5 Tanda Gerakan Janin Mendekati Persalinan, Ini yang Harus Diketahui Ibu

Tanda-Tanda Gerakan Janin Menjelang Persalinan

Mendekati hari perkiraan lahir atau HPL, banyak ibu hamil merasa cemas dan gelisah. Meski wajar untuk merasa khawatir, kecemasan berlebihan justru bisa memengaruhi kesehatan ibu dan janin. Oleh karena itu, lebih baik fokus pada persiapan mental dan fisik untuk menghadapi proses persalinan yang akan segera tiba.

Selain itu, penting bagi ibu hamil untuk memahami tanda-tanda gerakan janin menjelang HPL. Dengan mengetahui perubahan-perubahan tersebut, ibu dapat lebih siap menghadapi masa persalinan.

Perubahan Pola Gerakan Janin

Pada trimester akhir kehamilan, pola gerakan janin akan berubah. Ibu mungkin akan merasakan gerakan yang lebih seperti menggeliat daripada menendang. Perubahan ini terjadi karena janin sedang mencari posisi yang tepat untuk lahir, yaitu dengan kepala yang mulai masuk ke panggul atau perut bagian bawah. Gerakan ini juga menunjukkan bahwa janin tetap aktif dalam kandungan.

Kedutan di Perut Bagian Bawah

Ibu hamil juga mungkin merasakan kedutan di area perut bawah menjelang persalinan. Kedutan ini biasanya terjadi karena janin sedang cegukan, yang merupakan hal wajar. Namun, jika kedutan berlangsung selama lebih dari 15 menit tanpa henti, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter, karena kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada tali pusat.

Gerakan Terasa Lebih Kencang

Ketika mendekati HPL, kepala janin sudah masuk ke panggul. Pada titik ini, gerakan janin mungkin terasa lebih kuat daripada sebelumnya. Meskipun ruang geraknya lebih sempit, janin tetap harus aktif bergerak. Jika gerakan janin tidak terasa lagi, ibu hamil disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Gerakan Lebih Terasa di Perut Bagian Bawah

Menjelang HPL, ibu akan lebih sering merasakan gerakan janin di area perut bagian bawah. Hal ini disebabkan oleh ukuran janin yang semakin besar, sehingga memberikan tekanan tambahan pada panggul. Akibatnya, beberapa ibu mungkin mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil.

Gerakan Lebih Aktif di Malam Hari

Tanda lain dari gerakan janin menjelang HPL adalah aktivitas yang meningkat di malam hari. Menurut beberapa sumber, janin cenderung lebih aktif bergerak saat ibu beristirahat, terutama di malam hari. Di siang hari, janin cenderung lebih tenang ketika ibu sedang beraktivitas. Namun, setiap janin memiliki pola gerakan yang berbeda-beda, dan ini tidak perlu dikhawatirkan selama janin tetap aktif.

Pentingnya Memperhatikan Gerakan Janin

Salah satu hal paling penting yang perlu diperhatikan adalah aktivitas janin. Jika janin tidak aktif bergerak, terutama di minggu-minggu terakhir kehamilan, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Dengan memahami tanda-tanda gerakan janin, ibu hamil dapat lebih siap menghadapi proses persalinan dan menjaga kesehatan diri serta janin.

Untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, ibu dapat memilih susu formula yang sesuai. Beberapa merek menyediakan produk khusus yang diformulasikan untuk usia tertentu, seperti susu pertumbuhan rasa vanila untuk usia 1-3 tahun. Produk ini mengandung probiotik Lactobacillus Reuteri yang baik untuk pencernaan dan didukung oleh para ahli di lembaga riset ternama.