Satu Tanda Ruben Amorim Tak Sepaham Ten Hag di Manchester United Muncul, Yakin Bertahan 20 Tahun
Ruben Amorim Bertekad Bertahan di Manchester United Selama 20 Tahun
Ruben Amorim menunjukkan tekad kuat untuk tetap menjadi pelatih Manchester United selama jangka waktu yang panjang. Ia bahkan menyatakan ingin melatih klub tersebut hingga usia tua atau jompo. Meski menghadapi tantangan berat sejak awal kariernya di Old Trafford, Amorim tetap percaya diri bahwa ia akan mampu membangun masa depan yang stabil bagi klub.
Pada musim pertamanya sebagai pelatih, Amorim hanya berhasil membawa Manchester United finis di peringkat ke-15 Liga Inggris. Klub juga gagal meraih trofi Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Europa setelah kalah dari Tottenham Hotspur di final. Meskipun demikian, ia tidak menyerah dan lebih fokus pada kompetisi musim 2025-2026.
Amorim yakin bahwa ia akan terhindar dari pemecatan dan bisa bertahan di Manchester United selama 20 tahun ke depan. Dengan usia saat ini 40 tahun, jika targetnya tercapai, ia akan tetap berada di klub hingga berusia 60 tahun. "Saya ingin bertahan selama 20 tahun. Itu tujuan saya dan saya benar-benar mempercayainya," ujarnya.
Pengalaman di klub sebelumnya memberikan keyakinan baginya. Ketika masih melatih Sporting CP, banyak orang meragukan kemampuannya. Namun, ia sukses meraih lima gelar dalam empat tahun. "Mereka bilang saya akan dipecat setelah tiga bulan. Sekarang pun sama," katanya.
Sejarah Manchester United menunjukkan bahwa tak ada pelatih permanen yang bertahan lebih dari dua tahun sejak era Sir Alex Ferguson berakhir. David Moyes hanya bertahan satu tahun, Louis van Gaal dua tahun, Jose Mourinho dua tahun, dan Ole Gunnar Solskjaer juga didepak setelah dua tahun. Erik ten Hag pun akhirnya dipecat setelah dua musim.
Namun, Amorim berbeda. Ia percaya bahwa nasibnya akan berbeda. Ia yakin bahwa ada momen-momen beruntung yang akan datang dan membantunya bertahan lama di klub. "Saya mendapat banyak keberuntungan dalam karier saya sebagai manajer," tambahnya.
Hasil Pertandingan Pramusim
Manchester United menjalani laga pramusim Premier League Summer Series 2025 dengan hasil imbang 2-2 melawan Everton. Laga ini menjadi penutup turnamen mini yang diikuti oleh empat klub.
Pertandingan dimulai dengan tensi tinggi. Setan Merah unggul lebih dulu lewat gol Bruno Fernandes dari titik penalti pada menit ke-19. Namun, Everton berhasil menyamakan skor melalui gol Iliman Ndiaye di babak pertama.
Di babak kedua, Amorim melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk memasukkan Mason Mount. Gol kedua United dicetak oleh Mount setelah memanfaatkan umpan Fernandes. Namun, tim tamu kembali menyamakan skor melalui gol bunuh diri Amad Diallo.
Meski gagal menyempurnakan rekor, Manchester United tetap keluar sebagai juara dengan 7 poin dari tiga laga. Amorim mengakhiri turnamen ini dengan 'trofi' perdana musim 2025-2026.
Susunan Pemain dan Hasil Akhir
Man United (3-4-1-2):
1-Bayindir; 15-Yoro (Heaven 57'), 4-De Ligt (Fredricson 87'), 23-Shaw (Mount 57'); 16-Amad, 37-Mainoo (Maguire 57'), 25-Ugarte (Casemiro 72'), 2-Dalot; 8-Fernandes; 19-Mbeumo (Dorgu 46'), 10-Cunha (Hojlund 72'). Pelatih: Amorim
Everton (4-3-3):
1-Pickford; 15-O'Brien, 6-Tarkowski (Onyango 61'), 5-Keane, 16-Mykolenko; 27-Gueye (Aznou 61'), 37-Garner, 42-Iroegbunam (Armstrong 84'); 24-Alcaraz (McNeil 61'), 9-Beto (Barry 61'), 10-Ndiaye (Chermiti 84'). Pelatih: Moyes
Hasil Pertandingan:
Man United 2-2 Everton (Bruno Fernandes 19'-pen., Mason Mount 69'; Iliman Ndiaye 40', Amad Diallo 75'-bunuh diri)