Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife 2025-2026 Diikuti 1.213 Siswi Semarang

Pengembangan Sepak Bola Putri di Indonesia Melalui MilkLife Soccer Challenge
Turnamen sepak bola putri untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) kembali digelar dalam rangkaian MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Semarang Seri 1 2025-2026. Acara ini akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 10 Agustus 2025, dengan lokasi utama di Stadion Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Arhanud Jatingaleh, Semarang, Jawa Tengah. Kota Semarang menjadi kota kedua dari 10 kota penyelenggaraan MLSC setelah Kudus.
Turnamen yang diselenggarakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini diikuti oleh sebanyak 1.213 siswi dari 64 SD dan MI di wilayah Semarang serta sekitarnya. Peserta dibagi ke dalam 48 tim KU 10 dan 64 tim KU 12. Menurut Aji Irawan, Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Semarang, kualitas peserta tahun ini lebih berkembang dibandingkan turnamen sebelumnya. Para peserta menunjukkan persiapan yang matang dan kompetisi yang sangat ketat. Hal ini tidak lepas dari peran guru olahraga dan dukungan orang tua yang memasukkan putri mereka ke sekolah sepak bola (SSB).
Perkembangan peserta ini membuat tim pencari bakat kesulitan dalam memilih pemain. Mereka menilai para pemain berdasarkan mental, kedisiplinan, tanggung jawab, karakter, skill dasar, serta kerjasama tim dan individu. Pemain yang dinilai layak akan mengikuti pelatihan tambahan.
Pada musim 2025–2026, MilkLife Soccer Challenge bergulir di 10 kota, yaitu Kudus, Semarang, Surabaya, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Solo, Malang, dan Jakarta. Setiap kota menyelenggarakan dua seri turnamen. Penambahan dua kota baru, yakni Bekasi dan Malang, merupakan upaya untuk menjaring lebih banyak bibit-bibit pesepakbola putri potensial.
Selain penambahan kota, ada beberapa perubahan aturan pada turnamen ini. Dimensi lapangan KU 12 yang sebelumnya 24 x 40 meter kini berubah menjadi 26 x 42 meter. Titik penalti juga berubah dari 5 meter menjadi 6 meter. Kick off dimulai dengan dua sentuhan, dan pertandingan babak semifinal, final, atau 8 besar KU 10 menggunakan lapangan KU 12. Aturan yang diterapkan sesuai dengan Peraturan Umum PSSI untuk pengembangan usia dini.
Selain turnamen 7 vs 7, MLSC 2025–2026 tetap menyelenggarakan Festival SenengSoccer untuk KU 8. Tujuan festival ini adalah menumbuhkan rasa gembira dan minat terhadap sepak bola pada usia dini (6–8 tahun). Di Semarang Seri 1, festival ini diikuti oleh 123 peserta dari 29 SD dan MI.
Terdapat pula Skill Challenge yang mencakup lima uji ketangkasan seperti 1 on 1, penalty shoot, dribbling, passing control, dan shoot on target. Setelah dua seri di 10 kota, akan digelar MilkLife Soccer Challenge All Stars yang mempertemukan talenta terbaik hasil kurasi selama turnamen berlangsung.
Jadwal MilkLife Soccer Challenge Seri 1 2025–2026
Berikut jadwal lengkap penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge Seri 1 2025–2026:
- Kudus: 29 Juli – 3 Agustus 2025
- Semarang: 5 – 10 Agustus 2025
- Surabaya: 19 – 24 Agustus 2025
- Tangerang: 2 – 7 September 2025
- Bekasi: 9 – 14 September 2025
- Bandung: 16 – 21 September 2025
- Yogyakarta: 14 – 19 Oktober 2025
- Solo: 28 Oktober – 2 November 2025
- Malang: 4 – 9 November 2025
- Jakarta: 18 – 23 November 2025
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk mengembangkan bakat sepak bola putri sejak dini. Dengan adanya perubahan aturan dan penambahan kota penyelenggara, MilkLife Soccer Challenge semakin mampu menjangkau lebih banyak anak-anak di berbagai daerah.