Gempa 4,8 Magnitudo Mengguncang Tutuyan Sulawesi Utara, Cek Kedalaman dari BMKG

Informasi Gempa di Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur
BMKG telah merilis informasi terkini mengenai gempa yang terjadi di wilayah Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Peristiwa ini terjadi pada hari Senin (4/8/2025) pukul 03:56:46 WIB. Lokasi gempa berada di kawasan yang cukup dekat dengan ibu kota kabupaten tersebut.
Tutuyan merupakan sebuah kecamatan sekaligus pusat pemerintahan dari Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Wilayah ini terletak di Provinsi Sulawesi Utara, yang dikenal sebagai daerah rawan gempa akibat letaknya yang berdekatan dengan jalur lempeng tektonik.
Berdasarkan data yang dirilis oleh BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 108 km. Magnitudo gempa yang tercatat adalah 4.8. Lokasi titik koordinat gempa adalah 0.01 LU dan 125.37 BT. Pusat gempa berada sejauh 118 km tenggara dari Tutuyan, Sulawesi Utara.
Detail Informasi Gempa
Dalam rilisan resmi, BMKG menyampaikan bahwa gempa ini memiliki magnitudo 4.8 dan terjadi pada waktu yang sama. Data ini dapat dilihat melalui akun media sosial resmi @infoBMKG. Pesan yang dipublikasikan berisi informasi lengkap tentang lokasi, waktu, dan kedalaman gempa.
Sebagai catatan, informasi yang diberikan oleh BMKG bersifat sementara. Karena data yang digunakan masih dalam proses pengolahan, hasilnya bisa berubah seiring dengan penyelesaian data lebih lanjut. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan memperhatikan pembaruan dari instansi terkait.
Skala MMI dan Dampak Gempa
BMKG juga memberikan informasi mengenai skala MMI (Modified Mercalli Intensity), yaitu cara mengukur intensitas getaran gempa berdasarkan dampak yang dirasakan. Berikut penjelasannya:
-
MMI I
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam kondisi luar biasa oleh beberapa orang. -
MMI II
Beberapa orang merasakan getaran atau guncangan. Benda-benda ringan seperti lampu gantung bergoyang. -
MMI III
Getaran gempa terasa nyata dalam rumah. Terasa seperti ada truk yang melaju di dalam rumah. -
MMI IV
Getaran terasa oleh banyak orang di dalam dan luar rumah. Gerabah pecah, jendela dan pintu bergoyang, serta dinding berbunyi. -
MMI V
Hampir semua orang merasakan getaran. Orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, dan benda besar bergoyang. -
MMI VI
Semua orang merasakan getaran. Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar. Plester dinding jatuh dan cerobong asap rusak. -
MMI VII
Semua orang di rumah keluar. Rumah dengan konstruksi baik mengalami kerusakan ringan, sedangkan bangunan kurang kuat mengalami retakan atau bahkan hancur. -
MMI VIII
Kerusakan ringan pada bangunan kuat, sementara bangunan dengan konstruksi buruk mengalami retakan. Dinding terlepas dari rangka, cerobong asap roboh, dan air menjadi keruh. -
MMI IX
Bangunan kuat mengalami kerusakan, rangka rumah tidak lurus, dan banyak retakan. Rumah tampak bergeser dari pondasinya. -
MMI X
Bangunan kayu kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondasinya, tanah terbelah, rel melengkung, dan longsoran terjadi di sungai dan daerah curam. -
MMI XI
Hanya sedikit bangunan yang masih berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah, pipa dalam tanah tidak bisa digunakan, dan tanah terbelah. -
MMI XII
Hancur total, gelombang tampak di permukaan tanah. Pemandangan berubah gelap, dan benda-benda terlempar ke udara.
Dengan adanya informasi ini, masyarakat diharapkan lebih waspada dan siap menghadapi potensi gempa di wilayah Sulawesi Utara.