Hobi Menyelam, Arya Daru Diduga Miliki Pikiran Mau Berakhir di Laut

Hobi Menyelam, Arya Daru Diduga Miliki Pikiran Mau Berakhir di Laut

Kematian Arya Daru: Fakta yang Terungkap dari Pencarian di Handphone

Kematian Arya Daru, seorang diplomat Indonesia, masih menjadi perhatian publik meskipun pihak kepolisian telah mengumumkan penyebab kematian sang diplomat. Meski demikian, banyak pihak masih merasa tidak percaya dengan informasi tersebut, terutama karena Arya Daru dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah.

Arya Daru memiliki hobi menyelam, yang terlihat dari akun Instagramnya. Ia bahkan menuliskan "Love scubadiving" di bio media sosialnya. Scuba diving adalah olahraga menyelam menggunakan alat pernapasan mandiri, memungkinkan penyelam untuk berada di bawah air dalam waktu lebih lama dan mencapai kedalaman yang lebih dalam dibanding free diving.

Namun, fakta baru muncul dari temuan email yang dikirim oleh Arya Daru ke sebuah layanan kesehatan mental. Dalam email tersebut, ia menyebutkan bahwa ia pernah memiliki khayalan ingin menenggelamkan diri saat melihat laut. Hal ini bertolak belakang dengan minatnya terhadap menyelam.

Penelusuran di Handphone Arya Daru

Anggota Tim Digital Forensik Dit Ressiber Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto, menjelaskan bahwa dari penelusuran di handphone Samsung Note 9 yang ditemukan di kamar kos Arya Daru, ditemukan beberapa pencarian terkait kesehatan mental. Dari email Yahoo-nya, Arya Daru pernah mengikuti konsultasi kesehatan mental pada tahun 2013 dan 2021.

Dalam 11 segmen email tahun 2013 dan 9 segmen tahun 2021, Arya Daru menyampaikan perasaannya ketika melihat gedung tinggi dan lautan. Menurut Saji, dalam salah satu segmen tahun 2021, Arya Daru menyebutkan bahwa ia ingin melompat dari atas gedung dan menenggelamkan diri di laut.

Polisi juga menemukan bahwa tidak ada riwayat pencarian tentang lakban atau cara membungkus kepala di handphone Arya Daru. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada indikasi tindakan bunuh diri yang direncanakan secara spesifik.

Video dan Postingan Arya Daru di Media Sosial

Curhatan Arya Daru justru bertolak belakang dengan video-video yang ia unggah di YouTube. Ia sering memposting video tentang laut dan menyelam. Setidaknya ada 49 video yang berkaitan dengan laut. Salah satu video menunjukkan bahwa ia mengikuti pelatihan penyelamatan diri jika tenggelam.

Dalam komentar netizen, Arya Daru menjelaskan tentang cara pemasangan alat pernapasan. Ia menyatakan bahwa dalam kursus penyelam penyelamat, penting untuk memperhatikan sumber udara alternatif setiap orang dan memahami cara melepaskannya.

Temuan Lain dari Pencarian di Handphone

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menyatakan bahwa ditemukan history pencarian tentang beberapa penyakit yang dialami oleh Arya Daru. Namun, tidak ada bukti keterlibatan orang lain dalam kematian diplomat tersebut.

Wira menekankan bahwa dari semua temuan tersebut, polisi menyimpulkan bahwa tidak ada informasi atau dokumen elektronik yang menunjukkan ancaman fisik, psikis, atau kekerasan terhadap Arya Daru. Kematian Arya Daru disimpulkan sebagai hasil dari keinginan pribadi tanpa campur tangan pihak lain.