3 Tokoh Gen Z Viral di Media Sosial, dari Ketua RT hingga Wali Kota Kediri

Featured Image

Generasi Z yang Mengambil Peran dalam Pemerintahan

Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, kini mulai menunjukkan peran penting dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk di pemerintahan. Di usia muda mereka, banyak dari generasi ini telah menjadi tokoh penting di tingkat desa hingga daerah. Kehadiran mereka menarik perhatian publik dan viral di media sosial. Berikut beberapa contoh sosok Gen Z yang sukses mengambil peran dalam pemerintahan.

Tri Krisna Murti: Ketua RW yang Masih Mahasiswa

Tri Krisna Murti, seorang mahasiswa berusia 20 tahun, terpilih sebagai Ketua RW 02 Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, pada Mei 2025. Meski masih menjalani studi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Taman Siswa Jakarta, ia berhasil membuktikan kemampuannya dengan menghadapi tantangan dan keraguan dari warga setempat.

Krisna memulai tugasnya dengan menyatukan pikiran dengan para ketua RT yang lebih tua, serta meluncurkan dua program unggulan, yaitu posyandu remaja dan pembatasan jam malam. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental anak muda serta mencegah tawuran. Selain itu, ia juga aktif sebagai Wakil Senat Mahasiswa di kampusnya.

Sahdan Arya Maulana: Ketua RT yang Menang Telak

Sahdan Arya Maulana, yang lahir pada 14 Mei 2005, menjadi Ketua RT di Koja, Jakarta Utara, di usia 20 tahun. Ia saat ini masih menjalani studi di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Arya mengatakan bahwa alasan dirinya mencalonkan diri adalah karena dorongan hati untuk bermanfaat bagi warga.

Ia melakukan berbagai persiapan sebelum pemilihan dan akhirnya menang telak dengan meraih 126 suara, jauh lebih besar dari lawannya yang hanya mendapat 17 suara. Arya mengaku bahwa keberhasilannya didukung oleh stigma masyarakat yang mulai berubah terhadap pemimpin wilayah yang masih muda.

Vinanda Prameswati: Wali Kota yang Masih Muda

Vinanda Prameswati, yang lahir pada 12 Juni 1998, menjadi Wali Kota Kediri periode 2025-2030. Sebelumnya, ia dikenal sebagai Ketua Pelaksana Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN), sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial.

Vinanda juga memiliki latar belakang akademik yang kuat, termasuk pengalaman di forum kajian hukum dan jaringan internasional. DPD Partai Golkar Kota Kediri telah menetapkan Vinanda sebagai bakal calon Wali Kota. Diharapkan ia dapat membawa perubahan positif untuk Kota Kediri.

Tantangan dan Harapan

Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, Gen Z seperti Krisna, Arya, dan Vinanda menunjukkan komitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Mereka tidak hanya berusaha membuktikan kemampuan tetapi juga menciptakan inovasi yang bisa mengubah dinamika pemerintahan.

Dengan semangat dan keberanian mereka, Gen Z membuka peluang baru bagi partisipasi muda dalam pemerintahan. Dengan dukungan masyarakat dan kepercayaan yang meningkat, harapan besar diarahkan kepada generasi muda ini untuk menjadi agen perubahan yang lebih baik.