Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan Cincin Pernikahan dan Tunangan

Featured Image

Perbedaan Cincin Pernikahan dan Cincin Tunangan

Saat seseorang menerima cincin yang indah sebagai tanda lamaran, pertanyaan umum yang muncul adalah apakah perlu membeli cincin pernikahan tambahan. Apakah cukup menggunakan cincin tunangan saja?

Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk memahami perbedaan antara cincin pernikahan dan cincin tunangan. Meskipun terlihat serupa, keduanya memiliki makna, fungsi, dan gaya yang berbeda.

Apa Itu Cincin Tunangan?

Cincin tunangan adalah perhiasan yang diberikan saat proses lamaran atau awal masa pertunangan. Umumnya, cincin ini memiliki satu batu utama yang mencolok, sering kali dikelilingi oleh batu-batu kecil lainnya. Desainnya dibuat menonjol agar menjadi simbol janji akan menikah.

Dulu, hanya wanita yang menerima cincin tunangan, namun seiring berkembangnya zaman, banyak toko perhiasan kini menawarkan desain yang netral gender. Siapa pun bisa memilih model yang paling cocok tanpa harus menunggu hari pernikahan.

Apa Itu Cincin Pernikahan?

Cincin pernikahan diberikan saat upacara pernikahan, ketika pasangan mengucapkan janji suci di hadapan saksi. Biasanya, cincin pernikahan memiliki bentuk yang lebih sederhana, seperti cincin logam polos atau cincin eternity yang dihiasi berlian kecil mengelilingi band-nya.

Cincin pernikahan tetap menjadi simbol penting karena menandai momen resmi pernikahan. Ia menjadi pengingat bahwa status telah berubah dari tunangan menjadi suami atau istri.

Perbedaan Lain: Harga dan Desain

Perbedaan antara cincin pernikahan dan cincin tunangan juga terlihat dari segi harga. Biasanya, cincin tunangan lebih mahal karena memiliki batu utama dengan karat besar. Sementara itu, cincin pernikahan bisa dihiasi berlian atau batu mulia, namun biasanya memiliki berat karat yang lebih ringan, sehingga lebih terjangkau.

Namun, semua kembali pada preferensi pribadi dan kemampuan finansial masing-masing pasangan.

Haruskah Memakai Keduanya?

Apakah perlu memakai keduanya? Jawabannya tidak wajib. Memakai cincin tunangan dan cincin pernikahan secara bersamaan menciptakan tampilan klasik yang elegan. Banyak pasangan suka tampil dengan keduanya karena dianggap memperlihatkan cerita cinta dari awal lamaran hingga resmi menikah.

Tren saat ini juga menyebutkan adanya penggunaan tiga atau lebih cincin dalam satu jari, dengan variasi gaya dan warna logam yang unik. Namun, tidak sedikit yang memilih hanya satu cincin saja untuk mewakili segalanya. Alasannya bisa karena kenyamanan, gaya hidup aktif, atau sekadar menghindari kesulitan mencari cincin pernikahan yang cocok dengan cincin tunangan yang sudah ada.

Aturan Tradisional dalam Memakai Cincin

Bagi yang memilih memakai keduanya, ada aturan tradisional dalam cara memakai cincin pernikahan. Biasanya, cincin pernikahan dipakai lebih dulu di jari manis tangan kiri, lalu cincin tunangan disematkan di atasnya. Konon, cincin pernikahan yang lebih dekat ke jantung melambangkan cinta yang lebih dalam dan abadi.

Namun, aturan ini tidak mutlak. Banyak juga yang memisahkan keduanya ke tangan berbeda, terutama jika desain kedua cincin terlalu kontras dan sulit ditumpuk.

Keputusan yang Sangat Pribadi

Pada akhirnya, memilih dan memakai cincin tunangan maupun cincin pernikahan adalah keputusan yang sangat pribadi. Tidak ada cara yang sepenuhnya benar atau salah. Yang terpenting, cincin tersebut memiliki makna khusus dan bisa terus mengingatkan kita akan janji cinta yang sudah diucapkan.

Dengan memahami perbedaan dan maknanya, kamu bisa menentukan sendiri cincin mana yang paling cocok untuk momen spesial dalam hidupmu.