Sholawat Dustur: Doa dan Manfaatnya untuk Ketenangan Hati
Bacaan Sholawat Dustur dalam Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan
Berikut adalah bacaan Sholawat Dustur yang terdiri dari tulisan Arab, Latin dan terjemahan dalam Bahasa Indonesia. Dengan adanya variasi ini, para pengamal dapat lebih mudah memahami dan mengamalkan sholawat ini dalam kehidupan sehari-hari.
Bacaan Sholawat Dustur dalam Bahasa Arab
بِـسْمِ اللّــٰـهِ الرَّحْمٰــنِ الرَّحِيْمِ
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَزِدْ وَأَنْــعِمْ وَتَـفَضَّلْ وَبَـارِكْ بِـجَلَالِكَ وَكَمـَـالِكَ عَـلـٰى زَيِّـنْ عِبَادِكَ وَأَشْرَفِ عِبَادِكَ وَأَسْعَدِ الْعَرَبِ وَالْـعَـجَمِ وَإمَامِ الطَّـيِّــبَةِ وَالْحَرَمِ. وَالتُّــرْجُـمَانِ بِـلِسَانِ الْـقِدَمِ وَمَـنْـبَعِ الْـعِلْـمِ وَالْحِلْمِ وَالْحِكْـمَةِ وَالْحِكَمِ. أَبِى اْلـقَاسِمِ سَيِّــدِنَـا وَحَـبِـيْـبِـنَا وَشَـفِـيْـعِـنَا وَمَوْلَانَـا مُحَمَّدٍ. زِدْهُ شَرَفًـا يَـارَبِّ ×3 وَكَــرَمًا وَتَـعْظِـيْمًا وَرِفْـعَـةً وَمَهَابَـةً وَبِـرًّا. وَرَضِيَ اللّـهُ تَـبَارَكَ وَتَـعَالـٰى عَـنْ ذَوِى الْـفَخْـرِ الْعَـلِـىِّ وَالْـقَـدْرِ الْجَـلِـىِّ. سَادَاتِــنَا وَأَئِـمَّــتِــنَا وَمَـوْالِـــيْــنَا أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرٍ وَعُـثْـمَانٍ وَعَـلِـيٍّ وَعَـنْ بَـقِــيَّـةِ الصَّحَابَـةِ وَقَـرَابَـةِ رَسُوْلِ اللّــهِ صَلّى اللّـهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِــيْنَ . وَالْحَمْدُ لِلّــهِ رَبِّ الْعَالَـمِـيْنَ
Bacaan Sholawat Dustur dalam Bahasa Latin
Allohumma sholli wasllim wazid wa an 'im watafddhol wa baarik bijalalika wakamalika 'ala zayyini 'ibadika wa asyrofi 'ibadika wa as'adi wal 'ajami, wa imamit thoyyibati wal harom. Waturjumani bilisanil qidami wamamba'il ilmi wal hilmi wal hikmati wal hikami. Abil qosimi sayyidina wahabibina wasyafi'ina wamaulana muhammad.
Zidhu syarofan (ya robbi 3x) wa karoman wa ta'dziman warif'atan wa mahabbatan wa birron. Wa rodhiyallohu tabaaroka wa ta'ala 'an dzawil fakhri al 'aliyi wal qodril jaliyi, sadatina wa aimmatina wa mawaalina abi bakrin wa umarin wa utsmanin wa aliyin wa 'an baqiyatis shohabati wal qorobati rosulillahi shollallohu 'alaimim ajma'in. Wal hamdu lillahi robbil 'alamin.
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang.
Ya Allah! limpahkanlah shalawat dan keselamatan, tambahkan, berikanlah keselamatan, berikanlah keutamaan dan limpahkanlah keberkahan, dengan segala kemuliaan dan kesempurnaan-Mu yang paling Agung, orang Arab dan orang ‘Ajam yang paling beruntung pemimpin segala kebaikan dan kemuliaan, penerjemah dengan lisan yang paling unggul, sumber ilmu pengetahuan, kesabaran, hikmah dan kearifan, yakni Abul Qasim, pemimpin kami, kekasih kami, pemberi syafaat kami, dan tuan kami Muhammad saw.
Tambahkanlah kepadanya keluhuran wahai Tuhanku 3x. Juga kemuliaan, keagungan, ketinggian derajat, kehebatan dan kebaikan. Semoga Allah Yang Maha Memberkati dan Maha Mulia senantiasa Meridhoi sang Pemilik Keagungan yang Tinggi, kekuasaan yang nyata, para pemimpin imam dan pemuka-pemuka kami, Abu Bakar, Umar, Utsman, dan ‘Ali. Juga seluruh sahabat dan kerabat Rasulullah. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmatnya kepada beliau dan kepada seluruh sahabat dan keluarganya. Segala puji bagi Allah. Tuhan Semesta Alam.
Manfaat Mengamalkan Sholawat Dustur
Sholawat Dustur tidak hanya sekadar doa, tetapi juga memiliki manfaat spiritual yang besar bagi umat Islam. Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh:
-
Keberkahan dan Kemuliaan
Seorang Muslim yang rutin membaca Sholawat Dustur akan memiliki hubungan yang dekat dengan Allah dan Rasulullah. Hal ini akan membawa keberkahan dan kemuliaan dalam hidupnya. -
Kenikmatan Batin
Sholawat Dustur memberikan kenikmatan batin dan spiritual. Ketika seseorang mengingat Rasulullah dan berdoa atasnya, hatinya akan dipenuhi kedamaian. -
Kemudahan Urusan
Orang yang rutin membaca Sholawat Dustur akan mendapatkan kemudahan dalam urusan dunia dan akhirat. Amalan ini juga memperkuat hubungan dengan Allah. -
Ketenangan Hati
Sholawat Dustur mampu menenangkan hati dan pikiran. Saat merenungi kasih sayang Rasulullah kepada umatnya, seseorang akan merasakan ketenangan batin. -
Peluang Syafaat
Membaca Sholawat Dustur secara rutin meningkatkan peluang untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah di akhirat. Syafaat ini akan membantu melewati hari perhitungan amal dan masuk surga.
Sejarah Sholawat Dustur
Sholawat Dustur merupakan bagian dari tradisi Betawi yang sangat bernilai spiritual. Diketahui bahwa syair dan alunan nadanya yang khas disebut "nada Syika" diciptakan oleh Datuk Abdul Mujib bin Sa’abah dari Tenabang. Ia adalah seorang ulama Betawi yang mengarang Sholawat Dustur dan Rawi Melayu Betawi.
Melalui karya-karyanya, pengaruh Islam sangat terasa dalam kehidupan masyarakat Betawi. Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW sangat dalam dalam diri masyarakat setempat. Melalui ekspresi seni dan tradisi, kecintaan ini terwujud dalam Sholawat Dustur yang menjadi simbol penghormatan dan cinta kepada Nabi.
Tradisi ini bukan hanya sekadar seni lisan, tetapi juga warisan budaya yang menjujung tinggi nilai-nilai Islam. Selain itu, Sholawat Dustur juga mencerminkan pemahaman keagamaan masyarakat Betawi yang berlandaskan ahlussunnah waljamaah. Dalam redaksinya, Sholawat Dustur secara tegas menyebut keempat Khalifah setelah Nabi, yaitu Abu Bakar, Umar, Ustman, dan Ali.