Jaga Nenek Hipertensi, Arya Rasakan Manfaat JKN

Pengalaman Keluarga Arya dengan Program JKN
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kembali mendapatkan apresiasi dari masyarakat luas. Salah satu peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), Arya (19), berbagi pengalamannya bersama keluarganya. Ia menceritakan bagaimana JKN memberikan bantuan yang sangat berarti ketika neneknya harus dirawat di RSUD Mokopido Tolitoli pada tahun 2023.
Arya mengatakan bahwa neneknya mengalami tekanan darah tinggi yang cukup parah hingga harus menjalani perawatan inap. Selama masa perawatan, ia selalu hadir setiap hari untuk mendampingi dan merawat neneknya. Dari pengalamannya itu, ia merasa sangat bertanggung jawab sebagai cucu untuk menemani dan membantu neneknya dalam proses pemulihan.
Selama perawatan, pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit berjalan lancar tanpa kendala. Semua kebutuhan medis seperti pemeriksaan rutin, obat-obatan, dan penanganan dokter sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Arya merasa sangat bersyukur karena program ini berhasil meringankan beban keluarga mereka secara finansial.
“Semua biaya selama nenek saya dirawat sepenuhnya dijamin oleh BPJS Kesehatan. Kami tidak perlu khawatir soal biaya pengobatan. Saya benar-benar berterima kasih karena adanya program JKN sangat membantu keluarga kami,” ujar Arya.
Arya juga menyampaikan bahwa selama di rumah sakit, ia tidak melihat ada perbedaan pelayanan antara pasien JKN dan pasien umum. Menurutnya, semua pasien mendapatkan layanan yang adil, ramah, dan profesional dari para tenaga kesehatan.
“Selama saya mendampingi nenek di rumah sakit, saya tidak pernah melihat ada perbedaan perlakuan antara pasien JKN dan pasien umum. Semuanya dilayani dengan baik. Petugas medis dan perawat selalu cepat tanggap dan memberikan pelayanan dengan ramah,” jelas Arya.
Ia juga terkesan dengan sikap tenaga kesehatan yang tidak hanya memberikan pengobatan, tetapi juga memberikan dukungan moral kepada neneknya agar tetap semangat menjalani perawatan. Menurutnya, dukungan seperti itu sangat penting bagi pasien.
“Tenaga medis sering memberikan semangat kepada nenek saya supaya tetap kuat dan tidak stres. Dukungan seperti itu membuat nenek saya lebih tenang dan lebih semangat untuk sembuh,” kata Arya.
Selain itu, Arya merasa sangat terbantu dengan kemudahan administrasi selama proses pelayanan. Ia menuturkan bahwa prosedur pendaftaran dan pengurusan administrasi berjalan cepat dan tidak mempersulit keluarga pasien.
“Administrasi rumah sakit sangat mudah dan cepat. Kami hanya perlu menunjukkan KTP milik nenek saya, dan semua proses langsung dibantu oleh petugas rumah sakit. Saya tidak merasa dipersulit sama sekali,” ujarnya.
Menurut Arya, pengalaman ini membuatnya semakin paham betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Ia mengatakan bahwa jika tidak ada program JKN, mungkin keluarganya akan kesulitan membayar biaya pengobatan yang diperlukan neneknya.
“Kalau tidak ada JKN, saya tidak tahu bagaimana kami harus membayar biaya rumah sakit nenek saya. Mungkin biayanya sangat besar untuk keluarga kami. Dengan adanya JKN, keluarga saya bisa mendapatkan perawatan yang baik tanpa memikirkan biaya,” tuturnya.
Arya berharap BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan dan memperluas manfaat JKN agar semakin banyak masyarakat yang terbantu. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga keaktifan kepesertaan agar bisa merasakan manfaat perlindungan kesehatan seperti yang keluarganya rasakan.
“Saya berharap program JKN tetap berjalan dan makin baik ke depannya. Program ini sangat membantu keluarga seperti kami. Saya juga mengajak semua orang untuk terus menjadi peserta JKN yang aktif karena kita tidak tahu kapan kita membutuhkan layanan kesehatan,” tutup Arya.