7 Cara Mengatasi Nyeri Rahang Saat Mengunyah

Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Rahang Saat Mengunyah
Sakit pada rahang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat mengunyah. Rasa sakit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan pada sendi atau otot, masalah kesehatan lainnya, hingga kebiasaan tertentu. Berikut penjelasan lengkap tentang penyebab dan cara mengatasinya.
Penyebab Umum Sakit Rahang
Beberapa kondisi yang sering menyebabkan rasa sakit pada rahang antara lain:
- Gangguan pada sendi dan otot temporomandibular (TMJ)
- Sakit kepala
- Serangan cluster
- Masalah sinus
- Nyeri gigi
- Neuralgia trigeminal
- Serangan jantung
Tidak semua penyebab tersebut berkaitan langsung dengan sendi rahang, tetapi beberapa di antaranya memengaruhi area wajah dan otot yang saling terhubung.
Cara Mengatasi Nyeri Rahang
Jika nyeri rahang disebabkan oleh gangguan pada sendi dan otot TMJ, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan. Berikut beberapa metode yang efektif:
-
Menggunakan Kompres Panas atau Dingin
Kompres panas membantu melembutkan otot dan meningkatkan aliran darah, sedangkan kompres dingin dapat mengurangi peradangan. Gunakan kompres selama 5 hingga 10 menit, lalu ulangi tiga hingga empat kali sehari. Untuk kompres panas, gunakan botol panas yang dibungkus handuk lembap. Sementara itu, es yang dibungkus kain bisa digunakan sebagai kompres dingin. -
Memperbaiki Postur Tubuh
Duduk dalam posisi yang tidak benar bisa memicu ketegangan pada rahang. Pastikan kursi memiliki penyangga punggung dan hindari duduk terlalu lama tanpa istirahat. Saat mengemudi, posisikan kursi tegak dan gunakan bantal untuk menopang punggung. Pilih ruang yang nyaman saat menonton TV atau membaca agar tubuh tetap dalam posisi baik. -
Menghindari Aktivitas dan Makanan Tertentu
Beberapa kebiasaan seperti menguap terlalu lebar, berteriak keras, atau makan makanan keras dapat memperparah rasa sakit. Hindari juga makanan yang perlu dikunyah lama, mengambil gigitan besar, atau mengunyah permen karet. -
Melakukan Pijatan pada Area yang Terkena
Pijatan ringan pada daerah sekitar sendi rahang dapat membantu meredakan ketegangan. Tekan area di depan telinga menggunakan jari telunjuk dan jari tengah, lalu gerakkan secara melingkar selama 5 hingga 10 putaran. Ulangi proses ini sambil membuka mulut. Pijatan juga bisa dilakukan pada otot leher untuk mengurangi ketegangan. -
Mengurangi Konsumsi Kafein
Kafein dalam kopi dan teh dapat menyebabkan ketegangan otot, termasuk pada rahang. Jika biasa minum kopi, kurangi secara bertahap untuk menghindari efek negatif. Jangan berhenti mendadak karena bisa memicu ketegangan otot. -
Penggunaan Botox sebagai Perawatan Medis
Suntik Botox dapat menjadi opsi pengobatan jika gejala tidak membaik dengan cara-cara alami. Botox bekerja dengan mencegah otot rahang mengepal, sehingga mengurangi rasa sakit. Efeknya biasanya bertahan selama beberapa bulan dan mungkin perlu diulang. -
Mengelola Stres
Stres dapat menyebabkan ketegangan pada otot, termasuk rahang. Lakukan meditasi, yoga, atau aktivitas santai seperti berkebun untuk menenangkan pikiran dan mengurangi ketegangan otot.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Jika cara-cara di atas tidak memberikan hasil yang signifikan, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan diagnosis yang akurat. Selain itu, mereka juga bisa merekomendasikan pengobatan medis yang sesuai dengan kondisi Anda.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi sakit rahang, Anda dapat mengurangi rasa tidak nyaman dan menjaga kesehatan sendi serta otot rahang secara optimal.