GIIAS 2025: 5 Pembalap Muda Pertamina Enduro Ikut Sekolah Balap Rossi

Pelatihan Berkualitas di Akademi Balap Valentino Rossi untuk Lima Pebalap Muda Indonesia

Pertamina Lubricants kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan talenta muda Indonesia. Kali ini, lima pebalap belia akan diberangkatkan ke VR46 Riders Academy, akademi balap ternama yang didirikan oleh legenda MotoGP, Valentino Rossi. Keberangkatan mereka dilakukan sebagai bagian dari program pelatihan intensif yang bertujuan meningkatkan kemampuan para pebalap di tingkat internasional.

Acara pengumuman mengenai pemberangkatan lima pebalap tersebut disampaikan oleh Pertamina Lubricants dalam acara talkshow yang digelar di booth mereka pada hari keempat pameran otomotif GIIAS 2025 di ICE BSD City, Tangerang, pada Sabtu, 26 Juli 2025. Pemilihan lokasi ini menjadi bukti bahwa Pertamina terus berkomitmen untuk memperkuat sektor olahraga balap di Tanah Air.

Daftar Lima Pebalap yang Dikirim ke Italia

Berikut adalah nama-nama lima pebalap yang akan mengikuti program Summer Camp di VR46 Riders Academy:

• Adytya Fauzi, Juara 3 Race 1 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di Jepang
• Hafizd Fahril Rasyadan, Juara 2, Race 2 Oneprix Championship 2022 di Tasikmalaya
• Muhammad Rama Putra Septiawan, Juara 1 Race 1 Mandalika Racing Series (MRS) 2024 di Lombok
• Decksa Almer Alfarezel, Juara 1 Race 2 Yamaha Sunday Race (YRS) 2025 di Lombok
• Argiya Farrel Ramadhan, Juara 2 Race 2 Kelas Novice Kejurnas Motoprix Sumatera 2022

Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Indonesian Motor Association (IMI), yang menilai pentingnya pelatihan di akademi ternama seperti VR46 Riders Academy. Sejak didirikan pada tahun 2014, VR46 Riders Academy telah berkembang pesat dan menjadi salah satu institusi pelatihan balap yang diakui secara global.

Program Latihan dan Pengalaman Berharga

Sebelum berangkat ke Italia, kelima pebalap telah menjalani sesi latihan pramusim di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada Januari 2025. Selama tiga hari, mereka mendapat latihan intensif di salah satu sirkuit MotoGP terkenal, sekaligus memulai musim dengan serangkaian program latihan penting.

Riders Summer Camp di Tavullia, Italia, akan berlangsung dari tanggal 28 Juli hingga 1 Agustus 2025. Selama masa tersebut, para pebalap akan merasakan langsung suasana pelatihan ala akademi, termasuk metode kerja yang profesional dan kompeten. Mereka juga akan menjalani beberapa sesi latihan di lintasan balap profesional serta melakukan kunjungan ke markas besar VR46 untuk melihat lebih dekat ekosistem pembinaan pembalap internasional.

Pelajaran yang Didapat dari Program Ini

Eddy Saputra, Direktur IMI, menyampaikan bahwa dalam program ini, pebalap muda Indonesia diajarkan banyak hal selain tentang balap. “Tidak hanya tentang teknik balap saja, tetapi juga tentang nutrisi, attitude, cara berkomunikasi, dan lain-lain,” ujarnya.

Pebalap senior Dimas Ekky menambahkan bahwa mental dan disiplin pebalap juga akan diasah selama program berlangsung. Selain itu, mereka juga diajarkan cara beradaptasi terhadap cuaca karena sebagian besar balapan MotoGP berlangsung di negara-negara Eropa. Hal ini sangat penting bagi para pebalap muda yang ingin berkompetisi di level internasional.

Selain itu, para pebalap juga akan belajar tentang komunikasi dan sistem pendukung. “Jika ada masalah dengan motor, pebalap bisa menyampaikan keluhan kepada tim,” ujar Dimas. Ia juga menekankan bahwa kesempatan seperti ini sangat langka dan harus dimanfaatkan dengan baik. “Ini juga menjadi kesempatan bagi para pebalap untuk menularkan ilmu yang didapat kepada pebalap lain.”

Komitmen Pertamina dalam Mendukung Generasi Muda

Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), menegaskan bahwa Pertamina sebagai BUMN memiliki tanggung jawab untuk mendukung pengembangan SDM nasional. “Kami percaya bahwa pengembangan talenta muda merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Werry Prayogi, Direktur Utama Pertamina Lubricants, menambahkan bahwa dukungan terhadap para pebalap muda ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan yang lebih luas dalam memajukan generasi muda. “Kemitraan ini bukan sekadar sponsorship biasa. Ini tentang mimpi, dan bagaimana mimpi itu bisa dicapai oleh pembalap-pembalap muda Indonesia,” ujarnya.