BERITA TERKINI: Malut United Umumkan Hendri Susilo Sebagai Pelatih, Bersaing dengan 17 Pelatih Asing

Malut United Resmi Umumkan Pelatih Baru untuk Super League Musim Depan
Malut United, klub sepak bola asal Maluku Utara, telah mengumumkan pelatih baru mereka untuk mengarungi Super League musim depan. Pengumuman tersebut dilakukan melalui akun Instagram resmi klub pada hari Kamis (24/7/2025). Selain Hendri Susilo sebagai pelatih kepala, sebanyak 11 staf kepelatihan lainnya juga telah diumumkan. Hal yang menarik adalah seluruh staf kepelatihan yang diperkenalkan berasal dari dalam negeri, tanpa campur tangan pelatih asing.
Hendri Susilo, yang kini menjadi pelatih utama Malut United, didampingi oleh beberapa nama penting seperti Resal Octavian sebagai teknikal director dan Aji Lestaluhu sebagai asisten pelatih. Sebelumnya, Malut United juga telah memperkenalkan para pemain asing mereka, termasuk mantan pemain Persib Bandung. Pengumuman ini dilakukan menjelang peluncuran resmi tim yang akan berlangsung pada malam hari tanggal 24 Juli.
Pemecatan pelatih sebelumnya, Imran Nahumarury, menjadi alasan utama pengambilan keputusan ini. Meskipun kiprah Imran dinilai sukses dengan membawa tim ke papan atas Liga 1, kini Malut United memilih Hendri Susilo sebagai penggantinya. Meski pengalaman Hendri Susilo tidak sebesar Imran, ia pernah melatih Semen Padang dan Sriwijaya FC. Di Semen Padang, ia hanya mampu meraih 3 poin dari 4 pertandingan. Sementara di Sriwijaya FC, meskipun rasio kemenangan lebih rendah daripada kekalahan, ia berhasil membawa klub bertahan di Liga 2 setelah sempat terancam degradasi.
Kehadiran Hendri Susilo juga membuat Malut United menjadi satu-satunya klub di Super League yang menggunakan jasa pelatih lokal. Dari total 18 tim di liga, semua klub lainnya mengandalkan pelatih asing dari berbagai negara. Berikut beberapa pelatih asing yang mengisi posisi di berbagai klub:
-
Bojan Hodak (Kroasia) - Persib Bandung
Bojan Hodak masih dipercaya memimpin Persib Bandung. Ia berhasil membawa klub meraih dua gelar Liga Indonesia secara berturut-turut. Di musim depan, ia telah menyiapkan strategi baru bersama pemain-pemain baru. -
Jan Olde Riekerink (Belanda) - Dewa United
Jan Olde Riekerink, pelatih asal Belanda, menjadi salah satu pelatih yang sukses di Liga 1. Ia memimpin Dewa United menjadi runner-up Liga 1 musim lalu. -
Eduardo Perez (Spanyol) - Persebaya Surabaya
Eduardo Perez, pelatih baru Persebaya Surabaya, sebelumnya pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia era Luis Milla. Ia juga pernah bekerja di PSS Sleman dan Persija Jakarta. -
Fabio Lefundes (Portugal) - Borneo FC
Fabio Lefundes, pelatih baru Borneo FC, memiliki pengalaman di sepak bola Asia. Ia pernah melatih Madura United dan Persita Tangerang sebelum bergabung dengan Borneo FC. -
Bernardo Tavares (Portugal) - PSM Makassar
Bernardo Tavares telah 4 musim bersama PSM Makassar. Ia berhasil membawa klub juara pada musim 2022/2023. -
Mauricio Souza (Brasil) - Persija Jakarta
Mauricio Souza, pelatih baru Persija Jakarta, ingin membawa Macan Kemayoran kembali ke jalur juara. Ia pernah menjadi kreator Madura United di musim 2023/2024. -
Johnny Jansen (Belanda) - Bali United
Bali United melakukan gebrakan dengan mendatangkan Johnny Jansen dari PEC Zwolle. Ia membawa aroma Belanda yang kuat ke dalam tim. -
Marcos Guillermo (Argentina) - PSBS Biak
Marcos Guillermo menjadi pelatih baru PSBS Biak. Hasilnya, klub ini menjadi kuda hitam di Liga 1. -
Marcos Santos (Brasil) - Arema FC
Marcos Santos datang ke Arema FC setelah mengenal klub melalui teman-temannya. Ia mengaku telah diberi informasi tentang Arema sebelumnya. -
Carlos Pena (Spanyol) - Persita Tangerang
Carlos Pena, mantan pelatih Persija Jakarta, kini bergabung dengan Persita Tangerang. Ia diberikan kontrak 1 tahun dengan opsi perpanjangan. -
Ong Kim Swee (Malaysia) - Persik Kediri
Ong Kim Swee merupakan pelatih ASEAN yang pernah belajar di Eropa dan Amerika. Ia pernah melatih Persis Solo dan membawa klub keluar dari zona degradasi. -
Eduardo Almeida (Spanyol) - Semen Padang
Eduardo Almeida dipertahankan oleh Semen Padang setelah sebelumnya gagal membawa klub keluar dari zona degradasi. -
Peter De Roo (Belanda) - Persis Solo
Peter De Roo, pelatih baru Persis Solo, membawa pemain gacor asal Jepang, Kodai Tanaka, untuk bergabung. -
Jean Paul van Gastel (Belanda) - PSIM Yogyakarta
Jean Paul van Gastel, pelatih anyar PSIM Yogyakarta, pernah menjadi asisten pelatih Besiktas di Liga Turki. -
Paul Munster (Inggris) - Bhayangkara FC
Paul Munster, mantan pelatih Persebaya Surabaya, kini memimpin Bhayangkara FC. Ia juga membawa pelatih kiper dari Persib Bandung. -
Mario Lemos (Portugal) - Persijap Jepara
Mario Lemos, pelatih baru Persijap Jepara, pernah bekerja di jajaran kepelatihan Manchester United junior. -
Alfredo Vera (Argentina) - Madura United
Alfredo Vera ditunjuk untuk membawa Madura United kembali ke posisi 10 besar klasemen Liga 1.