Rekap 9 Pemain Asing Persebaya Tembus Rp 40,86 Miliar, Siap Menggebrak Super League 2025/2026!
Persebaya Surabaya Tambah Pemain Asing untuk Menghadapi Super League 2025/2026
Persebaya Surabaya menunjukkan komitmen serius dalam menghadapi Super League 2025/2026. Klub yang dikenal sebagai kebanggaan Bonek ini resmi mengumumkan perekrutan sembilan pemain asing yang akan memperkuat Green Force musim depan. Total nilai pasar dari sembilan pemain tersebut mencapai Rp 40,86 miliar, menunjukkan strategi pengelolaan tim yang matang dan ambisi besar untuk kembali menjadi kekuatan utama di sepak bola Indonesia.
Nama-Nama Baru yang Bergabung
Salah satu pemain terbaru yang resmi bergabung adalah Leo Lelis, bek tangguh asal Brasil. Ia pernah menciptakan sejarah saat membantu Persebaya mengalahkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada 2022. Kehadirannya kali ini dilakukan dengan harga pasaran Rp 3,04 miliar, menjadikannya bagian penting dari lini pertahanan Persebaya.
Selain itu, Persebaya juga mendatangkan Mihailo Perovic, striker asal Montenegro yang memiliki pengalaman bermain di kompetisi Eropa. Dengan usia 28 tahun, Perovic ditebus dengan harga Rp 4,35 miliar. Pemain ini dikenal tajam dan potensial sebagai mesin gol baru bagi klub.
Dari sisi pertahanan, Dime Dimov, bek asal Makedonia Utara, telah bergabung sejak Januari 2025. Ia dibanderol dengan harga Rp 6,08 miliar dan telah menunjukkan performa solid. Selain itu, Risto Mitrevski, rekan senegaranya dari Makedonia Utara, juga bergabung dengan nilai pasar Rp 2,61 miliar. Mitrevski dikenal dengan gaya bermain lugas dan fleksibel.
Penguatan Lini Tengah dan Sayap
Lini tengah Persebaya juga diperkuat oleh Milos Raickovic, gelandang asal Montenegro. Dia dibeli dengan harga Rp 3,48 miliar dan diharapkan mampu memperkuat sektor tengah. Sementara itu, Gali Freitas, pemain asal Timor Leste, bergabung dengan nilai pasar Rp 3,48 miliar. Ia dikenal lincah dan bisa bermain di banyak posisi menyerang, menjadi senjata utama dalam membongkar pertahanan lawan.
Francisco Rivera, gelandang serang asal Meksiko, menjadi pemain asing termahal di skuad Persebaya dengan banderol Rp 7,82 miliar. Rivera tampil konsisten sejak didatangkan dari Madura United pada 2024 lalu. Dalam 29 penampilannya, ia mencatatkan 8 gol dan 7 assist. Kehadirannya akan menjadi tulang punggung lini tengah.
Bruno Moreira, pemain asal Brasil, juga masuk dalam daftar. Dengan nilai pasar Rp 6,52 miliar, Bruno menjadi salah satu pemain asing dengan penampilan terbanyak di skuad. Ia telah tampil sebanyak 91 laga bersama Persebaya dengan kontribusi 27 gol dan 10 assist. Ketajamannya akan jadi senjata utama dari sisi sayap.
Striker dan Kombinasi Tim
Dejan Tumbas, striker asal Serbia, juga masuk dalam rekap sembilan pemain asing. Didatangkan sejak Januari 2025, Dejan memiliki harga pasar Rp 3,48 miliar. Meski belum terlalu menonjol, ia telah mengoleksi 2 assist dari 16 laga dan akan menjadi opsi tambahan di lini serang.
Total sembilan pemain asing ini terdiri dari empat pemain bertahan, tiga gelandang, dan dua striker. Komposisi ini terlihat seimbang dan sesuai kebutuhan tim. Total nilai pasar mencapai Rp 40,86 miliar, angka yang sangat fantastis dan menunjukkan keseriusan manajemen dalam membangun skuad tangguh.
Dengan dukungan penuh dari Bonek Mania, Persebaya Surabaya memiliki mental petarung yang kuat. Di atas kertas, kekuatan tim kini jauh lebih solid dibanding musim sebelumnya. Kolaborasi pemain lokal dan asing diprediksi akan menciptakan harmoni baru di lapangan.
Beberapa nama seperti Ernando Ari, Rachmat Irianto, dan Bruno Moreira akan menjadi kombinasi pengalaman dan semangat muda. Sementara pemain seperti Rivera dan Dimov akan menjaga konsistensi dan kedisiplinan. Kehadiran kembali Leo Lelis juga memberikan semangat baru di lini belakang.
Dengan skuad yang mentereng ini, target juara bukanlah mimpi di siang bolong. Persebaya ingin mengakhiri puasa gelar dan menulis sejarah baru di musim 2025/2026. Super League musim depan akan menjadi panggung unjuk gigi sembilan pemain asing ini. Jika mampu tampil kompak, bukan tidak mungkin Green Force kembali berjaya dan mengguncang tanah air.
Langkah awal mereka sudah sangat meyakinkan. Sembilan pemain asing dengan nilai hampir Rp 41 miliar menjadi bukti bahwa Green Force tak main-main hadapi musim baru.