Daftar Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Masa

Gempa Bumi Terbesar dalam Sejarah
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang lepas pantai timur Semenanjung Kamchatka, Rusia, yang memicu peringatan tsunami di seluruh Samudra Pasifik. Peristiwa ini terjadi akibat meningkatnya aktivitas di zona subduksi, yaitu daerah di mana lempeng tektonik bertabrakan. Gempa ini menjadi salah satu gempa terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah dan menempati posisi keenam sebagai gempa bumi terbesar.
Berikut adalah lima peristiwa gempa bumi paling dahsyat yang pernah tercatat:
1. Severo-Kurilsk, Rusia (1952)
Pada tahun 1952, kota Severo-Kurilsk di Kepulauan Kuril, Rusia, diguncang gempa bumi dengan kekuatan 9 Skala Richter. Gempa ini memicu tsunami setinggi 18 meter yang menghancurkan kota dan menewaskan hampir setengah dari total penduduknya. Meskipun gelombang pertama tsunami mendorong warga untuk mengungsi ke dataran tinggi, banyak dari mereka kembali setelah merasa aman. Sayangnya, gelombang kedua tsunami menyebabkan korban jiwa yang besar.
Setelah bencana, kota Severo-Kurilsk dibangun kembali di lokasi yang lebih tinggi untuk mengurangi risiko serupa di masa depan. Peristiwa ini tercatat sebagai gempa bumi terkuat yang pernah terjadi di wilayah Rusia.
2. Valdivia, Chili (1960)
Gempa Valdivia atau dikenal juga sebagai gempa besar Chili tercatat sebagai gempa bumi terkuat dalam sejarah. Dengan magnitudo 9,5, gempa ini mengguncang wilayah lepas pantai Chili dekat Valdivia dan Puerto Montt. Setidaknya 1.655 orang meninggal dunia dan 3.000 lainnya luka-luka di wilayah selatan Chili. Selain itu, gempa ini juga menyebabkan korban jiwa di berbagai negara seperti 61 orang di Hawaii, 138 di Jepang, dan 32 di Filipina.
Kerusakan parah pada pemukiman membuat sekitar 2 juta orang kehilangan tempat tinggal akibat kombinasi gempa dan tsunami. Dampak tsunami turut dirasakan hingga ke Hawaii, Jepang, dan wilayah Pantai Barat Amerika Serikat.
3. Tohoku, Jepang (2011)
Gempa Tohoku di Jepang pada 11 Maret 2011 tercatat sebagai salah satu gempa terkuat dengan magnitudo 9,1. Gempa ini terjadi di lepas pantai timur laut Pulau Honshu, tepatnya di Palung Jepang, dan memicu tsunami dahsyat 30 menit kemudian.
Peristiwa ini dikenal luas sebagai gempa Fukushima karena terjangan tsunami merusak reaktor nuklir Fukushima Daiichi dan menyebabkan krisis nuklir serius. Dalam waktu tiga hari, ketiga reaktor mengalami pelelehan inti, melepaskan radiasi ke atmosfer dan memaksa lebih dari 100.000 warga mengungsi.
Upaya penanganan berjalan berbulan-bulan, termasuk menyuntikkan air laut ke reaktor untuk menurunkan suhu. Pembangkit baru mencapai kondisi stabil atau cold shutdown pada Desember, sembilan bulan setelah gempa. Meski korban akibat radiasi langsung terhitung minim, gempa dan tsunami ini menewaskan sedikitnya 18.000 orang dan banyak di antaranya tidak pernah ditemukan.
4. Samudra Hindia (2004)
Gempa bumi berkekuatan 9,1 yang terjadi di Samudra Hindia pada 26 Desember 2004 menjadi salah satu yang paling mematikan dalam sejarah. Hanya sehari setelah Natal, dasar laut sedalam 240 kilometer dari pesisir Sumatera berguncang hebat dan melepaskan energi dahsyat yang setara dengan 23.000 bom Hiroshima.
Tsunami yang ditimbulkan melaju dengan kecepatan 800 km/jam, menghasilkan gelombang setinggi 9 meter dan menghancurkan wilayah pesisir di berbagai negara, terutama di Banda Aceh, ujung barat laut Sumatra. Gelombang tsunami juga mencapai pantai-pantai di Afrika Timur. Sedikitnya, 230.000 orang tewas di 13 negara dengan sekitar 200.000 korban berasal dari Aceh. Kerugian mencapai lebih dari 10 miliar dolar AS hingga mendorong aksi kemanusiaan global.
5. Sumatera, Indonesia (2007)
Pada 12 April 2007, gempa bumi berkekuatan 8,4 mengguncang wilayah sekitar 122 kilometer lepas pantai Bengkulu, Sumatera. Gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar naik di zona pertemuan Lempeng Sunda dan Lempeng Australia. Sedikitnya, 25 orang tewas dan lebih dari 160 orang terluka. Lebih dari 20.000 bangunan rusak di wilayah Bengkulu dan Sumatera Barat.
Peristiwa ini menjadi gempa besar keempat dengan kekuatan di atas 7,9 yang terjadi di kawasan tersebut dalam kurun satu dekade.