Setiap Organisasi Perlu Pemetaan Lembaga Kunci Modul 3.3 PINTAR Kemenag

Setiap Organisasi Perlu Pemetaan Lembaga Kunci Modul 3.3 PINTAR Kemenag

Pelatihan Mandiri Bersertifikat Kemenag di Platform PINTAR

Kementerian Agama (Kemenag) kembali menyelenggarakan pelatihan mandiri bersertifikat melalui platform PINTAR (Pendidikan dan Pelatihan Terintegrasi). Program ini berlangsung pada bulan Agustus 2025 dan dapat diakses secara online oleh peserta dari berbagai daerah. Pelatihan ini dilakukan dengan sistem asynchronous learning, yang memungkinkan peserta mengikuti materi sesuai jadwal mereka sendiri tanpa perlu hadir secara langsung atau mengikuti pertemuan Zoom.

Pelatihan ini terbuka untuk siapa saja yang ingin meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan rumah ibadah. Salah satu modul yang menjadi fokus utama adalah Modul 3.3: Pengembangan Jejaring Kerja Rumah Ibadah. Modul ini merupakan bagian dari pelatihan bertema Pengelolaan Rumah Ibadah, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama antar pengelola rumah ibadah lintas wilayah dan institusi.

Dalam modul ini, peserta akan diajak memahami strategi membangun jejaring kerja yang efektif. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas layanan rumah ibadah baik dari sisi manajemen, pelayanan umat, maupun aspek sosial kemasyarakatan. Dengan adanya jejaring yang kuat, pengelola rumah ibadah dapat saling mendukung dalam menjalankan program dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Bagi peserta yang sedang menjalani pelatihan, tersedia soal dan kunci jawaban Modul 3.3 yang dapat digunakan sebagai referensi belajar mandiri sekaligus evaluasi pemahaman materi. Berikut beberapa contoh soal dan jawabannya:

  1. Setiap organisasi perlu melakukan pemetaan tentang lembaga/organisasi yang sekiranya bisa diajak bekerja sama baik di wilayah sekitarnya maupun jangkauan yang lebih luas. Dalam membangun jejaring kerja, bagian ini masuk pada...
  2. Kunci jawaban: Langkah pengembangan Jejaring kerja

  3. Kemitraan hendaknya dibangun atas dasar kesamaan visi dan misi dan tujuan organisasi. Kesamaan dalam visi dan misi menjadi motivasi dan perekat pola kemitraan. Dua atau lebih lembaga dapat bersinergi untuk mencapai tujuan yang sama. Pada bagian ini masuk dalam...

  4. Kunci jawaban: Prinsip dalam membangun jejaring kerja

  5. Dinamika perubahan/perkembangan masyarakat sangat tinggi. Untuk itu, organisasi dituntut untuk terus melakukan inovasi program sesuai kebutuhan pasar. Hal ini merupakan tujuan dari membangun jejaring kerja pada bagian...

  6. Kunci jawaban: Meningkatkan partisipasi masyarakat

  7. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan peningkatan mutu relevansi merupakan bagian dari membangun jejaring kerja pada bagian...

  8. Kunci jawaban: Tujuan membangun jejaring kerja

  9. Komitmen yang kuat dalam prinsip membangun jejaring kerja dilakukan setelah tahap...

  10. Kunci jawaban: Komunikasi timbal balik

  11. Membangun Jejaring Kerja Hakikatnya adalah Proses...

  12. Kunci jawaban: Membangun komunikasi atau hubungan

  13. Syarat membangun jejaring kerja:

  14. Ada dua pihak atau lebih organisasi/lembaga
  15. Saling percaya dan membutuhkan
  16. Ada kesepakatan/kesepahaman
  17. Memiliki kesamaan visi dalam mencapai tujuan organisasi/lembaga
  18. Komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar
  19. Urutan yang benar syarat membangun jejaring kerja ialah...
  20. Kunci jawaban: 1,4,3,2,5

  21. Setelah ada kesamaan visi dan misi maka prinsip berikutnya yang tidak kalah penting dalam membangun jejaring kerja adalah...

  22. Kunci jawaban: Kepercayaan

  23. Konsep jejaring kerja yang benar di bawah ini ialah...

  24. Kunci jawaban: Suatu bentuk persekutuan antara dua pihak atau lebih yang membentuk satu ikatan kerja sama pada satu bidang tertentu tujuan tertentu dengan berbagi ide, informasi dan sumber daya untuk meraih kesuksesan bersama

  25. Menjadi anggota komunitas tertentu seperti forum Komunikasi Masjid, goraja, Pura, vihara klenteng atau Komunitas Entropreneur dan sebagainya untuk menambah relasi dan memperluas wawasan merupakan bagian dari...

    • Kunci jawaban: Strategi membangun jejaring kerja

Pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga memberikan panduan praktis untuk membangun jejaring kerja yang efektif. Dengan demikian, peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan nyata, baik dalam pengelolaan rumah ibadah maupun dalam kerja sama lintas institusi.