Kehidupan Mulyono, Kawan Jokowi di Jambi, Direktur PT REKI Adam Aziz Akui Miliki Kebun dan Rumah

Featured Image

Jejak Mulyono di Jambi yang Viral

Sosok Mulyono, yang kini menjadi perbincangan hangat, ternyata memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Mulyono merupakan teman seangkatan kuliah Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM (Universitas Gadjah Mada) pada tahun 1980. Meskipun demikian, Jokowi lulus lebih dulu pada November 1985, sedangkan Mulyono lulus pada 1987.

Mulyono juga memiliki pengalaman kerja yang cukup panjang di bidang konservasi alam. Ia bekerja selama sekitar sebelas tahun di PT Restorasi Ekosistem Indonesia (PT REKI), sebuah perusahaan yang mengelola Hutan Harapan. Direktur PT REKI di Jambi, Adam Aziz, memberikan penjelasan terkait karier Mulyono di perusahaan tersebut.

Menurut Adam Aziz, Mulyono memang pernah bekerja di PT REKI sejak Januari 2011 hingga Juni 2022. Selama masa kerjanya, ia tidak banyak berbicara dan lebih tenang dalam bekerja. Pekerjaannya sesuai dengan aktivitas karyawan PT REKI di Hutan Harapan yang berfokus pada konservasi alam.

Hutan Harapan sendiri merupakan area penting bagi masyarakat Jambi dan Sumatera Selatan. Wilayah ini menjadi sumber air dan areal resapan yang sangat vital. Sungai-sungai seperti Batang Kapas dan Meranti bermuara dari Hutan Harapan, yang menjadi sumber kehidupan utama bagi masyarakat setempat.

Selain itu, Hutan Harapan juga menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna langka, termasuk harimau sumatera, gajah asia, serta burung-burung langka seperti bangau storm dan rangkong. Kawasan ini juga menjadi tempat tinggal bagi komunitas Batin Sembilan, yang hidup secara alami dan mengelola hutan dengan cara tradisional.

Mulyono diketahui memiliki rumah dan lahan di Jambi, sehingga sering bolak-balik antara Jawa dan Sumatra. Namun, detail tentang kapan tepatnya ia bekerja di Jambi tidak disebutkan secara spesifik.

Pembicaraan tentang Mulyono semakin ramai setelah acara reuni alumni UGM angkatan 1980. Dalam acara tersebut, Mulyono menjelaskan bahwa dirinya satu angkatan dengan Jokowi. Ia juga mengungkapkan bahwa saat itu tidak ada jurusan spesifik di Fakultas Kehutanan, dan ia mengambil skripsi di bidang Ekonomi Manajemen.

Selain itu, Mulyono juga menyangkal tudingan sebagai calo tiket bus. Ia menyatakan bahwa dirinya adalah alumni UGM dan pernah bekerja di beberapa daerah seperti Sulawesi, Papua, dan Jambi.

Peran PT REKI dalam Konservasi Alam

PT REKI merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang mendapatkan izin usaha restorasi ekosistem hutan. Perusahaan ini didirikan untuk mengelola Hutan Harapan, yang mencakup wilayah Kabupaten Batanghari dan Sarolangun di Provinsi Jambi serta Kabupaten Musi Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan.

Latar belakang pendirian PT REKI berawal dari regulasi pemerintah tentang pengelolaan restorasi hutan alam produksi. Regulasi ini kemudian diatur lebih lanjut melalui Peraturan Menteri Kehutanan Nomor SK.159/Menhut-II/2004 dan P.18/Menhut-II/2004. Selanjutnya, Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan menjadi payung hukum utama.

Dalam prosesnya, Konsorsium Birdlife membentuk Yayasan KEHI (Konservasi Ekosistem Hutan Indonesia) untuk memenuhi syarat administratif. Akhirnya, PT REKI didirikan sebagai perusahaan berbadan hukum yang diberi izin oleh Departemen Kehutanan.

Izin usaha PT REKI mencakup total luas konsesi sebesar 98.555 hektare, yang terbagi atas 52.170 hektare di Sumatera Selatan dan 46.385 hektare di Jambi. Kawasan ini akhirnya diberi nama Hutan Harapan.

Kesimpulan

Mulyono, meski sempat menjadi sorotan karena keterkaitannya dengan Presiden Jokowi, ternyata memiliki latar belakang yang cukup kuat dalam bidang konservasi alam. Pengalamannya di PT REKI dan Hutan Harapan menunjukkan dedikasinya dalam pekerjaan. Meski begitu, informasi lengkap tentang karier dan kehidupannya masih perlu ditelusuri lebih lanjut.