Hermanto Tanoko (BLES) Bangun Pabrik Baru, Produksi Naik 22%

Featured Image

Perluasan Pabrik BLES untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Distribusi

PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES), salah satu perusahaan produsen bata ringan terkemuka di Indonesia, baru saja meresmikan pabrik kelima mereka di Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Jumat (25/7/2025). Dengan hadirnya pabrik tersebut, perseroan berharap mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga 22%.

Corporate Secretary BLES, Andrew, menjelaskan bahwa kehadiran pabrik kelima ini akan menambah kapasitas produksi sebesar 1.000.000 meter kubik bata ringan per tahun. Sehingga, total kapasitas produksi BLES kini mencapai 5,6 juta meter kubik per tahun.

Pabrik baru ini dibangun di atas lahan seluas 5,7 hektar dengan luas bangunan mencapai 25.069 meter persegi. Area produksi memiliki ukuran 15.908 meter persegi, sedangkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) mencapai 4.937 meter persegi. Investasi yang dikeluarkan dalam pembangunan pabrik ini mencapai sekitar Rp280 miliar.

Selain meningkatkan kapasitas produksi, pabrik baru ini juga diharapkan dapat mempercepat proses distribusi produk ke wilayah Jawa Tengah dan Selatan. Hal ini diharapkan mampu mengurangi biaya logistik yang saat ini menyumbang sekitar 15% dari beban penjualan bata ringan.

Dari sisi keuangan, kehadiran pabrik baru ini dinilai mampu meningkatkan pendapatan tahunan perseroan. Presiden Direktur BLES, Billy Law, menegaskan bahwa ekspansi pabrik baru ini akan semakin memperkuat posisi BLES sebagai pemimpin pasar bata ringan terbesar di Indonesia. Ia juga menyatakan bahwa pasar bata ringan masih menarik dan manajemen sedang menyiapkan langkah-langkah strategis berikutnya.

Volume penjualan bata ringan BLES terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2024, penjualan mencapai 3,09 juta m³, naik dari 2,62 juta m³ pada 2023, 2,39 juta m³ pada 2022, dan 1,51 juta m³ pada 2021. Untuk mendukung pertumbuhan penjualan, BLES berencana menambah 100 unit armada logistik, sehingga total armada mencapai 717 unit. Penambahan armada ini bertujuan agar produk lebih dekat kepada konsumen dan memberikan harga yang lebih kompetitif.

Di sisi lain, pada kuartal I/2025, BLES mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp314,21 miliar, meningkat 5,72% dibandingkan dengan Rp297,19 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Volume penjualan juga meningkat sebesar 23,67% YoY. Namun, laba bersih BLES pada Maret 2025 hanya sebesar Rp1,10 miliar, turun 95,83% dibandingkan periode sebelumnya. Manajemen menilai perlambatan laba dipengaruhi oleh kondisi eksternal dan libur panjang Lebaran. Meski demikian, perseroan tetap melakukan penetrasi dan edukasi pasar secara agresif untuk meningkatkan pangsa pasar bata ringan dan semen mortar.