Jejak Mobil Listrik Peugeot Sejak 1941

Featured Image

Sejarah Perkembangan Mobil Listrik Peugeot

Peugeot, sebuah merek mobil asal Prancis, memang belum menjadi pusat perhatian utama dalam dunia mobil listrik global. Hingga saat ini, belum ada gebrakan besar yang dilakukan oleh pabrikan tersebut dalam menyambut era bebas bahan bakar minyak (BBM). Meski demikian, Peugeot memiliki sejarah panjang dalam pengembangan kendaraan elektrifikasi yang dimulai hampir 80 tahun lalu.

Awal Mula: Peugeot VLV (1941)

Pada masa penjajahan Jerman di Perang Dunia II, Prancis menghadapi krisis bahan bakar. Di tengah situasi itu, Peugeot meluncurkan VLV (Véhicule Léger de Ville), sebuah kendaraan mini cabriolet bertenaga listrik dengan dua kursi. Dirancang untuk penggunaan kota, VLV menggunakan motor listrik sederhana yang mampu menempuh jarak hingga 80 km dengan kecepatan maksimum 33,7 km/jam. Antara tahun 1941 dan 1943, hanya 377 unit VLV diproduksi dan digunakan terutama oleh dokter dan petugas pos.

Kembali ke Jalur Listrik: Peugeot 106 Electric (1993)

Setelah vakum selama hampir lima dekade, Peugeot kembali fokus pada kendaraan listrik pada akhir 1980-an. Proyek dimulai dengan van listrik J5, kemudian berlanjut dengan peluncuran 106 Electric, hatchback listrik yang dikembangkan bersama EDF (Electricité de France). Mulai dijual umum pada 1995 dan bertahan hingga 2003, mobil ini mencatat penjualan sebanyak 3.542 unit.

Konsep Futuristik: Peugeot Ion Concept (1994)

Pada Paris Motor Show 1994, Peugeot memperkenalkan Ion Concept sebagai mobil kota futuristik. Meskipun hanya konsep, mobil ini membawa fitur canggih untuk zamannya, seperti monitor LCD, telepon hands-free, dan kontrol video game. Tenaganya berasal dari motor 20 kW dengan baterai nickel-cadmium.

Konsep Mobilitas Berbagi: Peugeot TULIP (1996)

Dikenalkan pada 1996, TULIP (Transport Urbain Libre Individual et Public) membawa konsep mobilitas berbagi kendaraan (car sharing). Mobil ini bisa dipesan dan dibayar secara elektronik, menggambarkan konsep awal layanan seperti Uber dan Grab.

Cikal Bakal Hybrid 4x4: Peugeot Touareg (1996)

Jauh dari nama Volkswagen Touareg, Peugeot memperkenalkan konsep buggy hybrid 4WD bernama Touareg. Dengan sistem hybrid mirip teknologi e-Power Nissan, mobil ini mampu menempuh hingga 299 km. Meski terlalu visioner untuk diproduksi, konsep ini menunjukkan kapabilitas teknis Peugeot di sektor hibrida.

Eksperimen Kota Masa Depan: Peugeot e-doll & Bobslid (2000)

Pada Paris Motor Show 2000, Peugeot memamerkan empat konsep mobil futuristik bertema City Toyz, termasuk e-doll dan Bobslid. Keduanya mengandalkan tenaga listrik dan kontrol kemudi unik. e-doll dikendalikan seperti motor, sementara Bobslid memakai joystick.

City Car Super Kompak: Peugeot BB1 (2009)

Setelah hampir satu dekade, Peugeot kembali tampil dengan konsep listrik BB1 di Frankfurt Motor Show 2009. Mobil mini sepanjang 2,5 meter ini mampu menampung empat penumpang dan menempuh hingga 96 km. Desainnya sangat eksentrik, dengan kaca depan menyerupai kepala ikan Louhan.

Pemecah Rekor Dunia: Peugeot EX1 (2010)

Dalam rangka ulang tahun ke-200, Peugeot memperkenalkan EX1, sebuah roadster listrik dengan performa luar biasa. Dengan dua motor listrik total 340 hp dan bodi karbon ringan, EX1 mencatat akselerasi 0–100 km/jam dalam 2,24 detik. Mobil ini memecahkan enam rekor dunia untuk kecepatan mobil listrik.

Era Baru: Peugeot e-2008 (2019)

SUV listrik Peugeot e-2008 menandai awal serius Peugeot di pasar kendaraan listrik. Dengan desain modern dan filosofi "Choose your Peugeot, choose your powertrain", konsumen bebas memilih antara mesin bensin atau listrik. Motor 100 kW dan baterai 50 kWh-nya memungkinkan jarak tempuh hingga 331 km. Mobil ini juga telah meraih berbagai penghargaan internasional.