10 Pasangan Paling Mematikan di NBA, Dinasti Jordan Tak Jadi Teratas

Featured Image

Trio Pemain Bintang Terbaik dalam Sejarah NBA

Dalam sejarah NBA, ada beberapa tim yang menciptakan sejarah dengan kekuatan ketiga pemain bintang. Mereka tidak hanya memiliki bakat luar biasa, tetapi juga keterlibatan dan komitmen untuk bersama-sama meraih kesuksesan. Berikut adalah daftar trio paling mematikan dalam sejarah NBA.

10. Wilt Chamberlain, Jerry West, dan Gail Goodrich (Los Angeles Lakers)

Tim Los Angeles Lakers pada musim 1971/1972 menjadi salah satu tim terhebat dalam sejarah NBA. Trio ini terdiri dari Wilt Chamberlain, Jerry West, dan Gail Goodrich. Chamberlain menunjukkan kemampuan bertahan yang hebat, sementara West berperan sebagai playmaker terbaik. Sementara itu, Goodrich memimpin dalam hal pencetak poin. Dengan performa yang luar biasa, Lakers berhasil meraih gelar juara NBA di tahun 1972.

9. Isiah Thomas, Joe Dumars, dan Dennis Rodman (Detroit Pistons)

Trio ini dikenal sebagai "The Bad Boys Pistons" karena kekuatan pertahanan dan mental yang tangguh. Isiah Thomas adalah point guard terhebat, sedangkan Joe Dumars memberikan intensitas bertahan yang luar biasa. Dennis Rodman menambahkan semangat dan ketangguhan dalam permainan. Dengan kombinasi ini, Pistons berhasil meraih dua gelar juara di tahun 1989 dan 1990.

8. Shaquille O’Neal, Kobe Bryant, dan Derek Fisher (Los Angeles Lakers)

Meskipun Fisher mungkin bukan bintang utama, ia berperan penting dalam menjaga konsistensi tim. Trio ini berhasil mencapai empat babak final dalam lima tahun. Meski beberapa orang mungkin mengandalkan Horace Grant, Fisher menjadi tokoh kunci dalam tiga kemenangan beruntung Lakers dari 2000 hingga 2002.

7. Kevin Garnett, Paul Pierce, dan Ray Allen (Boston Celtics)

Trio ini langsung meraih kesuksesan setelah bersatu. Garnett memberikan intensitas dan kepemimpinan dalam bertahan, sedangkan Pierce menambahkan sentuhan mencetak angka yang elit. Allen membantu dalam situasi krusial dengan tembakan tiga angka. Celtics meraih gelar NBA di musim pertama mereka sebagai trio besar.

6. Michael Jordan, Scottie Pippen, dan Dennis Rodman (Chicago Bulls)

Meskipun hanya menduduki peringkat keenam, trio ini mencatatkan rekor luar biasa dengan 72-10 pada tahun 1996. Dominasi mereka di era 90-an sangat kuat, dengan kombinasi serangan, pertahanan, dan naluri pembunuh yang sempurna. Meskipun hanya bermain bersama selama tiga musim, rekor mereka sulit ditandingi.

5. Stephen Curry, Klay Thompson, dan Draymond Green (Golden State Warriors)

Golden State Warriors memiliki trio yang unik dengan kombinasi bakat dan strategi. Curry dan Thompson membentuk duo back-court yang luar biasa, sementara Green memberikan IQ defensif yang tak tertandingi. Trio ini telah memenangkan empat gelar NBA dan tampil di enam Final.

4. Magic Johnson, Kareem Abdul-Jabbar, dan James Worthy (Los Angeles Lakers)

Trio ini membawa Lakers meraih tiga gelar juara. Magic Johnson adalah maestro dalam permainan, sementara Kareem Abdul-Jabbar adalah mesin poin paint area. James Worthy memberikan kecepatan dan kemampuan mencetak angka. Mereka mendefinisikan bola basket era 1980-an dengan bakat dan dominasi.

3. LeBron James, Dwyane Wade, dan Chris Bosh (Miami Heat)

Tim super ini memenangkan dua gelar dan mencapai empat Final. Kebersamaan mereka menciptakan mimpi buruk bagi pertahanan lawan. Permainan LeBron yang mendunia, kemampuan slashing dan kepemimpinan Wade, serta fleksibilitas Bosh sebagai stretch big membuat mereka menjadi ancaman besar.

2. Larry Bird, Kevin McHale, dan Robert Parish (Boston Celtics)

Trio ini memiliki keistimewaan karena semua pemainnya adalah forward. Mereka memenangkan tiga gelar NBA di era 1980-an. Kejeniusan Bird, penguasaan post-off McHale, dan rebounding serta perlindungan ring Parish membentuk salah satu trio mematikan yang paling lengkap.

1. Tim Duncan, Tony Parker, dan Manu Ginobili (San Antonio Spurs)

Trio ini merupakan standar emas Big 3 terbaik NBA. Mereka berhasil meraih empat gelar dan 126 kemenangan playoff. Ketidakegoisan mereka, kepemimpinan, dan konsistensi selama lebih dari satu dekade menjadikan mereka legenda dalam sejarah NBA.