Jenis Cek Kesehatan Gratis CKG Sekolah di Jakarta, Depok, Tangerang Hari Ini

Program Cek Kesehatan Gratis untuk Pelajar di Jakarta, Depok, dan Tangerang
Pemerintah akan mengadakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pelajar di tujuh sekolah yang berada di wilayah Jakarta, Depok, dan Tangerang mulai tanggal 4 Agustus 2025. Program ini merupakan bagian dari agenda prioritas nasional yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan dijalankan secara teknis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Program CKG ditujukan untuk pelajar dari jenjang SD hingga SMA/sederajat, dengan jenis pemeriksaan yang disesuaikan dengan usia dan tingkat pendidikan. Pelaksanaan di tujuh sekolah ini menjadi tahapan awal dari implementasi program CKG yang juga akan dilaksanakan di berbagai daerah lainnya.
Apa Itu CKG dan Siapa Saja Sasarannya?
Tujuan utama dari program CKG adalah melakukan deteksi dini terhadap gangguan kesehatan anak dan remaja sekaligus mendorong pembentukan kebiasaan hidup sehat sejak usia sekolah. Pelajar yang menjadi sasaran terdiri dari tiga jenjang:
- SD/sederajat: 13 jenis pemeriksaan
- SMP/sederajat: 15 jenis pemeriksaan
- SMA/sederajat: 13 jenis pemeriksaan
Setiap pemeriksaan dirancang dengan pendekatan komprehensif, mencakup kesehatan fisik, mental, reproduksi, hingga skrining penyakit tidak menular dan penyakit menular tertentu.
Berikut daftar sekolah di Jakarta, Depok, dan Tangerang yang menjadi lokasi CKG pada 4 Agustus 2025:
- SD Negeri Cideng 02, Jakarta Pusat
- Pondok Pesantren Assiddiqiyah, Jakarta Barat
- SMK Negeri 26, Jakarta
- SMA Negeri 6, Tangerang Selatan
- SD Prestasi Global, Kota Depok
- MIN 8 Jakarta Selatan
- SMPK Penabur, Gading Serpong
Rincian Jenis Pemeriksaan CKG
Untuk Pelajar SD:
- Status gizi
- Pemeriksaan merokok (kelas 5 dan 6)
- Aktivitas fisik (kelas 4–6)
- Tekanan darah
- Gula darah
- Tuberkulosis
- Pemeriksaan telinga
- Pemeriksaan mata
- Pemeriksaan gigi
- Pemeriksaan kesehatan jiwa
- Fungsi hati (hepatitis B)
- Kesehatan reproduksi (kelas 4–6)
- Riwayat imunisasi (kelas 1)
Untuk Pelajar SMP:
- Status gizi
- Merokok
- Aktivitas fisik
- Tekanan darah
- Gula darah
- Tuberkulosis
- Talasemia (kelas 7)
- Anemia
- Pemeriksaan telinga
- Pemeriksaan mata
- Pemeriksaan gigi
- Kesehatan jiwa
- Hepatitis B dan C
- Kesehatan reproduksi
- Riwayat imunisasi HPV (kelas 9)
Untuk Pelajar SMA:
- Status gizi
- Merokok
- Aktivitas fisik
- Tekanan darah
- Gula darah
- Tuberkulosis
- Anemia (remaja putri kelas 10)
- Pemeriksaan telinga
- Pemeriksaan mata
- Pemeriksaan gigi
- Kesehatan jiwa
- Hepatitis B dan C
- Kesehatan reproduksi
Bagaimana Pelaksanaannya?
Berdasarkan pedoman resmi dari Kementerian Kesehatan, pelaksanaan program CKG terbagi ke dalam beberapa tahap:
- Tujuh hari sebelum pelaksanaan, sekolah mendistribusikan tautan kuesioner kepada orang tua siswa sebagai skrining awal.
- Dua hari sebelum pelaksanaan, tim medis menyiapkan peralatan dan bahan medis habis pakai.
- Hari pelaksanaan, pemeriksaan dilakukan di dua ruangan, termasuk satu ruang khusus pemeriksaan mata dengan panjang minimal 6 meter.
- Guru UKS dan guru PJOK dilibatkan untuk membantu pengukuran kebugaran dan fisik siswa.
Mengapa Ini Penting?
Program CKG tidak hanya bertujuan memantau kesehatan siswa, tetapi juga:
- Memberikan data kesehatan dasar bagi pelajar secara nasional
- Mencegah gangguan tumbuh kembang dan penyakit kronis sejak dini
- Menjadi rujukan tindak lanjut medis, bila ditemukan masalah kesehatan
- Mengedukasi siswa dan orang tua tentang pentingnya pola hidup sehat
Keterlibatan orang tua, sekolah, dan tenaga kesehatan menjadi faktor kunci keberhasilan pendekatan integratif ini. Dengan program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan memberikan dasar yang kuat untuk masa depan generasi muda Indonesia.