Rumah Tinggal Tersisa Tembok, Tumpal Akan Laporkan Penyewa ke Polisi

Penyewa Rumah Tumpal Simbolon Diduga Menggondol Seluruh Struktur Bangunan
Tumpal Simbolon, seorang pemilik rumah di Desa Banda Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, mengungkapkan rasa kecewa yang mendalam setelah mengetahui kondisi rumahnya yang kini hanya tersisa tembok batu bata. Hal ini terjadi karena tindakan penyewa rumahnya, MT, yang diduga memanfaatkan situasi keluarga Tumpal yang sedang berduka untuk melakukan aksi penggundulan rumah.
Rumah tersebut awalnya milik MT sejak 2014 dan selama 11 tahun digunakan sebagai tempat tinggal. Pada 30 Juli 2024, Tumpal membeli rumah itu dari MT dengan harga Rp150 juta, lengkap dengan surat-surat resmi. Setelah itu, MT menyewa rumah tersebut selama setahun dengan kesepakatan biaya sewa sebesar Rp5 juta. Tumpal mengizinkan penyewa tersebut tinggal selama masa kontrak tersebut.
Pada 29 Juni 2025, Tumpal datang ke rumah untuk memastikan apakah MT dan istrinya masih tinggal di sana. Ia juga memberi pengingatan terkait jatuh tempo pembayaran sewa. Menurut pengakuan Tumpal, MT menjawab bahwa ia masih memiliki dua hari hingga akhir bulan Juli untuk membayar. Namun, beberapa waktu kemudian, Tumpal harus meninggalkan rumah untuk mengantar anak ketiganya berobat ke Jakarta, mengingat kondisi kesehatannya yang memburuk.
Ironisnya, pada 2 Juli 2025, anak Tumpal meninggal dunia. Saat kembali ke Medan, Tumpal menduga bahwa MT memanfaatkan situasi keluarganya yang sedang berduka untuk melakukan aksi penggundulan rumah. Ia baru mengetahui kondisi rumahnya saat ingin menagih uang sewa pada 23 Juli 2025. Ketika tiba di lokasi, Tumpal terkejut melihat bangunan yang hanya tersisa tembok batu bata.
“Diangkati atap, broti, kusen, daun pintu, daun jendela, habis semua,” kata Tumpal. Ia mengaku tidak pernah menerima kabar apapun tentang kepergian MT, karena tetangga sekitar tidak mengetahui nomor telepon atau alamat penyewa tersebut.
Tumpal menyatakan rencananya untuk melaporkan MT ke pihak berwajib. Ia menunggu waktu karena masih dalam kondisi duka. Ia telah bertemu dengan pihak Polsek Percut Sei Tuan dan disarankan untuk membuat laporan kerugian terlebih dahulu ke desa.
Viral di Media Sosial
Kondisi rumah Tumpal yang kini seperti terbengkalai viral di media sosial. Pada Jumat (25/7/2025), akun Instagram @tkpmedan mengunggah video yang menunjukkan ruang kosong tanpa atap, pintu, atau jendela. Dalam video tersebut, seorang pria diduga Tumpal mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan MT.
“Ini kejadian rumah kita di Gang Bahrum, di dekat Puskesmas,” ujar pria tersebut. Ia menyebut bahwa MT sudah pindah dan membawa seluruh elemen struktur rumah. “Semua kusen diambil, seng diambil, tidak ada yang tersisa. Tinggal batu bata.”
Unggahan video tersebut mendapat respons positif dari warganet. Hingga artikel ini ditulis, unggahan itu telah disukai lebih dari 7.600 kali dan banyak komentar yang mengecam tindakan MT. Beberapa netizen menyampaikan dukungan kepada Tumpal dan menyarankan agar kasus ini segera dituntaskan.
Beberapa komentar yang muncul antara lain:
- “Astgahfirullah, gak tenang hidupnya dunia akhirat.”
- “Kejar, Bang. Jangan didiemin.”
- “Jahat kali yah, yakinlah yang sewa rumah ini bukan manusia.”
Tumpal mengharapkan keadilan dan penyelesaian yang cepat atas kasus ini. Ia berharap aksi MT dapat dihentikan dan pelaku mendapatkan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku.