Sejarah Black Sabbath, Pelopor Metal dari Kalangan Pemuda Pekerja

Featured Image

Kehilangan Legenda Musik: Ozzy Osbourne Meninggal Dunia

Ozzy Osbourne, vokalis legendaris band heavy metal Black Sabbath, meninggal dunia pada Selasa, 22 Juli 2025. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 76 tahun setelah menjalani perjalanan panjang dalam dunia musik. Dikenal dengan aksi-aksi liar dan kharisma yang tak tergantikan di panggung, ia diberi julukan "Prince of Darkness" atau Pangeran Kegelapan.

Kabar duka ini langsung disampaikan oleh rekan-rekannya di Black Sabbath melalui media sosial. Mereka memberikan pernyataan penuh rasa belasungkawa atas kepergian Ozzy. Bill Ward, drummer Black Sabbath, menulis: “Belasungkawa terdalam untuk Sharon (istri Ozzy) dan seluruh anggota keluarga. Beristirahatlah dengan tenang. Penyesalan yang tulus untuk semua penggemar. Tak pernah ada kata perpisahan. Terima kasih selamanya.”

Geezer Butler, bassis sekaligus penulis lirik Black Sabbath, juga menyampaikan pernyataan yang penuh cinta. Ia menulis: “Selamat tinggal sahabatku tersayang, terima kasih untuk tahun-tahun itu, kita bersenang-senang. Empat anak dari Aston—siapa sangka, ya?” tulisnya. “Senang sekali kita bisa melakukannya untuk terakhir kalinya, kembali ke Aston.”

Sementara itu, Tony Iommi, gitaris Black Sabbath, mengungkapkan kesedihannya dengan perasaan yang mendalam. Ia mengaku tidak percaya bahwa sahabatnya telah pergi. Beberapa minggu sebelumnya, mereka masih bermain bersama dalam pertunjukan terakhir di Villa Park. Ia menulis: “Berita ini begitu memilukan hingga saya tak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata, tak akan pernah ada lagi yang seperti dia. Geezer, Bill, dan saya telah kehilangan saudara kami. Doa saya untuk Sharon dan seluruh keluarga Osbourne. Beristirahatlah dalam damai, Oz.”

Sejarah Pembentukan Black Sabbath

Black Sabbath dibentuk pada 1968 dan menjadi salah satu band yang membentuk dasar genre heavy metal. Mereka berjalan hingga 2006, namun kembali aktif pada 2011 hingga 2017. Setelah delapan tahun vakum, mereka mengadakan konser perpisahan pada awal Juli 2025.

Band ini didirikan oleh empat pemuda kelas pekerja: Ozzy Osbourne (vokal), Tony Iommi (gitar), Geezer Butler (bass), dan Bill Ward (drum) di Birmingham, Inggris. Awalnya bernama Earth, mereka kemudian beralih arah musikal setelah terinspirasi dari film horor. Nama baru mereka, Black Sabbath, mencerminkan identitas yang lebih gelap dan menakutkan.

Album perdana mereka, Black Sabbath (1970), langsung menarik perhatian karena nuansa menyeramkan dan lirik yang penuh ketegangan. Kesuksesan ini diikuti oleh album Paranoid pada tahun yang sama, yang menampilkan lagu-lagu ikonik seperti “Iron Man”, “War Pigs”, dan “Paranoid”.

Pada 1971, album Master of Reality hadir dengan nuansa berat dan sukses meraih sertifikasi double platinum. Tiga tahun kemudian, album Sabbath Bloody Sabbath memperkuat pencapaian mereka dengan unsur progresif yang lebih kental. Album ini bahkan bekerja sama dengan Rick Wakeman dari grup Yes.

Karier Solo dan Reuni

Ozzy sempat meninggalkan band pada akhir 1970-an, tetapi kembali bersatu pada 1990-an. Album live Reunion (1998) berhasil membuat mereka meraih Grammy Award pertama. Black Sabbath dinobatkan ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada 1995, meskipun dicabut pada 2006.

Pada 2013, album ke-13 yang merupakan rekaman studio pertama dalam 25 tahun, memuncaki tangga lagu di seluruh dunia. Band ini memenangkan Grammy kedua untuk single “God Is Dead?”. Pada 2016, mereka memulai tur perpisahan dengan penampilan terakhir pada tahun berikutnya.

Pertunjukan Terakhir dan Penghormatan

Black Sabbath bersatu kembali pada 5 Juli 2025 untuk pertunjukan terakhir di Birmingham. Ozzy membuka konser berdurasi 10 jam tersebut, membawakan lagu-lagu solonya sambil duduk di atas singgasana hitam. Penyakit Parkinson dan masalah kesehatan lainnya membuatnya tidak dapat berjalan.

Beberapa musisi metal dan rock lainnya hadir untuk memberikan penghormatan kepada band tersebut, termasuk Metallica, Slipknot, Tool, dan Guns N’ Roses. Acara ditutup dengan penampilan dari lineup asli Black Sabbath. Konser reuni itu menandakan pensiun resmi dari panggung musik dunia.