Gempa 3,1 M Guncang Bontang, Cek Kedalaman dari BMKG

Featured Image

Gempa Bontang, Kalimantan Timur dengan Magnitudo 3.1

Pada hari Minggu, tanggal 27 Juli 2025, wilayah Bontang, Kalimantan Timur diguncang gempa bumi. Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi mereka. Gempa terjadi pada pukul 03:12:36 WIB dengan kekuatan magnitudo 3.1. Lokasi pusat gempa berada di koordinat 0.83 LU dan 118.73 BT, sekitar 159 km dari arah timur laut Bontang.

Bontang sendiri merupakan kota yang berjarak sekitar 120 km dari ibu kota provinsi Kalimantan Timur, yaitu Samarinda. Gempa kali ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer. Meskipun kekuatannya tidak terlalu besar, informasi mengenai gempa ini tetap penting untuk dipantau, terutama dalam hal potensi dampaknya terhadap masyarakat sekitar.

BMKG memberikan penjelasan mengenai skala intensitas gempa menggunakan skala Modified Mercalli Intensity (MMI). Berikut adalah penjelasan mengenai tingkat intensitas gempa:

  • I MMI
    Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

  • II MMI
    Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan seperti lampu gantung bergoyang.

  • III MMI
    Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Terasa seperti ada truk yang berjalan di dalam rumah.

  • IV MMI
    Dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, sedangkan di luar dirasakan oleh beberapa orang. Gerabah pecah, jendela dan pintu bergoyang, dinding berbunyi.

  • V MMI
    Getaran dirasakan oleh hampir semua orang. Orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng bisa berhenti.

  • VI MMI
    Getaran dirasakan oleh semua orang. Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar. Plester dinding jatuh, cerobong asap rusak, kerusakan ringan terjadi.

  • VII MMI
    Semua orang di rumah keluar. Kerusakan ringan terjadi pada bangunan dengan konstruksi baik, sedangkan bangunan dengan konstruksi kurang baik mengalami retakan hingga hancur.

  • VIII MMI
    Kerusakan ringan terjadi pada bangunan kuat. Pada bangunan dengan konstruksi buruk terjadi keretakan, dinding terlepas, cerobong asap pabrik roboh, air menjadi keruh.

  • IX MMI
    Bangunan kuat mengalami kerusakan, rangka rumah tidak lurus, banyak retakan. Rumah terlihat bergeser dari pondasi awal. Pipa dalam rumah putus.

  • X MMI
    Bangunan kayu kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah, rel melengkung, longsoran terjadi di sungai dan daerah curam.

  • XI MMI
    Hanya sedikit bangunan yang masih berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak bisa digunakan, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

  • XII MMI
    Hancur total, gelombang tampak di permukaan tanah. Pemandangan gelap, benda-benda terlempar ke udara.

BMKG juga menegaskan bahwa informasi yang disampaikan bersifat sementara dan bisa berubah seiring dengan kelengkapan data. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi terbaru dari sumber resmi.