5 Fakta Menarik Burung Cocor Gergaji, Perbedaan Jantina yang Mencolok

Featured Image

Spesies Bebek yang Unik dan Menarik dari Amerika

Di Indonesia, jumlah spesies bebek tidak terlalu banyak. Namun, di wilayah lain seperti Amerika dan Eropa, terdapat berbagai jenis bebek yang bisa ditemukan di rawa, sungai, danau, hingga perairan laut. Salah satu spesies yang menarik perhatian adalah Lophodytes cucullatus atau yang dikenal dengan nama lokal "cocor gergaji jambul". Burung ini memiliki ciri khas yang membuatnya mudah dikenali.

Cocor gergaji jambul merupakan burung semi akuatik yang memiliki jambul di kepalanya. Warna tubuhnya mencolok dan menjadi salah satu ciri unik dari spesies ini. Seperti bebek lainnya, burung ini mampu berenang dan melakukan migrasi. Selain itu, ada beberapa fakta menarik yang membuatnya sangat istimewa.

Dimorfisme Seksual yang Mencolok

Salah satu hal menarik tentang cocor gergaji jambul adalah dimorfisme seksual yang sangat jelas. Perbedaan antara jantan dan betina dapat terlihat dari bentuk tubuh, warna, serta corak. Betina memiliki tubuh berwarna cokelat, mata cokelat, dan garis putih di bagian perut dan dada. Sementara itu, jantan memiliki warna yang mirip saat tidak dalam musim kawin, tetapi saat musim kawin tiba, tubuh bagian atas jantan akan berubah menjadi hitam pekat. Di samping itu, jambul lebar dan garis putih juga akan muncul di kepala dan tubuhnya.

Migrasi dalam Jarak Pendek

Meskipun cocor gergaji jambul merupakan burung migrasi, jarak migrasinya tidak terlalu jauh. Burung ini biasanya bermigrasi antara Kanada dan Amerika Serikat. Habitat alaminya meliputi waduk, rawa, danau, sungai, area payau, pesisir, zona intertidal, muara sungai, hingga laut lepas. Meski demikian, migrasinya hanya terbatas pada wilayah tersebut.

Makanan Utama Berupa Ikan

Cocor gergaji jambul termasuk dalam kategori pemakan ikan (piscivor). Sekitar 44-81% dari makanannya terdiri atas ikan, 22-50% udang air tawar, dan 13-20% serangga. Saat berburu, burung ini bergerak di sekitar pinggir perairan, berenang di permukaan air, dan menyelam untuk menangkap ikan. Penglihatan yang tajam menjadi salah satu alat utama dalam proses berburu ini.

Kemampuan Bertelur yang Tinggi

Burung ini termasuk spesies monogamous, artinya ia hanya kawin dengan satu pasangan selama masa reproduksi. Setelah kawin, betina akan mencari lubang atau cekungan untuk bertelur. Biasanya, lubang yang dipilih adalah lubang di pohon mati atau bekas dari hewan lain. Satu kali bertelur, burung ini dapat menghasilkan sekitar 7-15 butir telur. Saat mengerami telur, betina akan diam dan kehilangan sekitar 8-16% massa tubuhnya. Setelah menetas, anakan burung langsung bisa berenang tanpa memerlukan bantuan orang tua.

Keberadaan di Benua Eropa

Meskipun habitat alaminya berada di benua Amerika, cocor gergaji jambul juga dapat ditemukan di Eropa. Statusnya di Eropa adalah sebagai spesies introduksi dan feral. Hewan feral adalah hewan peliharaan atau ternak yang lepas dan kemudian hidup bebas di alam liar. Di Eropa, burung ini pernah ditemukan di Inggris, Skotlandia, dan Irlandia.

Dengan berbagai fakta menarik yang dimiliki, cocor gergaji jambul membuktikan bahwa bebek bukanlah hewan yang monoton. Justru, ada banyak spesies bebek yang unik dan eksotis. Dari segi penampilan hingga perilaku, mereka memiliki keistimewaan masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa bebek tidak kalah menarik dibandingkan hewan lain.