4 Fitur Baru Google untuk Pencarian

Perluasan Fungsi AI Mode di Google Search
Google kembali memperluas kemampuan kecerdasan buatannya melalui mode akal imitasi (AI Mode) di layanan Search. Empat fitur anyar dirilis menjelang musim kembali ke sekolah, yang turut menjadikan pencarian informasi kian interaktif, personal, dan kontekstual. Fitur-fitur ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pelajar, orang tua, guru, dan siapa pun yang ingin memanfaatkan mesin pencari sebagai asisten digital cerdas.
Berikut penjelasan masing-masing fitur terbaru tersebut:
Unggah Gambar dan PDF
AI Mode kini bisa menjawab pertanyaan berbasis konten visual. Fitur yang semula hanya tersedia di aplikasi seluler Google ini kini hadir di versi desktop. Pengguna bisa mengunggah gambar atau dokumen PDF dan mengajukan pertanyaan seputar isinya. Misalnya, mahasiswa bisa mengunggah file presentasi kuliah psikologi lalu bertanya lebih lanjut untuk memperdalam materi. AI akan menganalisis isi dokumen, mencocokkannya dengan informasi relevan dari internet, dan menyajikan jawaban, lengkap dengan tautan referensi. Dalam waktu dekat, Google menjanjikan dukungan untuk format file lainnya, termasuk file yang tersimpan di Google Drive. Fitur ini tersedia untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas di Amerika Serikat dan India.
Rancang Rencana Belajar dengan Canvas
Fitur Canvas menawarkan ruang kerja dinamis dalam AI Mode yang memungkinkan pengguna menyusun rencana belajar atau proyek secara bertahap. Saat diminta membuat panduan belajar, misalnya, AI akan menyusun draft awal di panel samping yang dapat diperbarui melalui dialog lanjutan. Pengguna bisa mengunggah catatan kelas atau silabus untuk menyesuaikan isi rencana dengan kebutuhan pribadi. Adapun fitur ini akan diluncurkan beberapa pekan ke depan di desktop, khusus bagi peserta uji coba AI Mode Labs di AS.
Search Live: Tanya AI Lewat Kamera
Melalui kolaborasi dengan Google Lens, AI Mode kini bisa menjawab pertanyaan secara langsung berdasarkan video dari kamera ponsel. Fitur Search Live dapat membantu pengguna menunjuk objek atau eksperimen sains lalu berdiskusi dan menanyakan kepada AI. Fitur ini mendukung percakapan dua arah yang diperkaya dengan konteks visual, termasuk sudut pandang kamera, gerakan objek, atau perubahan kondisi. Untuk mencobanya, cukup buka Google Lens, ketuk ikon Live, lalu ajukan pertanyaan sambil mengarahkan kamera ke objek yang dimaksud. Search Live dengan input video mulai diluncurkan minggu ini bagi pengguna Android dan iOS yang tergabung dalam uji coba AI Mode Labs di AS.
Bertanya Langsung dari Halaman Web
Google juga menyederhanakan cara pengguna mencari informasi dari halaman web yang sedang dibuka. Lewat integrasi AI Mode dengan Chrome dan Lens, pengguna kini bisa mengklik bilah alamat, lalu memilih opsi “Ask Google about this page.” Misalnya, saat membuka halaman soal geometri, pengguna bisa memilih diagram tertentu lalu menerima AI Overview atau ringkasan informasi penting di panel samping. Pengguna juga bisa mengajukan pertanyaan lanjutan lewat tombol “Dive deeper” untuk eksplorasi lebih dalam. Fitur ini akan tersedia dalam waktu dekat di desktop dan memperluas fungsi pencarian yang sebelumnya hanya berbasis teks menjadi visual dan kontekstual.
Kesimpulan
Dengan empat fitur baru ini, Google memperkuat posisi AI Mode sebagai asisten digital yang sangat berguna. Pengguna dapat menggunakan fitur Search milik Google dengan sistem pencarian berbasis AI yang lebih canggih dan efektif. Dengan inovasi ini, Google terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna di era digital saat ini.