah menjabat di Komisi III yang membawahi hukum, HAM, dan keamanan. Ia juga pernah menangani beberapa perkara pilkada yang melibatkan calon-calon dari PDIP seperti Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki (Pemilihan Gubernur Jawa Barat), AA Ngurah Puspayoga (Pemilihan Gubernur Bali), serta Effendi Simbolon-Djumiran Abdi (Pemilihan Gubernur Sumatera Utara).

Isu Keluar PDIP dan Bergabung dengan Partai Golkar

Isu mengenai kemungkinan Arteria keluar dari PDIP dan bergabung dengan Partai Golkar mulai mencuat setelah Munas PDIP. Adies Kadir menyampaikan bahwa dirinya telah menawarkan posisi di Partai Golkar kepada Arteria. Meski demikian, sampai saat ini belum ada jawaban pasti dari Arteria.

Selain itu, dalam pemilihan umum 2024, suara terbanyak pertama diperoleh oleh Pulung Agustanto dengan 165.869 suara, sedangkan suara terbanyak kedua diperoleh oleh Sri Rahayu dengan 111.284 suara. Arteria berada di posisi ketiga, yang membuatnya gagal meraih kursi DPR RI.

Dengan latar belakang karier yang kuat dan pengalaman di bidang hukum serta politik, Arteria Dahlan tetap menjadi sosok yang diminati oleh berbagai pihak. Meski kini menjabat sebagai komisaris di PT Petrokimia Gresik, masa depannya di dunia politik masih menjadi perhatian publik.