Gempa Terkini Waropen Papua M 3.4, Kedalaman 67 Km, Lihat Pusat Gempa dari BMKG

Galih Ratna Rakasiwi
Galih Ratna Rakasiwi
11.05
Featured Image

Informasi Terkini Gempa di Waropen, Papua

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi terbaru mengenai gempa yang terjadi di wilayah barat daya Waropen, Provinsi Papua. Peristiwa gempa tersebut tercatat pada Senin, 4 Agustus 2025, pukul 05:26:38 WIB. Wilayah yang terkena dampak gempa ini adalah kabupaten Waropen, yang berada di provinsi paling timur Indonesia.

Gempa yang terjadi memiliki kekuatan magnitudo 3,4 berdasarkan data BMKG. Pusat gempa berada sekitar 47 kilometer di barat daya Waropen, dengan titik koordinat 2,86 LS dan 136,24 BT. Kedalaman gempa mencapai 67 kilometer, sehingga dampaknya tidak terlalu besar.

BMKG menyampaikan informasi ini melalui akun resmi X @infoBMKG. Dalam rilisan tersebut, disebutkan bahwa data yang diberikan masih dalam proses pengolahan dan bisa berubah seiring kelengkapan data. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi terkini dari sumber resmi.

Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum, Saat, dan Setelah Gempa Bumi

Sebelum Gempa Bumi

Menghadapi gempa bumi, persiapan adalah kunci utama. Beberapa langkah penting yang perlu dilakukan antara lain:

  • Memahami gempa bumi: Kenali ciri-ciri dan bahaya yang bisa ditimbulkan.
  • Menjaga struktur bangunan: Pastikan rumah atau tempat kerja aman dari risiko longsoran atau liquefaction.
  • Evaluasi dan renovasi bangunan: Lakukan pemeriksaan dan perbaikan struktur agar lebih tahan gempa.
  • Kenali lingkungan kerja: Cari tahu posisi pintu, tangga darurat, serta alat pemadam kebakaran.
  • Persiapkan perlengkapan darurat: Simpan kotak P3K, senter, radio, makanan suplemen, dan air.
  • Atur benda berat: Letakkan benda berat di bagian bawah dan pastikan benda yang tergantung aman.

Saat Gempa Bumi

Saat gempa terjadi, tindakan cepat dan tepat sangat penting:

  • Di dalam bangunan: Lindungi kepala dan tubuh dengan bersembunyi di bawah meja. Jika memungkinkan, segera keluar.
  • Di luar bangunan: Hindari area dekat gedung, tiang listrik, atau pohon. Perhatikan permukaan tanah.
  • Sedang berkendara: Keluar dari kendaraan dan menjauh dari jalan raya.
  • Di pantai: Jauhi daerah pesisir untuk menghindari tsunami.
  • Di daerah pegunungan: Hindari area rawan longsor.

Setelah Gempa Bumi

Setelah gempa berakhir, beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain:

  • Keluar dari bangunan: Gunakan tangga biasa dan hindari lift atau escalator.
  • Periksa lingkungan: Pastikan tidak ada kebakaran, kebocoran gas, atau kerusakan listrik.
  • Jangan masuk bangunan rusak: Kemungkinan masih ada reruntuhan.
  • Hindari daerah gempa: Bahaya susulan masih mungkin terjadi.
  • Dengarkan informasi: Ikuti perkembangan dari sumber tepercaya seperti radio.
  • Isi angket kerusakan: Bantu instansi terkait dalam evaluasi kerusakan.
  • Jangan panik dan berdoa: Tetap tenang dan percayalah pada Tuhan.

Dengan persiapan yang matang dan kesadaran akan bahaya gempa, masyarakat dapat lebih siap menghadapi situasi darurat. Selalu update informasi dari sumber resmi dan jaga keselamatan diri serta orang-orang di sekitar.