5 Fakta Menarik Sekolah Kedinasan STMKG BMKG, Boleh Pakai Kacamata

Sekolah Kedinasan STMKG: Pilihan Pendidikan Gratis dan Karier yang Menjanjikan
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi yang menawarkan kesempatan bagi para lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan studi dengan biaya gratis. Di tahun 2025, STMKG membuka penerimaan taruna baru dengan kuota sebanyak 350 orang untuk jenjang Sarjana Terapan (Diploma IV). Selain itu, biaya UKT, praktik, hingga wisuda di STMKG sepenuhnya gratis.
Meskipun tidak sepopuler sekolah kedinasan lainnya, STMKG memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan menarik. Berikut adalah lima fakta unik tentang STMKG:
Dikelola oleh BMKG
STMKG dikelola oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Awalnya, STMKG didirikan pada tahun 1955 dengan nama Akademi Meterologi dan Geofisika (AMG). Saat ini, STMKG menawarkan pendidikan Diploma IV yang setara dengan Sarjana Terapan dalam empat program studi, yaitu Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi-MKG.
Kampus STMKG terletak di Jalan Meteorologi No. 5, Tanah Tinggi, Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15119.
Syarat Pendaftaran yang Fleksibel
Lulusan SMA/SMK yang ingin mendaftar STMKG tidak perlu khawatir jika menggunakan kacamata. Pendaftar diperbolehkan menggunakan kacamata dengan ketentuan lensa spheris maksimal minus (-) 4D dan lensa silindris maksimal minus (-) 2D. Jika diterima, calon taruna dapat melakukan tindakan lasik dengan biaya pribadi.
Selain itu, syarat tinggi badan untuk pendaftaran STMKG lebih rendah dibandingkan sekolah kedinasan lainnya. Untuk pria, minimal tinggi badan 155 cm, sedangkan untuk wanita 150 cm.
Program Studi dan Kompetensi
STMKG menawarkan empat program studi dengan kompetensi yang berbeda-beda:
-
D-IV Meteorologi (Akreditasi: Unggul)
Fokus pada pengamatan unsur-unsur cuaca, serta analisis dan pengolahan data meteorologi. Lulusannya siap menjadi inovator dalam penelitian dan penerapan ilmu meteorologi. -
D-IV Klimatologi (Akreditasi: Baik Sekali)
Membekali mahasiswa dengan kemampuan memahami dan menganalisis perubahan iklim, serta mengembangkan solusi berbasis ilmu klimatologi. -
D-IV Geofisika (Akreditasi: Baik Sekali)
Melatih calon lulusan menjadi ahli dalam pengamatan dan analisis fenomena geofisika, serta melakukan penelitian mendalam. -
D-IV Instrumentasi-MKG (Akreditasi: Unggul)
Prodi ini pionir dalam bidang instrumentasi dengan wawasan global. Mahasiswa akan dilatih untuk mengembangkan teknologi baru melalui penelitian inovatif.
Tunjangan Ikatan Dinas
STMKG memberikan Tunjangan Ikatan Dinas (TID) setiap bulannya. TID bukan hanya tambahan uang saku, tetapi juga bentuk apresiasi atas dedikasi para taruna/i selama menjalani pendidikan. TID bertujuan untuk mendukung taruna agar lebih fokus dalam mengembangkan kompetensi dan mempersiapkan diri untuk pengabdian.
Peluang Karier sebagai CPNS di BMKG
Lulusan STMKG memiliki peluang besar untuk bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di BMKG. Jabatan yang bisa diisi antara lain Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG), perekayasa, dan dosen. Umumnya, lulusan STMKG akan menjadi CPNS golongan 3A dengan gaji pokok berkisar antara Rp2.785.700 hingga Rp4.575.200.
Berikut rincian gaji tiap golongan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977:
- Golongan 3 A: Rp2.785.700 - Rp4.575.200
- Golongan 3 B: Rp2.903.600 - Rp4.768.800
- Golongan 3 C: Rp3.026.000 - Rp4.970.500
- Golongan 3 D: Rp3.154.400 - Rp5.180.700
- Golongan 4 A: Rp3.387.800 - Rp5.399.900
- Golongan 4 B: Rp3.426.900 - Rp5.628.300
- Golongan 4 C: Rp3.571.900 - Rp5.866.400
- Golongan 4 D: Rp3.723.000 - Rp6.114.500
- Golongan 4 E: Rp3.880.000 - Rp6.373.200
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, STMKG menjadi pilihan menarik bagi siswa SMA/SMK yang ingin menempuh pendidikan tinggi secara gratis dan meraih karier di BMKG.