Film Sihir Pelakor: Ancaman Orang Ketiga yang Merusak Keluarga

Featured Image

Film Sihir Pelakor: Kengerian Teror dari Orang Ketiga yang Menghancurkan Rumah Tangga

Film Sihir Pelakor, yang dirilis pada 31 Juli 2025, mengangkat kisah nyata yang mengejutkan dan penuh dengan nuansa horor. Film ini berdasarkan pengalaman seorang perempuan bernama Novita Indriani atau dikenal sebagai Vita, yang viral di kanal YouTube. Dengan alur cerita yang penuh teka-teki dan ketegangan, film ini menyajikan kengerian teror yang berasal dari orang ketiga dalam sebuah rumah tangga.

Film yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo ini tidak hanya menghadirkan elemen horor, tetapi juga mengangkat isu penting tentang dampak perselingkuhan terhadap keluarga. Salah satu aspek utama yang dibahas adalah ilmu hitam sabdo pandito, yang digambarkan mampu membuat seseorang kehilangan akal dan merusak harmoni dalam rumah tangga. Pemakai ilmu ini bisa memengaruhi korban menjadi apa saja yang ia inginkan.

Cerita film ini berawal dari kisah nyata keluarga Edi dan Jumiati. Kehadiran Rini, sosok yang memiliki pengaruh kuat, mengubah segalanya. Akibat dari sihir Rini, Edi meninggalkan istri dan dua anaknya. Vita, putri dari Edi dan Jumiati, merasa kehilangan ayahnya dan berusaha merebut kembali cinta sang ayah serta membawa kembali keluarganya ke pelukan yang hangat. Namun, ia harus menghadapi ancaman teror yang mengancam nyawanya dan keluarganya.

Bobby Prasetyo menjelaskan bahwa Vita, sebagai karakter utama, akan mengungkap rahasia yang tersimpan melalui film ini. Penonton akan diajak untuk merasakan pengalaman nyata yang dialami Vita dan keluarganya. Ia juga menyampaikan bahwa dalam kisah ini, istri sah selalu menjadi korban, tetapi seringkali perasaan anak-anak diabaikan. Padahal, anak-anak juga terluka dan menjadi korban dari tindakan tersebut.

Peran Pemeran yang Menantang

Asmara Abigail, yang berperan sebagai Rini, mengaku sudah siap dibenci oleh penonton. Sebagai pemeran antagonis yang membawa sihir ke keluarga Vita, ia mendapat tantangan besar dari sutradara. Menurut Asmara, penonton akan melihat betapa kejamnya Rini. Unsur sihir dalam film ini dipadukan dengan pendekatan yang mengesankan, sehingga Sihir Pelakor menjadi mimpi buruk yang bisa datang kepada siapa saja.

Neona Ayu, yang berperan sebagai Vita remaja, menampilkan penampilan yang berbeda di film horor pertamanya. Menurut Neona, film ini memberikan pelajaran berharga dalam dunia akting. Ia berkesempatan beradu peran dengan para aktor senior yang telah terbukti kemampuannya. Selain itu, ia juga harus mengolah emosinya menjadi lebih intens agar dapat membawa penonton pada perasaan yang sedang dihadapi oleh karakter Vita.

Marcella Zalianty, yang memerankan Jumiati, menyebutkan bahwa film ini memberikan dimensi baru sebagai seorang ibu. Jumiati menghadapi teror fisik dan mental dari pelakor. Marcella menjelaskan bahwa Jumiati adalah sosok ibu yang banyak ditemukan di sekitar kita. Mereka tidak mendapat nafkah dari suami dan terpaksa bekerja demi keluarga dan anak-anaknya.

Nilai dan Pesan yang Mendalam

Produser Chand Parwez Servia mengatakan bahwa film Sihir Pelakor merupakan sajian horor yang penuh teror. Skenario yang ditulis oleh Upi dan penyutradaraan oleh Bobby Prasetyo menciptakan kombinasi yang sempurna dalam menghasilkan horor yang visual dan penuh tekanan psikologis. Selain itu, film ini juga membawa nilai-nilai yang bisa menjadi refleksi bagi penonton.

Film ini menyentuh kisah nyata yang memprihatinkan dan menggambarkan dampak trauma akibat perselingkuhan. Anak-anak menjadi korban utama, dan film ini juga menyoroti perjuangan serta kekuatan batin dari seorang ibu. Melalui kisah ini, penonton diajak untuk merenungkan dampak dari tindakan yang dilakukan dalam hubungan rumah tangga.