Mengapa Greenland Ditutupi Salju, Bukan Lahan Hijau?

Greenland, Pulau yang Dinamakan "Hijau" Tapi Dilapisi Es

Greenland mungkin terdengar seperti sebuah pulau yang penuh dengan padang rumput hijau. Namun, jika melihat foto atau video dari internet, kita akan melihat bahwa sebenarnya Greenland adalah pulau yang tertutup es dan dingin. Meskipun namanya berarti "pulau hijau", kenyataannya justru sangat berbeda.

Greenland adalah Pulau Terbesar di Dunia

Banyak orang tidak tahu bahwa Greenland adalah pulau terbesar di dunia. Dikenal juga dengan nama Kalaallit Nunaat oleh penduduk setempat, Greenland memiliki luas mencapai 2,16 juta kilometer persegi. Dari utara ke selatan, pulau ini membentang sejauh 2.670 kilometer dan lebarnya sekitar 1.050 kilometer. Lebih besar dari Texas, Amerika Serikat, Greenland secara geografis termasuk dalam benua Amerika Utara. Namun, secara administratif, Denmark mengelola urusan luar negeri dan keamanan. Sementara itu, parlemen lokal Greenland memiliki otonomi dalam pembangunan ekonomi, pajak, pendidikan, hingga budaya.

Sejarah Kehidupan di Greenland

Meski sebagian besar wilayahnya ditutupi es, Greenland telah dihuni manusia sejak 4.500 tahun yang lalu. Pada masa lalu, ada beberapa kelompok yang tinggal di sana, seperti migran dari Amerika Utara sekitar 2500 SM. Mereka akhirnya punah karena suhu yang ekstrem. Pada abad ke-10, bangsa Viking mulai menetap di bagian selatan Greenland. Sayangnya, mereka juga akhirnya lenyap. Saat ini, populasi Greenland sekitar 56 ribu orang, sebagian besar merupakan keturunan Inuit yang tiba pada abad ke-12, serta sebagian kecil penduduk Eropa.

Mengapa Greenland Dinamakan "Hijau"?

Nama Greenland konon diberikan oleh Erik Thorvaldsson, dikenal juga sebagai Erik si Merah. Ia adalah seorang Nordik yang pernah diasingkan ke Islandia. Setelah menemukan Greenland pada abad ke-10, ia kembali ke Islandia dan mempromosikan pulau tersebut sebagai tempat subur untuk bercocok tanam. Tipuan ini berhasil menarik banyak penduduk, meskipun hanya sedikit yang benar-benar tinggal di Greenland.

Greenland Pernah Berupa Tanah Hijau

Sebenarnya, Greenland pernah menjadi tanah yang hijau dan berhutan. Penelitian menunjukkan bahwa ribuan tahun lalu, iklim lebih hangat dan kadar karbon dioksida tinggi, sehingga memungkinkan tanaman tumbuh. Namun, seiring waktu, suhu turun dan es mulai menutupi pulau tersebut. Meski dingin, Greenland tetap menjadi habitat bagi berbagai makhluk hidup seperti beruang kutub, rusa kutub, dan anjing laut.

Fenomena Langka yang Bisa Dilihat di Greenland

Greenland juga menjadi tempat yang unik untuk menyaksikan fenomena langka. Salah satunya adalah matahari tengah malam yang terjadi selama dua bulan setiap tahun. Selain itu, aurora borealis atau cahaya utara sering terlihat di langit Greenland. Ini membuat pulau ini menjadi destinasi yang menarik bagi para penggemar alam dan astronomi.