Erik Paksa Anak Minum Air Kloset Jika Istri Tidak Angkat Telepon, Tetangga Bongkar Rencana Kejam

Video Ayah Memaksa Anak Minum Air Toilet Viral di Media Sosial
Sebuah video yang menampilkan seorang ayah memaksa anaknya untuk meminum air dari kloset viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Pelaku dalam video tersebut adalah Erik (43), yang merekam aksi kejinya untuk dikirimkan kepada istrinya, Lisa. Rupanya, Erik kerap menyiksa anaknya jika istri tidak mengangkat telepon.
Video penyiksaan Erik diunggah oleh akun Instagram @infokejadiandemak. Dalam video tersebut, terlihat Erik mengambil air dari kloset menggunakan plastik berwarna biru dan memberikannya kepada anaknya, lalu memaksa anak tersebut untuk meminumnya. “Minum! Habisin!” bentak Erik. Selain itu, pria tersebut juga menampar wajah anak berusia sekitar lima tahun itu. Anak tersebut terdengar berteriak kesakitan.
Erik disebut melakukan tindakan tersebut karena rasa cemburu terhadap istri yang bekerja sebagai buruh pabrik serta kecanduan judi slot online. Tak tahan melihat anaknya terus menjadi korban, Lisa akhirnya melaporkan kekerasan tersebut ke pihak kepolisian. Erik sempat melarikan diri seusai videonya viral, namun akhirnya ditangkap di Kabupaten Jepara pada Selasa (22/7/2025).
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Kuseni, membenarkan adanya laporan dugaan kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh Erik. “Dugaan kekerasan terhadap anak itu terjadi pada 22 Juli 2025 sekira pukul 21.00,” kata AKP Kuseni. Saat ini, korban sudah menjalani pemeriksaan medis dan psikologis, sementara pelaku masih diperiksa intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Demak.
Kesaksian Tetangga
Pada Kamis (24/7/2025) siang, suasana rumah panggung milik pasangan Erik dan Lisa terasa hening. Rumah itu berada di Desa Gemulak, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Di terasnya hanya terlihat beberapa sandal berserakan, tanda keberadaan penghuni yang tak pasti. Tak ada jawaban dari dalam rumah ketika Tribunjateng.com mencoba mengucapkan salam.
Irham, seorang pemuda yang tinggal di dekat rumah Erik dan Lisa, menjadi saksi sehari-hari tentang kehidupan di lingkungan tersebut. Ia menyebut bahwa Erik jarang pulang ke rumah ini. “Cuma sesekali, kalau mau jemput anaknya. Dia lebih sering tinggal di kos-kosan di Genuk Semarang,” ujarnya. Irham juga mengungkap bahwa Erik pernah bekerja sebagai mandor, namun dipecat karena bawa kabur upah pekerja. Ia menduga uang hasil kerja para buruh itu dihabiskan Erik untuk berjudi online.
Menurut Irham, ibunda mereka sempat mengatakan bahwa sebelum ditangkap polisi, Erik sempat ingin menabrakkan anaknya ke arah bus yang sedang melaju. Beruntung aparat turun tangan sebelum hal buruk terjadi. Kehidupan keluarga kecil itu ternyata memang jauh dari kata harmonis. Anak mereka lebih sering diasuh oleh neneknya, sementara Lisa harus bekerja sebagai buruh pabrik untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Kasus Kekerasan Lain di Tangerang Selatan
Selain kasus Erik, terdapat kasus lain yang memicu kegeraman masyarakat. Seorang ibu di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, diduga menyiksa anaknya karena dagangan risol tidak laku. Bocah berinisial N (13) yang disebut sebagai anak berkebutuhan khusus mengalami kekerasan fisik seperti pemukulan dengan kayu dan luka-luka di tubuhnya.
Perkara ini terungkap setelah video N yang berjalan tertatih-tatih sambil membawa keranjang risol viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @abizarajadeh, tampak kondisi fisik N memprihatinkan. Tubuh N tampak kurus, wajah lesu, serta luka seperti bekas sundutan rokok di kakinya.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan pihaknya telah menyelidiki kasus ini. Petugas mendatangi rumah korban dan menemui ibu serta kakaknya. Sang ibu, berinisial LH (46), mengakui telah memukul anaknya dengan kayu karena pulang tanpa hasil dagang. “Ibu korban mengakui melakukan kekerasan terhadap korban. Kami sudah memberikan imbauan agar tak lagi mendidik anak dengan cara kekerasan,” ujar Bambang.
Warga sekitar Pamulang juga mengenal Noval, bocah dalam video viral tersebut. Salah satunya adalah Abi, pemilik akun yang mengunggah video. Abi menyebut Noval kerap datang dalam kondisi memprihatinkan. Bahkan pernah meminta beras karena mengaku tak lagi tinggal bersama ibunya. “Dia bilang sudah enggak tinggal sama ibunya. Tapi enggak lama ibunya datang dan minta anaknya enggak dikasih makan. Dari situ saya enggak tahan, akhirnya saya viralkan,” ujar Abi.