Asal Usul Bendera One Piece dan Simbol Bajak Laut

Bendera One Piece Menghebohkan Publik Jelang Peringatan Hari Kemerdekaan
Pengibaran bendera yang menggambarkan simbol bajak laut dari serial anime Jepang One Piece mulai menarik perhatian publik menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus mendatang. Bendera ini terlihat berkibar di sejumlah rumah dan kendaraan di berbagai daerah, menjadi fenomena yang mengejutkan banyak orang.
Salah satu contohnya adalah tindakan Riki Hidayat, seorang warga Kebayoran di Jakarta Selatan. Pria berusia 31 tahun ini mengaku tidak ingin memasang bendera Merah Putih tahun ini. Sejak tiga tahun terakhir, ia memilih mengibarkan bendera setengah tiang setiap kali Hari Kemerdekaan tiba. Menurutnya, pengibaran bendera setengah tiang merupakan bentuk simbol berkabung karena dinilainya pemerintah semakin jauh dari asas demokrasi.
Tahun ini, Riki berencana mengganti bendera setengah tiang dengan bendera One Piece di depan rumahnya. Ia terinspirasi dari unggahan warganet di media sosial yang menampilkan pengibaran bendera serupa. “Tidak apa-apa, paling dikira wibu sama orang lain,” ujarnya. Istilah ‘wibu’ biasanya digunakan untuk menyebut para penggemar budaya Jepang, khususnya anime dan manga.
Menurut Riki, bendera One Piece memiliki makna simbolis. Ia menilai serial ini membawa pesan tentang kebebasan yang harus dimiliki setiap individu. Tokoh utama, Monkey D. Luffy, digambarkan sebagai tokoh yang berani melawan penguasa yang bertindak sewenang-wenang. “Intinya adalah bebas dari penindasan,” katanya.
Bendera One Piece dalam serial ini merujuk pada istilah Jolly Roger, yaitu simbol tengkorak bertulang silang yang secara historis digunakan oleh bajak laut sebagai identitas mereka. Secara umum, bendera ini menggambarkan tengkorak manusia di atas dua tulang yang bersilangan.
Dalam tradisi dunia, Jolly Roger menjadi simbol bahaya yang kuat dan mudah dikenali. Gambar tengkorak dan tulang menyilang sering digunakan sebagai peringatan terhadap racun atau zat berbahaya. Namun, dalam serial One Piece, simbol tersebut berkembang menjadi identitas bagi kru bajak laut. Mereka menggunakan Jolly Roger dalam berbagai bentuk, seperti bendera kapal, layar, pakaian, hingga tato. Setiap kru memiliki modifikasi Jolly Roger sesuai latar belakang dan karakter mereka.
Di Indonesia, masyarakat mulai mengibarkan salah satu versi Jolly Roger yang telah dimodifikasi, yaitu tengkorak bertopi jerami. Simbol ini menjadi identitas bagi kelompok Straw Hat Pirates yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy. Penggunaan bendera ini menjadi cara unik masyarakat untuk menunjukkan dukungan terhadap nilai-nilai kebebasan dan keberanian dalam hidup.
Fenomena ini menunjukkan bagaimana budaya populer bisa memengaruhi cara masyarakat merayakan momen penting. Meski terdengar aneh, pengibaran bendera One Piece dianggap sebagai bentuk ekspresi diri yang kreatif dan penuh makna. Tidak hanya itu, hal ini juga mencerminkan adanya pergeseran dalam cara masyarakat memahami simbol-simbol nasional, yang kini mulai dibaurkan dengan elemen-elemen budaya global.