Jawaban Modul 2 PSE Topik 4: Kesejahteraan Sekolah dan Nilai Tertinggi PPG 2025

Featured Image

Memahami Konsep School Well-being dalam Pendidikan Profesi Guru 2025

Dalam rangkaian Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu 2025, Modul 2 PSE (Pengembangan Sosial Emosional) Topik 4 menyoroti pentingnya konsep School Well-being. Tema ini menjadi bagian krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat secara psikologis dan sosial. School Well-being tidak hanya berfokus pada kesejahteraan peserta didik, tetapi juga mencakup seluruh elemen di sekolah seperti guru, tenaga kependidikan, dan orang tua.

Pengertian School Well-being

School Well-being merujuk pada kondisi fisik, emosional, sosial, dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal peserta didik. Sekolah yang menerapkan prinsip ini cenderung menciptakan iklim inklusif, aman, serta membangun rasa saling percaya antara siswa, guru, tenaga kependidikan, dan orang tua. Dengan demikian, pengembangan School Well-being menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab dari satu pihak saja.

Pertanyaan dan Jawaban Terkait School Well-being

Berikut beberapa pertanyaan dan jawaban yang relevan dengan konsep School Well-being:

  1. Faktor apa yang paling memengaruhi school well-being?
  2. Kualitas pengajaran
  3. Pengelolaan stres di sekolah
  4. Keterlibatan orang tua
  5. Lingkungan fisik sekolah
  6. Fasilitas sekolah

Jawaban: Pengelolaan stres di sekolah.

  1. Apa dampak penting dari kesejahteraan yang baik di sekolah terhadap siswa?
  2. Meningkatkan rasa percaya diri dan prestasi akademik
  3. Mengurangi peran guru dalam pendidikan
  4. Memperburuk hubungan sosial siswa
  5. Meningkatkan angka absensi siswa
  6. Meningkatkan keamanan siswa

Jawaban: Meningkatkan rasa percaya diri dan prestasi akademik.

  1. Apa pendekatan yang dianjurkan untuk meningkatkan school well-being?
  2. Fokus pada kebijakan yang hanya melibatkan siswa
  3. Pendekatan berbasis akademik saja
  4. Pendekatan holistik yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua bahkan komunitas sekolah
  5. Menekankan disiplin yang keras terhadap siswa
  6. Pendekatan holistik meliputi komunitas sekitar sekolah

Jawaban: Pendekatan holistik yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua bahkan komunitas sekolah.

  1. Apa jenis masalah kesehatan mental yang sering muncul pada siswa dengan kesejahteraan sekolah yang rendah?
  2. Stres, kecemasan, dan depresi
  3. Kelelahan fisik
  4. Masalah fisik yang berhubungan dengan pola makan
  5. Ketergantungan pada teknologi
  6. Ketergantungan pada orang lain

Jawaban: Stres, kecemasan, dan depresi.

  1. Apa yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan school well-being?
  2. Memberikan tugas yang menantang
  3. Menyediakan fasilitas olahraga yang lebih baik
  4. Memperkenalkan kebijakan tanpa ujian
  5. Meningkatkan kebijakan keamanan dan dukungan emosional bagi siswa
  6. Memberikan layanan konsultasi online

Jawaban: Meningkatkan kebijakan keamanan dan dukungan emosional bagi siswa.

  1. Apa keuntungan utama dari hubungan sosial yang baik antara siswa dan guru?
  2. Pembelajaran menjadi fokus pada hasil
  3. Adanya komunitas sekolah yang baik
  4. Output belajar lebih baik
  5. Meningkatkan rasa aman dan dukungan sosial bagi siswa
  6. Relasi guru siswa menjadi baik

Jawaban: Meningkatkan rasa aman dan dukungan sosial bagi siswa.

Pentingnya School Well-being dalam Pendidikan

School Well-being bukan hanya tanggung jawab guru BK atau kepala sekolah saja, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh pendidik. Dalam konteks PPG Guru Tertentu 2025, pemahaman terhadap nilai tertinggi ini menunjukkan kematangan sosial emosional seorang guru, serta kesiapannya menjadi penggerak perubahan positif di lingkungan pendidikan. Dengan memahami dan menerapkan prinsip School Well-being, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan mendukung perkembangan peserta didik secara holistik.