WhatsApp Disadap? Kenali Tanda dan Hentikan Sekarang

WhatsApp Disadap? Kenali Tanda dan Hentikan Sekarang

Tanda-Tanda Akun WhatsApp Anda Disadap dan Cara Mengatasinya

WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan instan yang paling populer di dunia. Namun, kepopulerannya juga membuatnya menjadi sasaran empuk bagi para peretas. Salah satu cara yang sering digunakan oleh para peretas untuk menyadap akun WhatsApp adalah melalui fitur WhatsApp Web. Jika tidak waspada, pengguna bisa saja terkena penyadapan tanpa menyadari adanya aktivitas ilegal tersebut.

Beberapa tanda-tanda yang bisa mengindikasikan bahwa akun WhatsApp Anda sedang disadap antara lain:

  • Pesan terbaca otomatis meskipun Anda belum membuka aplikasi.
  • Status online aktif padahal Anda sedang tidak menggunakan WhatsApp.
  • Balasan pesan yang tidak pernah Anda kirim muncul di obrolan.
  • Aplikasi WhatsApp menjadi lambat atau sering error.
  • Muncul sesi aktif pada perangkat yang tidak Anda kenali saat memeriksa pengaturan WhatsApp.

Tanda-tanda ini bisa menjadi pertanda bahwa akun Anda sedang diakses oleh pihak ketiga secara ilegal. Sayangnya, banyak pengguna tidak rutin mengecek aktivitas WhatsApp Web sehingga kejahatan ini sering kali berlangsung tanpa terdeteksi.

Ciri-Ciri WhatsApp Web Disadap yang Perlu Diwaspadai

Beberapa ciri-ciri lain yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Anda menerima balasan atas pesan yang tidak pernah Anda kirim.
  • Teman-teman mengeluh tentang pesan aneh yang datang dari akun Anda.
  • Pesan yang dihapus dalam obrolan, meskipun Anda tidak pernah menghapusnya.
  • Anda menerima kode verifikasi login WhatsApp yang tidak Anda minta.
  • Akun Anda memiliki status atau cerita yang tidak Anda buat.
  • Gambar profil, nama, atau deskripsi akun Anda berubah secara tidak terduga.
  • Anda ditambahkan ke obrolan atau grup yang tidak pernah Anda ikuti.

Cara Peretas Membajak Akun WhatsApp

Peretas dapat melakukan penyadapan dengan beberapa metode, seperti:

  1. Menambahkan perangkat lain menggunakan fitur "perangkat tertaut"
    Dengan cara ini, mereka tetap bisa mengakses akun WhatsApp Anda tanpa mengganggu aktivitas Anda. Sehingga, Anda mungkin tidak menyadari adanya akses dari perangkat lain.

  2. Mendaftarkan ulang akun Anda di perangkat mereka sendiri
    Metode ini membuat Anda kehilangan akses ke akun WhatsApp. Ketika Anda mencoba login, Anda akan menerima pemberitahuan bahwa akun sedang aktif di perangkat lain.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Akun WhatsApp Diretas?

Jika Anda menduga akun WhatsApp Anda diretas, segera lakukan langkah-langkah berikut:

  • Pastikan kartu SIM yang terhubung dengan WhatsApp sudah ada di ponsel Anda.
  • Buka WhatsApp di ponsel. Jika aplikasi bisa dibuka normal, cobalah untuk membuka menu pengaturan > perangkat yang ditautkan.
  • Periksa perangkat yang tercantum dan keluar dari perangkat yang tidak Anda kenal dengan mengetuk log out.
  • Jika WhatsApp memberitahu bahwa Anda harus mendaftar ulang, maka Anda harus memasukkan nomor telepon. Minta kode verifikasi melalui SMS atau panggilan suara.
  • Masukkan kode tersebut untuk login kembali. Jika menggunakan PIN verifikasi dua langkah, masukkan juga PIN Anda.
  • Jika PIN verifikasi dua langkah diubah oleh peretas, Anda bisa meresetnya. Caranya dengan melakukan reset PIN melalui email jika sudah menautkan email ke akun.
  • Jika belum, Anda harus menunggu selama seminggu sebelum bisa mengakses akun kembali.

Cara Melindungi Akun WhatsApp dari Pembajakan

Untuk mencegah akun WhatsApp Anda diretas, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Jangan pernah membagikan kode verifikasi atau PIN verifikasi dua langkah kepada siapa pun.
  • Aktifkan verifikasi dua langkah dan tautkan alamat email untuk mengantisipasi lupa PIN.
  • Gunakan kata sandi pesan suara yang sulit ditebak untuk mencegah akses tidak sah ke pesan suara.
  • Rutin periksa perangkat yang tertaut melalui menu pengaturan WhatsApp > perangkat tertaut dan keluar dari perangkat yang mencurigakan.
  • Amankan ponsel dengan PIN, pola, sidik jari, atau fitur keamanan lain agar tidak mudah diakses orang lain.
  • Aktifkan kunci WhatsApp menggunakan Touch ID atau Face ID (untuk iPhone) atau sidik jari (untuk Android) di menu pengaturan > akun > privasi > kunci layar.
  • Jangan klik tautan atau email yang mencurigakan yang mengaku dari WhatsApp jika Anda tidak memintanya.

Dengan memahami tanda-tanda penyadapan dan menjaga keamanan akun, Anda dapat melindungi data pribadi dan privasi Anda dari ancaman yang tidak diinginkan.