24 Mahasiswa Undana Kupang Lakukan KKN di Desa Popnam dan Seo TTU

24 Mahasiswa Undana Kupang Lakukan KKN di Desa Popnam dan Seo TTU

Mahasiswa Undana Kupang Melaksanakan KKN di Dua Desa di Kabupaten TTU

Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Negeri Nusa Cendana (Undana) Kupang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dua desa, yaitu Desa Seo dan Desa Popnam, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT. Setiap desa menerima 12 mahasiswa yang akan menjalani program ini selama dua bulan. Mereka tiba di lokasi KKN sejak tanggal 7 Juli 2025 lalu.

KKN ini dilakukan oleh mahasiswa semester VI yang akan memasuki semester keenam pada awal September 2025. Kesempatan liburan digunakan untuk menjalani KKN agar tidak terjadi benturan dengan jadwal perkuliahan di semester berikutnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Mahasiswa Undana Kupang di Desa Seo dan Desa Popnam, Drs. Haris Lambe, M. Si menjelaskan bahwa KKN merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain pendidikan di dalam kelas dan penelitian, mahasiswa juga melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui KKN ini. Hal ini menjadi salah satu persyaratan wajib bagi mahasiswa untuk menjadi seorang sarjana.

KKN ini bertujuan untuk mendewasakan pola pikir mahasiswa di tengah masyarakat, menyelesaikan masalah yang ada, serta membentuk sikap dan rasa cinta serta kepedulian sosial. Selama pelaksanaan KKN, Undana memberikan kepercayaan penuh kepada pemerintah desa untuk merancang rencana kegiatan sesuai kondisi setempat. Selain itu, mahasiswa juga merencanakan program kerja masing-masing.

Contohnya, mahasiswa dari jurusan Pertanian memberikan penyuluhan tentang cara menanam sayuran. Sementara itu, mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dapat bergabung dengan petugas kesehatan di puskesmas untuk melaksanakan penyuluhan kesehatan.

Setelah menyelesaikan KKN, mahasiswa berkesempatan mengajukan proposal penelitian berdasarkan hasil observasi mereka jika dianggap relevan dengan ilmu yang dimiliki. Tujuan utama dari KKN adalah untuk lebih mengenal kondisi desa dari segi lingkungan, sosial, budaya, potensi, dan kearifan lokal.

Dalam waktu seminggu ke depan, dosen-dosen akan melakukan monitoring lapangan untuk menilai perkembangan selama sebulan kegiatan KKN berlangsung. Diharapkan, KKN ini dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat di Desa Seo dan Desa Popnam.

Kepala Desa Popnam, Petrus Klaserius Tiser menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa Undana Kupang yang telah melaksanakan KKN di desanya. Ia menyebutkan bahwa mahasiswa telah menyesuaikan diri dengan kondisi dan keadaan di desa. Meskipun berasal dari berbagai wilayah di Provinsi NTT, mereka mampu menyesuaikan diri secara cepat dan baik.

Menurutnya, kehadiran mahasiswa Undana sangat membantu pemerintah desa dan masyarakat setempat. Mereka memberikan banyak informasi dan edukasi yang bermanfaat dalam kehidupan masyarakat.