PLN dan Kejati Jabar Gelar Adhyaksa Electric Woman Run, Donasi Rp100 Juta untuk Atlet Paralimpik
Kolaborasi PLN dan Kejaksaan Jawa Barat dalam Adhyaksa Electric Woman Run 2025
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) menyelenggarakan kegiatan olahraga bertajuk Adhyaksa Electric Woman Run 2025. Acara ini berlangsung pada Minggu, 3 Agustus, di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan Hari Bhakti Adhyaksa ke-65.
Lebih dari 400 peserta perempuan atau yang dikenal sebagai “Srikandi” dari lingkungan PLN se-Jawa Barat, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, serta Kejaksaan Negeri dari berbagai wilayah di Jawa Barat turut ambil bagian dalam acara ini. Selain menjadi ajang untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan memperkuat sinergi antar institusi, Adhyaksa Electric Woman Run 2025 juga memiliki misi sosial yang kuat.
Seluruh hasil dari biaya pendaftaran peserta dikumpulkan sebagai donasi untuk mendukung pembinaan atlet disabilitas yang berada di bawah naungan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jawa Barat. Total donasi yang berhasil dikumpulkan dan diserahkan dalam kegiatan ini mencapai Rp100 juta.
Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, bersama Executive Vice President Manajemen Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero) Ratnasari Sjamsuddin, serta Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Sruning Burhanuddin. Donasi diterima langsung oleh Ketua NPCI Jawa Barat, Hary Susanto, yang hadir bersama Ketua NPCI Kabupaten Sukabumi, Andryansyah.
Kepala Kejati Jabar Katarina Endang Sarwestri menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara Kejaksaan dan PLN. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga tentang memberikan inspirasi dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Kegiatan Adhyaksa Electric Woman Run 2025 ini adalah kerja sama antara Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dengan PT PLN (Persero) yang tujuannya selain untuk bersinergi menjalankan tugas, juga memberikan inspirasi kepada kita semua supaya tetap sehat dan tetap menyala. Seluruh hasil penjualan tiket akan kami donasikan untuk pembinaan atlet-atlet paralimpik yang berada di bawah NPCI Jawa Barat,” ujar Katarina.
Hal senada disampaikan oleh Ratnasari Sjamsuddin, Executive Vice President Manajemen Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero). Ia menilai bahwa acara ini mencerminkan bentuk kolaborasi yang positif dan membanggakan.
“Ini adalah potret kolaborasi yang sehat, solid, dan menyatu. Adhyaksa Electric Woman Run bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga sebuah selebrasi semangat perempuan dan kontribusi para Srikandi PLN yang selama ini menjadi bagian penting dalam perjalanan institusi. Yang lebih membanggakan, setiap langkah yang kita ambil pada pagi hari ini secara langsung berkontribusi pada kegiatan sosial. Harapannya, semangat ini tidak berhenti di garis finis, tetapi terus berlanjut dalam pekerjaan, pelayanan masyarakat, dan sinergi antar lembaga,” ungkap Ratnasari.
Sementara itu, Ketua NPCI Jawa Barat, Hary Susanto, menyambut baik dukungan dari Kejaksaan Tinggi dan PLN. Ia menjelaskan bahwa donasi yang diberikan akan digunakan untuk melengkapi peralatan latihan bagi para atlet disabilitas di Jawa Barat.
“Donasi ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung pembinaan atlet. Peralatan latihan sangat penting untuk menunjang performa mereka. Semoga bantuan ini bisa menjadi penyemangat bagi para atlet untuk terus mengukir prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Hary.
General Manager PLN Unit Pembangunan Jawa Bagian Tengah, Anggoro Widyo Putro, mengungkapkan rasa syukurnya atas lancarnya pelaksanaan Adhyaksa Electric Woman Run 2025. Dirinya mengapresiasi atas kerja sama semua pihak baik dari PLN, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Kejaksaan Negeri se-Jawa Barat dan seluruh pihak yang turut berkontribusi aktif demi melancarkan kegiatan ini.
“Kami ucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia baik dari PLN, Srikandi PLN, Kejaksaan dan seluruh pihak yang terlibat. Ini adalah bukti langsung dan nyata apabila kita mampu bersinergi, kita dapat mewujudkan banyak hal positif untuk masyarakat. Kami dengan hati senang dan bangga bisa menyampaikan donasi kepada atlet paralimpik khususnya yang berada di Jawa Barat. Semoga kolaborasi dan sinergi ini khususnya antara PLN dan Kejaksaan dapat terus berjalan dan membawa terang yang menyala kepada seluruh masyarakat,” kata Anggoro.
Adhyaksa Electric Woman Run 2025 adalah bentuk dari sinergi kelembagaan dan kepedulian sosial yang menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antar instansi dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya bagi kelompok penyandang disabilitas yang selama ini membutuhkan perhatian dan dukungan dalam bidang olahraga.