Gempa 6,0 M Guncang Poso, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Galih Ratna Rakasiwi
Galih Ratna Rakasiwi
13.00
Featured Image

Gempa Bumi di Wilayah Poso, Sulawesi Tengah

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi yang terjadi di wilayah Poso, Sulawesi Tengah pada hari Kamis, 24 Juli 2025. Informasi mengenai gempa ini disampaikan melalui akun resmi X @infoBMKG, yang menyebutkan bahwa pusat gempa terletak di darat sekitar 70 km barat daya Poso. Gempa ini terjadi pada pukul 20:06 WIB dengan kekuatan magnitudo 6.0 dan kedalaman 10 km.

Titik koordinat gempa hari ini adalah 2.03 LS, 120.70 BT. Wilayah Poso berjarak sekitar 230 km dari ibu kota provinsi Sulawesi Tengah, yaitu Palu. Meskipun gempa tidak menimbulkan potensi tsunami, masyarakat diminta tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Beberapa wilayah sekitar Poso seperti Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Morowali Utara diperkirakan juga merasakan guncangan akibat gempa ini. BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi terkini dan tidak mudah terpengaruh oleh berita atau isu yang tidak jelas sumbernya.

Persiapan Sebelum Gempa Terjadi

Sebelum terjadi gempa bumi, ada beberapa langkah penting yang dapat dilakukan:

  • Kenali gempa bumi: Pahami apa yang dimaksud dengan gempa bumi dan bagaimana cara menghadapinya.
  • Pastikan struktur rumah aman: Evaluasi dan perbaiki struktur bangunan agar lebih tahan terhadap gempa.
  • Pahami lingkungan kerja: Ketahui posisi pintu, tangga darurat, serta alat pemadam kebakaran.
  • Persiapkan kebutuhan dasar: Simpan kotak P3K, senter, radio, makanan suplemen, dan air.
  • Atur perabotan: Pastikan mebel seperti lemari dan cabinet dipasang dengan kuat agar tidak roboh saat gempa.
  • Hindari benda berbahaya: Letakkan benda berat di bagian bawah dan pastikan benda yang digantung stabil.

Tindakan Saat Gempa Terjadi

Jika sedang dalam ruangan:

  • Lindungi kepala dan tubuh dari reruntuhan dengan bersembunyi di bawah meja.
  • Cari tempat yang paling aman dan keluar jika memungkinkan.

Jika berada di luar bangunan:

  • Hindari bangunan, tiang listrik, atau pohon yang berpotensi jatuh.
  • Perhatikan permukaan tanah untuk menghindari rekahan.

Jika sedang berkendara:

  • Keluar dari mobil dan menjauhi area yang berpotensi bahaya.
  • Ikuti langkah-langkah yang sama seperti saat berada di luar bangunan.

Jika berada di pantai atau daerah pegunungan:

  • Jauhi pantai untuk menghindari risiko tsunami.
  • Hindari daerah yang rentan longsor.

Tindakan Setelah Gempa Terjadi

Setelah gempa:

  • Keluar dari bangunan dengan tertib dan hindari penggunaan lift.
  • Periksa kondisi diri dan orang sekitar, lakukan pertolongan pertama.
  • Periksa lingkungan sekitar untuk mengidentifikasi kebakaran, kebocoran gas, atau kerusakan listrik.
  • Jangan memasuki bangunan yang sudah rusak karena masih berisiko.
  • Hindari berjalan di area gempa untuk menghindari bahaya susulan.
  • Dengarkan informasi dari media resmi dan jangan percaya isu yang tidak jelas sumbernya.
  • Isilah angket yang diberikan instansi terkait untuk mengetahui tingkat kerusakan.
  • Tetap tenang dan berdoa untuk keselamatan semua pihak.

Skala MMI dan Dampak Gempa

BMKG menyediakan informasi mengenai skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang menunjukkan tingkat getaran dan dampak gempa:

  • I MMI: Getaran tidak terasa kecuali dalam kondisi luar biasa.
  • II MMI: Dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan bergoyang.
  • III MMI: Getaran terasa nyata dalam rumah.
  • IV MMI: Dirasakan oleh banyak orang, gerabah pecah, dan jendela berderik.
  • V MMI: Dirasakan oleh hampir semua orang, barang terpelanting, dan bandul lonceng berhenti.
  • VI MMI: Semua orang merasakan, plester dinding jatuh, dan kerusakan ringan terjadi.
  • VII MMI: Semua orang keluar, kerusakan ringan pada bangunan baik dan retakan pada bangunan kurang baik.
  • VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan kuat, keretakan pada bangunan lemah, dan cerobong asap roboh.
  • IX MMI: Kerusakan pada bangunan kuat, rangka rumah tidak lurus, dan pipa dalam rumah putus.
  • X MMI: Bangunan kayu rusak, tanah terbelah, dan tanah longsor terjadi.
  • XI MMI: Bangunan sedikit yang masih berdiri, jembatan rusak, dan pipa dalam tanah tidak bisa digunakan.
  • XII MMI: Hancur total, gelombang tampak di permukaan tanah, dan benda-benda terlempar ke udara.