Kota Ini Gunakan Drone untuk Keamanan dan Tangkap Pelaku Kejahatan
Penggunaan Drone untuk Meningkatkan Keamanan di Palm Springs
Palm Springs, sebuah kota di California, Amerika Serikat, terletak di lembah gurun yang rawan angin kencang. Kota ini memiliki bandara di tengah kota dan selalu ramai dikunjungi oleh turis. Menjaga keamanannya menjadi tantangan tersendiri. Kini, Departemen Kepolisian Palm Springs mulai memanfaatkan teknologi drone untuk meningkatkan respons kepolisian dan keselamatan warga serta pengunjung.
Teknologi ini mirip dengan yang digunakan oleh Chula Vista, kota lain di California yang sudah menggunakan sistem pesawat nirawak (Uncrewed Aerial Systems/UAS) sejak 2018. Awalnya, rencana menghadirkan helikopter sempat dipertimbangkan, namun ditolak karena masyarakat tidak ingin kota mereka berubah menjadi kota besar yang penuh dengan aktivitas helikopter.
Dengan perkembangan teknologi, sistem drone kini lebih canggih dan bisa diluncurkan otomatis dari stasiun docking jarak jauh. Namun, Palm Springs berada di zona udara Kelas D, yang berada di bawah jalur lalu lintas udara bandara internasional. Ini menjadi salah satu tantangan utama dalam penerapan teknologi ini.
Untuk mencari solusi, petugas polisi bekerja sama dengan manajer kota dan kepala polisi. Mereka menemukan bahwa ada hibah dari Departemen Pemasyarakatan negara bagian yang dapat digunakan untuk melawan pencurian kendaraan dan kejahatan ritel. Inovasi ini akhirnya menjadi pilihan untuk meningkatkan waktu respons dan penangkapan pelaku kejahatan.
Setelah kunjungan studi ke beberapa kota seperti Beverly Hills, muncul pertanyaan tentang apakah teknologi ini hanya sekadar alat yang menarik atau benar-benar efektif. Hutchinson, yang memimpin operasi kepolisian, menjelaskan bahwa waktu respons rata-rata sebelumnya sekitar lima hingga tujuh menit, tetapi dengan sistem drone dan pusat kejahatan real-time, waktu respons bisa dipercepat menjadi kurang dari satu menit.
Teknologi Radar dan Manajemen Drone
Tantangan berikutnya adalah menutupi wilayah kota seluas 100 km² dengan drone yang bisa terbang siang dan malam tanpa terganggu peraturan wilayah udara. Solusinya adalah teknologi radar canggih berbasis tiang yang disebut MatrixSpace 360 Radar, dikombinasikan dengan platform manajemen drone DroneSense.
Saat ini, Palm Springs memiliki 10 monitor radar aktif, dengan dua unit tambahan yang akan segera menyusul. Radar ini sangat penting karena lokasinya dekat dengan bandara. Drone juga bisa diterbangkan 24 jam non-stop, memastikan keamanan kota setiap saat.
Operasi Drone yang Efisien
Petugas di kantor pusat mengoperasikan drone dari balik meja. Mereka memantau sistem kamera kota, panggilan darurat, dan koordinasi via radio secara bersamaan. Hal ini memungkinkan mereka meluncurkan drone lebih cepat dari pengiriman petugas lapangan.
Drone bisa langsung terbang ke lokasi kejadian bahkan sebelum laporan masuk ke sistem CAD. Informasi dari drone dikirim secara real-time ke HP petugas lewat DroneSense. Jika petugas sedang dalam perjalanan atau tidak bisa memantau layar, pilot drone memberi laporan langsung melalui radio.
Cara ini telah terbukti efektif. Belum lama ini, sistem drone membantu menangkap pelaku yang kabur usai makan tanpa bayar. Drone dikirim ke lokasi dan menemukan pria terduga pelaku tengah berbincang di area hotel. Tak sadar dia sedang diawasi dari udara, pria itu lalu masuk kamar hotel. Tak lama, petugas datang dan menangkapnya.
Bantuan dalam Situasi Darurat
Dalam kasus ledakan di klinik fertilitas American Reproductive Centers pada 17 Mei 2025, drone membantu petugas mengidentifikasi situasi secara cepat. Petugas pemadam kebakaran juga bisa melihat situasi dari udara sebelum tiba di lokasi. Kamera termal drone bisa menunjukkan titik panas secara akurat.
Keamanan Festival Besar
Palm Springs dikenal sebagai kota festival, seperti Palm Springs International Film Festival, BNP Paribas Open, Stagecoach, hingga Coachella. Teknologi MatrixSpace dan sistem radar memungkinkan tim keamanan mendeteksi benda asing di langit, termasuk drone tidak resmi.
Dengan sistem ini, bukan hanya lalu lintas udara yang aman, tapi juga potensi ancaman di udara terhadap acara besar bisa diantisipasi. Petugas bisa mengetahui siapa yang mengajukan izin terbang dan siapa yang tidak. Mereka bisa melacak drone, melihat dari mana mereka terbang, ke mana arahnya, dan akhirnya mengetahui siapa pilotnya.