Wisata NTT: Pengalaman Unik di Nihiwatu Sumba, Hotel Terbaik Dunia

Keistimewaan Nihiwatu, Hotel Terbaik Dunia di Pulau Sumba

Pulau Sumba yang terletak di Nusa Tenggara Timur tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan budaya yang khas. Di sana juga terdapat sebuah destinasi pariwisata yang mendunia, yaitu Nihiwatu. Hotel ini memiliki reputasi luar biasa, bahkan pernah dinobatkan sebagai hotel terbaik di dunia pada tahun 2016 oleh majalah wisata ternama.

Nihiwatu meraih penghargaan tersebut dalam ajang "World's Best Travel Awards 2016". Pemilihan ini dilakukan melalui survei yang dilakukan oleh majalah berbasis di Amerika Serikat, Travel+Leisure. Dalam ajang ini, Nihiwatu berhasil mengalahkan sejumlah hotel bergengsi dari berbagai negara seperti AS, Selandia Baru, Australia, Ekuador, dan Cile. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi warga Indonesia, terutama masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Lokasi dan Konsep Unik

Nihiwatu terletak di Desa Hobawawi, Wanukaka, Sumba Barat. Konsep utama dari hotel ini adalah menggabungkan kemewahan dengan unsur budaya lokal. Menurut Managing Partner Nihiwatu, James McBride, pihaknya memperluas pemahaman tentang "resor surgawi" dengan menciptakan destinasi yang memiliki rekam jejak geografi kuat serta ruang gerak yang luas.

Salah satu hal yang membuat Nihiwatu berbeda adalah aktivitas social responsibility yang dilakukan bersama para tamu. Sebagian dari keuntungan hotel disumbangkan ke Yayasan Sumba yang didirikan oleh Claude Graves dan Sean Downs pada tahun 2001. Selain itu, 90 persen pekerja di Nihiwatu berasal dari warga lokal Sumba.

Fasilitas dan Aktivitas yang Menarik

Nihiwatu memiliki berbagai jenis vila, termasuk tiga kamar yang berbentuk rumah pohon. Vila-vila ini berada di atas tebing dan menghadap langsung ke Samudera Hindia. Selain itu, terdapat lebih dari 33 akomodasi vila dengan kolam renang pribadi dan pemandangan indah ke Pantai Nihi.

Tamunya dapat menikmati berbagai aktivitas, mulai dari paket "safari spa" hingga eksplorasi pulau. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan antara lain trekking menuju air terjun tersembunyi, pesawahan yang indah, serta kunjungan ke desa lokal dan desa seniman. Tamu juga bisa menikmati piknik makan siang lengkap dengan jamuan kelapa segar yang baru jatuh dari pohon.

Ada juga Occy's Left, sebuah private beach yang berada dekat dengan Nihiwatu. Tempat ini menjadi surf spot favorit bagi peselancar profesional. Berbeda dengan pantai-pantai mainstream di Bali seperti Canggu atau Suluban, Occy's Left jauh dari keramaian.

Pengalaman yang Mewah dan Berkesan

Para tamu yang ingin menginap di Nihiwatu harus rela merogoh kocek cukup dalam. Harga per malam untuk One Bedroom Villa mulai dari 650 dollar AS (sekitar Rp 8,5 juta) hingga 12.000 dollar AS (sekitar Rp 157 juta) untuk Five Bedroom Estate. Namun, saat high season yang jatuh pada Juni-Oktober dan Desember-Januari, harga bisa dua kali lipat.

Meski harganya mahal, banyak wisatawan yang tetap memilih menginap di Nihiwatu. Selain menikmati pengalaman mewah dan nyaman, mereka juga secara langsung membantu komunitas lokal. Dengan begitu, Nihiwatu bukan hanya sekadar tempat menginap, tapi juga bagian dari upaya pembangunan berkelanjutan.