Isi Tas Arya Daru Terbongkar, Asal-usul Lakban Kuning Terungkap, Ada Rekam Medis Diplomat

Featured Image

Penemuan Tas dan Barang-Barang yang Ditinggalkan Arya Daru

Seorang anggota kepolisian, AKBP Reonald Simanjuntak, Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, mengungkapkan isi dari tas yang dibawa oleh Arya Daru saat ia berada di lantai 12 gedung Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada malam 7 Juli 2025. Dalam video yang diunggah ke YouTube oleh Kompas TV, Reonald menunjukkan dua foto yang menampilkan isi dan warna tas tersebut.

Tas tersebut memiliki ukuran cukup besar dan berwarna hitam. Arya Daru tercatat berada di lokasi tersebut selama sekitar satu jam 26 menit, mulai pukul 21.43 hingga 23.09. Menurut informasi yang diberikan oleh Reonald, tim penyidik menemukan tas itu di samping tangga lantai 12 setelah korban ditemukan.

Isi dari tas tersebut adalah rekam medis milik Arya Daru. Dokumen tersebut tertanggal 9 Juni 2025 dan ditemukan di salah satu rumah sakit umum di Jakarta. Reonald menyatakan bahwa informasi lengkap akan disampaikan dalam rilis besar nanti. Saat ini, beberapa barang yang ditemukan antara lain pakaian, kacamata, dan parfum milik Arya Daru.

Perjalanan Arya Daru ke Lantai 12

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa Arya Daru sempat pergi ke lantai 12 gedung Kemenlu pada malam 7 Juli 2025. Saat naik ke rooftop, ia membawa tas gendong dan tas belanja. Namun, barang-barang tersebut diduga ditinggalkan oleh Daru di atas rooftop.

Saat turun, korban tidak lagi membawa tas gendong dan tas belanja tersebut. Meskipun polisi berhasil menemukan tas yang ditinggalkan, mereka tidak menemukan ponsel utama milik Arya Daru. Hingga saat ini, ponsel tersebut belum ditemukan.

Namun, polisi telah menemukan beberapa barang lain milik Arya Daru. Salah satunya adalah HP lama korban dan device laptop miliknya. Barang-barang tersebut sudah diserahkan ke Lab Cyber Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan akan disampaikan dalam rilis besar nanti.

Keberadaan Seseorang Saat Arya Berbelanja

Fakta baru muncul mengenai keberadaan seseorang yang mendampingi Arya Daru saat ia melakukan belanja. Berdasarkan rekaman CCTV, Arya Daru disebutkan pernah bersama temannya di sebuah pusat perbelanjaan sebelum menuju Kantor Kementerian. Rekaman tersebut sudah dikumpulkan oleh pihak kepolisian.

Arya Daru dan temannya melakukan transaksi belanja, termasuk membeli pakaian, dasi, dan beberapa hal lainnya. Barang-barang tersebut kemudian dibawanya ke atas rooftop.

Asal Usul Lakban Kuning

Terungkap juga asal usul lakban kuning yang melilit di kepala Arya Daru. Lakban tersebut ternyata berasal dari korban sendiri. Lakban kuning ini dibeli oleh Arya Daru seminggu sebelum ia ditemukan tewas di kamar kosnya di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Lakban kuning ini sempat memicu spekulasi karena warnanya yang mencolok dan daya rekat yang tinggi. Awalnya ada dugaan bahwa lakban tersebut digunakan sebagai simbol oleh pelaku pembunuhan. Namun, fakta menunjukkan bahwa lakban tersebut milik Arya Daru sendiri.

Istri Arya Daru, Pita, mengungkapkan bahwa lakban kuning itu dibeli di salah satu toko perbelanjaan di Yogyakarta. Arya Daru membelinya saat pulang ke Yogyakarta, tempat tinggal istri dan anak-anaknya. Selain itu, masih ada satu lakban kuning lainnya yang ditinggalkan di rumah Yogyakarta.

Pihak penyidik akan melakukan pemeriksaan apakah kedua lakban tersebut identik atau tidak. Lakban tersebut akan dibawa ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.

Menurut keterangan dari rekan dan atasan Arya Daru, lakban kuning ini bukanlah benda asing bagi pegawai Kemenlu. Mereka biasa membeli lakban kuning saat akan melakukan tugas ke luar negeri. Lakban ini digunakan sebagai penanda barang-barang milik pegawai Kemenlu agar mudah dikenali di bandara negara tujuan.