7 Pemain Pengganti Son Heung-min di Tottenham, Grealish dan Garnacho Jadi Target

Masa Transisi Dimulai
Era kejayaan Son Heung-min di Tottenham Hotspur telah berakhir. Pemain asal Korea Selatan ini, yang menjadi ikon klub selama satu dekade terakhir, telah memutuskan untuk meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas ini. Kepergiannya menandai akhir dari masa yang penuh prestasi, termasuk gelar Liga Europa yang diraihnya sebagai kapten. Kini, Spurs harus mencari pengganti yang mampu mengisi celah besar yang ditinggalkannya.
Son Heung-min telah meraih semua yang bisa ia perjuangkan bersama klub. Ia menjadi pemain ke-13 dalam sejarah Spurs yang berhasil mengangkat trofi Liga Europa sebagai kapten. Setelah memperpanjang kontrak hingga akhir musim 2025-2026, ia merasa telah mencapai tujuan utamanya. Kini, ia siap membuka lembaran baru dalam kariernya.
Tottenham kini sedang memetakan beberapa nama sebagai calon pengganti Son Heung-min. Berikut adalah tujuh kandidat kuat yang dipertimbangkan:
1. Alejandro Garnacho – Manchester United (21 tahun)
Pemain muda berbakat ini menjadi salah satu opsi masa depan yang menarik bagi Spurs. Meski terjadi konflik dengan pelatih Manchester United, Ruben Amorim, Garnacho tetap tampil produktif musim lalu. Ia memiliki potensi besar dan bisa menjadi investasi jangka panjang. Namun, kemungkinan besar ia akan lebih memprioritaskan tim lain untuk pelabuhan barunya.
2. Antonio Nusa – RB Leipzig (20 tahun)
Tottenham pernah sukses merekrut Son dari Bundesliga, dan mereka kini ingin mengulangi strategi tersebut lewat Antonio Nusa. Pemain asal Norwegia ini menunjukkan performa yang menjanjikan di musim debutnya bersama RB Leipzig. Namun, Leipzig kemungkinan akan mempertahankannya, sehingga Spurs perlu melakukan negosiasi serius untuk mendapatkannya.
3. Jack Grealish – Manchester City (29 tahun)
Jack Grealish, yang dulu diboyong dengan harga fantastis, masih menjadi opsi yang bisa dipertimbangkan. Meskipun performanya tidak sepenuhnya sesuai ekspektasi, ia tetap memiliki kemampuan sebagai penggiring bola dan kreator peluang. Namun, efektivitasnya dalam mencetak gol masih di bawah standar Son Heung-min.
4. Rafael Leao – AC Milan (26 tahun)
Rafael Leao merupakan opsi yang mewah namun berisiko. Ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di Serie A. Namun, klausul rilis yang sangat tinggi bisa menjadi penghalang besar bagi Spurs.
5. Rodrygo – Real Madrid (24 tahun)
Rodrygo, meskipun bukan pilihan utama di Real Madrid, tetap memiliki kontribusi yang luar biasa. Ia bisa menjadi pilihan menarik bagi Spurs jika klub bersedia mengambil risiko. Namun, ada kemungkinan bahwa klub Inggris lain telah mendahului Spurs dalam proses negosiasi.
6. Eberechi Eze – Crystal Palace (27 tahun)
Eberechi Eze telah menunjukkan performa yang menawan musim lalu. Ia menjadi bagian penting dalam kesuksesan Crystal Palace di Piala FA. Meski Spurs sempat mundur dari persaingan, peluang untuk kembali masuk bursa masih terbuka.
7. Ademola Lookman – Atalanta BC (27 tahun)
Ademola Lookman menjadi kejutan dari Italia. Ia telah menjadi mesin gol di Atalanta dan menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Inter Milan sempat tertarik, namun kini mereka beralih ke pemain lain, membuka peluang bagi Spurs untuk memboyongnya.
Perjalanan Baru untuk Tottenham
Kehilangan Son Heung-min tentu menjadi pukulan emosional dan teknis bagi Tottenham Hotspur. Namun, daftar nama di atas menunjukkan bahwa klub memiliki banyak pilihan yang menarik. Beberapa pemain menawarkan pengalaman dan nama besar, sementara yang lain membawa semangat muda dan masa depan cerah.
Pelatih Thomas Frank kini dihadapkan pada keputusan strategis: memilih pemain matang untuk dampak instan atau bertaruh pada proyek jangka panjang. Yang pasti, langkah Spurs dalam memilih pengganti Son akan menentukan arah klub dalam beberapa musim ke depan. Di tengah persaingan ketat Premier League dan ambisi kembali ke Liga Champions, Tottenham harus bergerak cepat, tepat, dan berani.