Jay Idzes Pergi ke Torino, Venezia Tak Ingin Rugi Rp190 Miliar

Jay Idzes Pergi ke Torino, Venezia Tak Ingin Rugi Rp190 Miliar

Jay Idzes Jadi Target Utama Torino FC di Bursa Transfer Serie A 2025-2026

Sosok Jay Idzes kembali menjadi perhatian besar dalam bursa transfer Serie A musim 2025-2026, terutama bagi para penggemar sepak bola Indonesia. Pemain asal Tanah Air ini dikabarkan menjadi salah satu incaran utama dari klub Torino FC. Saat ini, Jay masih memiliki kontrak dengan Venezia hingga tahun 2027, yang membuatnya menjadi target menarik untuk dipertimbangkan.

Menurut laporan terbaru, Torino FC sedang serius mengajukan tawaran untuk mendapatkan jasa Jay Idzes. Namun, harga yang ditetapkan oleh Venezia sebesar 10 juta Euro atau sekitar Rp190 miliar dinilai terlalu tinggi oleh pihak Torino. Karena itu, klub tersebut mempertimbangkan opsi peminjaman selama satu musim dengan klausul pembelian permanen di akhir musim.

Direktur Teknik Torino FC, Davide Vagnati, menyatakan bahwa klub sedang mencari solusi untuk mendatangkan pemain tanpa memberatkan anggaran. Dengan skema peminjaman, Torino bisa mengevaluasi performa Jay Idzes terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan akhir. Jika penampilannya sesuai ekspektasi, maka klub akan mengaktifkan klausul pembelian permanen.

Di sisi lain, Venezia mempertahankan harga yang mereka tawarkan. Meskipun demikian, situasi finansial Torino sedang dalam proses efisiensi belanja pemain. Hal ini membuat klub berpikir ulang untuk langsung membayar mahal. Selain itu, Torino saat ini memiliki beberapa bek tengah seperti Saul Coco dan Perr Schuurs. Namun, Coco disebut akan dilepas ke Spartak Moscow dengan harga 15 juta Euro. Penjualan ini membuka ruang finansial dan posisi bagi Jay Idzes di skuad utama Torino.

Jay Idzes menunjukkan performa yang impresif bersama Venezia musim lalu. Ia tampil lebih dari 50 kali dan mencetak 3 gol. Sebagai kapten tim, ia berhasil membawa Venezia promosi ke Serie A melalui jalur play-off. Selain itu, ia juga menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Serie A.

Sebagai bek tengah, Jay Idzes dikenal sebagai pemain yang tangguh, cerdas dalam membaca permainan, serta kuat dalam duel udara. Kemampuannya dalam distribusi bola baik dan sering memulai serangan dari belakang menjadikannya cocok dengan gaya bermain Torino yang agresif dan direct.

Tuttomercato menyebut Jay Idzes sebagai “salah satu komoditas paling panas di bursa transfer Serie A musim ini.” Media tersebut juga menyoroti bahwa Torino sangat serius dalam negosiasi dan menjadikan Idzes sebagai target utama. "Diskusi antara Torino dan Venezia sudah masuk tahap krusial," tulis Tuttomercato.

Selain Torino, beberapa klub lain seperti Bologna, Genoa, Udinese, dan Pisa juga memantau situasi Jay Idzes. Genoa sempat melemparkan tawaran, tetapi gagal mencapai kesepakatan. Sassuolo juga tertarik, namun lebih fokus pada pemain lain seperti Fali Cande.

Spartak Moscow disebut bisa menjadi kunci dalam transfer ini. Jika Spartak membeli Saul Coco dari Torino, maka Torino akan memiliki dana segar untuk mendatangkan Idzes. Efek domino ini bisa mempercepat proses negosiasi antara Torino dan Venezia.

Mengutip laman Transfermarkt, Jay Idzes punya kontrak jangka panjang bersama Venezia hingga 2027. Keputusan akhir tetap berada di tangan Venezia dan sang pemain sendiri. Idzes dikabarkan terbuka untuk pindah ke klub yang memberinya menit bermain dan proyek jangka panjang.

Jika bergabung, Jay Idzes diproyeksikan menjadi bek utama Torino bersama Perr Schuurs. Ia akan bersaing dengan pemain muda seperti Matteo Lovato dan veteran Ricardo Rodríguez. Torino ingin membangun lini belakang yang solid untuk menghadapi musim Serie A yang kompetitif.

Hingga awal Agustus 2025, negosiasi masih berlangsung dan belum ada pengumuman resmi dari kedua klub. Jika transfer ini terjadi, Jay Idzes akan mencatat sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang dipinjam klub Serie A dengan opsi pembelian senilai Rp190 miliar.