Kapan CDIA Kembali ke Perdagangan Reguler? Aturan BEI dan Persiapan Transaksi

Featured Image

Perjalanan Saham CDIA di Pasar Modal

Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang melantai di bursa pada awal Juli 2025, menjadi perhatian investor setelah mengalami kenaikan signifikan pasca-IPO. Meski demikian, proses perdagangan saham ini tidak terlepas dari dinamika pasar, termasuk masuknya ke Papan Pemantauan Khusus (PPK) dengan sistem Full Call Auction (FCA) sejak 25 Juli 2025.

Setelah tidak lagi menyentuh batas Auto-Reject Atas (ARA), banyak investor bertanya-tanya kapan saham CDIA akan lepas dari FCA dan kembali ke perdagangan reguler. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penting untuk memahami apa itu FCA dan PPK.

Apa Itu Full Call Auction (FCA) dan Papan Pemantauan Khusus?

Menurut penjelasan dari Mirae Asset Sekuritas, FCA adalah mekanisme perdagangan di mana transaksi dieksekusi pada waktu tertentu dengan harga yang mencerminkan keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Sistem ini biasanya diterapkan pada saham yang masuk PPK untuk memantau aktivitas perdagangan yang tidak biasa, seperti lonjakan harga yang signifikan atau volatilitas tinggi.

CDIA masuk ke PPK karena memenuhi kriteria III.1.10 dalam Peraturan BEI Nomor I-X, yaitu “Dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.” Hal ini terjadi setelah saham CDIA melonjak 926,32% dari harga IPO Rp190 per lembar, menarik perhatian BEI untuk menerapkan pengawasan ketat melalui FCA.

Perjalanan Harga Saham CDIA di FCA

Sejak resmi masuk FCA pada Jumat, 25 Juli 2025, saham CDIA menunjukkan performa yang menarik. Berdasarkan laporan IDNFinancials.com, pada dua hari perdagangan awal di FCA (25 dan 28 Juli 2025), saham CDIA mampu ditutup dengan kenaikan harga sebesar 9,9% setiap harinya, menyentuh batas Auto-Reject Atas (ARA). Namun, pada Selasa, 29 Juli 2025, hingga pukul 13:18 WIB, kenaikan harga saham CDIA melambat menjadi 6,56%, mencapai Rp1.950 per lembar.

Meski demikian, harga ini tetap mencerminkan lonjakan luar biasa dari harga IPO-nya. Data dari RTI pada 29 Juli 2025 pukul 13:04 WIB menunjukkan adanya transaksi di pasar negosiasi, dengan satu transaksi pembelian 1.000 lot saham CDIA pada harga Rp2.010 per lembar dan enam transaksi pembelian 457 lot pada harga Rp2.000 per lembar. Ini menandakan bahwa minat investor terhadap CDIA tetap tinggi, meskipun harga saham tidak lagi menyentuh batas ARA.

Perbandingan dengan Saham COIN

Untuk memberikan konteks lebih luas, saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), yang melantai bersamaan dengan CDIA, juga mengalami dinamika serupa. COIN masuk PPK dan FCA lebih dulu pada 24 Juli 2025. Pada hari pertama FCA, saham COIN anjlok 9,52% hingga menyentuh batas Auto-Reject Bawah (ARB).

Namun, dalam tiga hari perdagangan berikutnya, COIN kembali pulih dengan kenaikan intraday 9-10%, mencapai harga Rp880 per lembar, atau naik 780% dari harga IPO Rp100 per lembar. Perbandingan ini menunjukkan bahwa saham-saham baru seperti CDIA dan COIN sering mengalami volatilitas tinggi di awal perdagangan, yang memicu pengawasan BEI melalui FCA.

Aturan BEI: Kapan CDIA Keluar dari FCA?

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00035/BEI/06-2025, yang merupakan perubahan atas Peraturan Nomor I-X, terdapat ketentuan jelas mengenai durasi saham berada di PPK dengan sistem FCA. Menurut poin IV.1.6, perusahaan yang masuk PPK karena kriteria seperti CDIA (penghentian sementara perdagangan akibat aktivitas perdagangan) akan berada di PPK selama 7 hari bursa. Setelah periode ini, saham dapat kembali ke perdagangan reguler di papan semula, dengan syarat harga saham tetap di atas Rp50.

Berikut adalah estimasi jadwal CDIA di PPK berdasarkan aturan tersebut: - Hari 1: Jumat, 25 Juli 2025 - Hari 2: Senin, 28 Juli 2025 - Hari 3: Selasa, 29 Juli 2025 - Hari 4: Rabu, 30 Juli 2025 - Hari 5: Kamis, 31 Juli 2025 - Hari 6: Jumat, 1 Agustus 2025 - Hari 7: Senin, 4 Agustus 2025

Berdasarkan perhitungan ini, CDIA akan menyelesaikan masa 7 hari bursa pada Senin, 4 Agustus 2025. Sesuai ketentuan II.3 dalam peraturan BEI, bursa akan mengumumkan satu hari sebelumnya bahwa saham akan kembali ke perdagangan reguler. Dengan demikian, CDIA diperkirakan akan lepas dari FCA dan kembali ke papan semula pada Selasa, 5 Agustus 2025, dengan catatan semua syarat terpenuhi, termasuk harga saham tetap di atas Rp50.