Misi Mengalirkan Kebaikan, 1.380 KK di Adonara Nikmati Air Bersih
Kehadiran Air Bersih di Pulau Adonara, Membawa Harapan Baru bagi Warga
Sebanyak 1.380 Kepala Keluarga (KK) di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim), kini mulai menikmati aliran air bersih yang telah terpasang melalui proyek #MengalirkanKebaikan. Proyek ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat setempat yang sejak lama mengharapkan akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Pemasangan pipa sepanjang 2,3 kilometer telah rampung dan kini mulai beroperasi. Proses pembangunan ini dilakukan dengan kolaborasi antar berbagai pihak, termasuk Yayasan Tunas Bakti Nusantara (YTBN), Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA), TNI Angkatan Laut (Lantamal VII Kupang, Lanal Maumere, dan KRI Teluk Ende), serta partisipasi aktif masyarakat lokal. Hal ini memastikan proses logistik dan instalasi berjalan lancar dan aman.
Ketua Yayasan Tunas Bakti Nusantara, Teguh Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja sama yang kuat dan dedikasi luar biasa dari semua pihak yang terlibat. "Ini adalah pencapaian menggembirakan, buah dari gotong royong dan dedikasi luar biasa dari semua pihak yang terlibat. 1.380 KK dan 4.294 warga desa akan menikmati air bersih ini, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Tahapan Pengerjaan Proyek
Proses pengerjaan tahap pertama dimulai pada 1 Juli 2025 dengan pemuatan pipa dari Surabaya hingga penyelesaian pada 27 Juli 2025. Pipa sepanjang 2,316 kilometer membentang dari sumber mata air Desa Puhu sampai Desa Lamalouk, melewati Gunung Ile Boleng.
Teguh Dwi Nugroho menjelaskan bahwa pemasangan pipa air bersih diperlukan karena sumber air lokal tidak layak dikonsumsi akibat tingginya kadar belerang dan kapur. Pengangkutan pipa menuju KRI Teluk Ende 517 dibantu oleh TNI AD (Yon Arhanud Sidoarjo). Kapal pengangkut pipa tiba di Adonara pada 13 Juli 2025 dan langsung dilakukan proses penurunan pipa pada hari yang sama.
Tim kemudian segera bekerja cepat untuk menyelesaikan pemipaan di lokasi, memastikan seluruh instalasi pipa terpasang sesuai rencana. Detail pipa yang telah terpasang dalam tahap pertama ini mencakup 386 batang pipa Galvanis Drat Medium SNI 3 inch dengan diameter 7,62 cm dan panjang masing-masing 6 meter. Total berat pipa mencapai hampir 20 ton.
Partisipasi Masyarakat dan Tim
Seperti pada tahap pemuatan, proses penurunan dan pemasangan pipa di Adonara juga melibatkan ratusan orang dari berbagai pihak. Teguh Dwi Nugroho secara khusus mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang berjumlah sekitar 100 orang dalam setiap tahapnya, serta seluruh pihak yang bergotong-royong siang dan malam demi terwujudnya pelaksanaan pemasangan pipa air di Adonara.
"Langkah awal ini sangat monumental. Kami berharap air bersih yang kini mulai mengalir dapat meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, dan kesejahteraan seluruh masyarakat Adonara," tambahnya.
Misi Kemanusiaan yang Berkelanjutan
Penyelesaian tahap pertama ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang pembangunan harapan dan masa depan yang lebih cerah bagi Adonara. Teguh Dwi Nugroho menjelaskan bahwa komitmen untuk #MengalirkanKebaikan akan terus berlanjut untuk tahap kedua, yaitu menyelesaikan pemasangan pipa sepanjang 5,8 kilometer.
Proyek ini dilakukan oleh masyarakat Adonara yang bekerja sama dengan TNI AL dan YTBN. Dukungan dari para sponsor seperti PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), dan PT Royal Agro Energy turut mendukung kelancaran pelaksanaan proyek ini.
Visi dan Tujuan YTBN
YTBN 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) merupakan organisasi inklusif yang ingin menjadi penggerak bagi semua pihak yang terlibat. Organisasi ini didasarkan pada semangat kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong.
Fokus utama YTBN adalah pembangunan daerah 3T di Indonesia dengan visi menjadi garda terdepan menjaga semangat gotong royong pada generasi penerus bangsa sebagai modal besar menuju Indonesia adil, makmur, dan sejahtera.