Gempa Mengguncang Tasikmalaya, Pusat Gempa di Laut Dekat Pantai

Gempa Mengguncang Tasikmalaya, Pusat Gempa di Laut Dekat Pantai

Gempa di Tasikmalaya, Jawa Barat Terjadi Dua Kali dalam Sepekan

Beberapa waktu lalu, wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat kembali diguncang oleh gempa bumi. Peristiwa ini terjadi pada Senin (4/8/2025) malam dengan kekuatan Magnitudo 2,3. Pusat gempa berada di laut, sekitar 47 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya. Kedalaman titik gempa mencapai 82 km. Informasi ini disampaikan melalui akun resmi BMKG Wilayah II.

Sebelumnya, gempa juga terjadi pada Sabtu (2/8/2025) pagi. Gempa tersebut memiliki kekuatan Magnitudo 3,2 dengan pusat gempa berada di laut, sekitar 78 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya. Kedalaman gempa kali ini adalah 23 km. Peristiwa ini juga dilaporkan oleh BMKG Wilayah II melalui akun media sosial mereka.

Skala Gempa dan Tingkat Kerusakan

BMKG menyediakan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) untuk menggambarkan tingkat getaran yang dirasakan selama gempa. Berikut penjelasannya:

  • I MMI: Getaran tidak terasa kecuali dalam kondisi luar biasa.
  • II MMI: Beberapa orang merasakan getaran, benda ringan bergoyang.
  • III MMI: Getaran terasa nyata di dalam rumah.
  • IV MMI: Banyak orang merasakan getaran, jendela dan pintu bergoyang.
  • V MMI: Hampir semua orang merasakan getaran, benda-benda terlempar.
  • VI MMI: Semua orang merasakan getaran, kerusakan ringan terjadi.
  • VII MMI: Semua orang keluar dari rumah, bangunan kuat mengalami kerusakan ringan.
  • VIII MMI: Bangunan kuat mengalami kerusakan ringan, sedangkan bangunan kurang kuat retak atau hancur.
  • IX MMI: Bangunan kuat rusak, pipa dalam rumah putus.
  • X MMI: Kayu dan rangka rumah lepas dari pondasi, tanah terbelah.
  • XI MMI: Hanya sedikit bangunan yang masih berdiri.
  • XII MMI: Total hancur, gelombang tampak di permukaan tanah.

Langkah yang Harus Diambil Saat Gempa

Saat gempa terjadi, penting untuk tetap tenang dan mengambil tindakan yang tepat agar keselamatan terjaga. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Tetap Tenang
    Saat gempa terjadi, hindari panik. Tarik napas dalam-dalam dan perhatikan lingkungan sekitar. Cari tempat aman untuk berlindung.

  2. Di Dalam Rumah
    Jika sedang berada di dalam rumah, carilah meja sebagai tempat berlindung. Lindungi kepala dengan bantal, helm, atau tangan yang tertelungkup.

  3. Di Luar Ruangan
    Jika sedang berada di luar ruangan, segera menjauhi gedung dan tiang. Pilih area terbuka dan tetap tenang karena bisa saja ada gempa susulan.

  4. Di Kerumunan
    Saat berada di tempat ramai, ikuti arahan petugas penyelamat dan segera menuju tangga darurat atau area terbuka.

  5. Di Gunung atau Dataran Tinggi
    Jika sedang berada di gunung, segera pindah ke daerah lapang. Hindari lereng karena risiko longsor sangat tinggi.

  6. Di Laut
    Gempa bawah laut dapat memicu tsunami. Jika terjadi, segera pergi ke dataran yang lebih tinggi.

  7. Di Dalam Kendaraan
    Saat berkendara, pegang erat kemudi dan segera berhenti di tempat yang aman. Hindari area yang rawan longsor atau jembatan.

Dengan mengetahui informasi tentang gempa dan cara menghadapinya, masyarakat dapat lebih siap menghadapi situasi darurat seperti ini. Selalu update informasi dari sumber terpercaya dan jaga kesadaran akan bahaya alam.